Oleh: KELOMPOK 3 1.Via Lita Gandari (1641011003) 2. Sisca Ayu Muji Astuti (1641011008) 3. Muhammad Taqwa Putra A.M (1641011024) Kecakapan untuk mengembangkan diri anda sebagai pemimpin
Perencanaan pengembangan dianggap sebagai kecakapan kemimpinan
tingkat lanjut karena kecakapan meliputi proses ketika seorang pemimpin mengembangkan bawahannya. K E 90 hari pertama bagi anda sebagai C A pemimpin K A P A N
K Orang-orang sering merasa naik pangkat adalah
E P pengalaman kerja yang penuh tekanan. E M I M P I N A N Alur Pengintegrasian Pemimpin Baru Kedalam Organisasi Hari pertama : Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk membuat kesan pertama
Dua minggu pertama : Peletakkan Fondasi
Dua bulan pertaman : Strategi , Struktur , dan
Penempatan Staf
Bulan ketiga : Mengomunikasikan dan mendorong
perubahan Belajar dari Pengalaman Menciptakan Peluang untuk Mendapatkan Umpan Balik Melakukan Peregangan 10% Belajar dari Orang Lain Menulis Jurnal Memiliki Rencana Pengembangan Membangun kompetensi teknis
Kompentensi teknis yaitu pengetahuan perilaku yang
dapat digunakan oleh seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Meningkatkan Kompetensi Teknis
Menentukan bagaimana pekerjaan dapat
berkontribusi bagi misi secara keseluruhan Menjadi ahli di bidangnya Mencari peluang untuk memperluas pengalaman Membangun Hubungan yang Efektif dengan atasan
Cara yang dapat dilakukan oleh pengikut
untuk meningkatkan hasil yang positif: Memahami Dunia Atasan Beradaptasi dengan Gaya Atasan Membangun Hubungan yang Efektif dengan Rekan Kerja
Cara membangun dan memelihara hubungan rekan
dengan baik, yaitu:
Menyadari kesamaan kepentingan dan tujuan
Memahami tugas, masalah, dan penghargaan rekan kerja mempraktikkan sikap teori Y Merencanakan Pengembangan
Fase dalam pengembangan:
a. mengindentifikasi kebutuhan pengembangan b. menganalisis data c. pengembangan yang terjadi prioritas terarah yang ingin di capai d. perencanaan pengembangan Analisis GAPS ( Goals,Abilities, Perceptions, Standart)
langkah-langkah spesifik dalam melakukan analisi
GAPS : 1. Tujuan karier 2. Kemampuan 3. Persepsi 4. Standar CONTOH KASUS Kepemimpinan perempuan dalam suatu organisasi
Hambatan perempuan dalam suatu organisasi di
karnakan masih banyak pandangan orang bahwa kemampuan perempuan dalam mengambil proses keputusan tidak sekuat laki-laki hal ini di sebabkan karena perempuan cenderung mengutamakan emosi di bandingkan logika di dalam proses pengambilan keputusan sehingga keputusan yang di ambil sering kali tidak menjawab persoalan yang ada di organisasi atau kurang tepat. Saat ini perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk mengambil keputusan untuk memimpin sebuah perusahaan. Sebagai contoh srimulyani menjadi menteri keuangan ibu susi menjadi menteri keuangan dan kelautan , ibu nicke menjadi derektur utama pertamina , contoh lain nya ibu retno marsudi menjadi menteri luar negri . Arti nya apabila perempuan memiliki keinginan harus memiliki syarat-syarat berikut: Harus memiliki sifat leadership yang kuat , perempuan harus mampu mengorganisasikan seluruh komponen perusahaan agar ampu kerja sama agar mencapai tujuan perusahaan Kapabilitas , artinya perempuan harus memiliki latar belakang yang cukup untuk memimpin suatu organisasi Pengalaman , artinya perempuan harus melalui tahapan tahapan dalam sebuah organisasi dengan beban dan tugas dan tanggung jawab yang makin terbesar sebelum mencapai tahap top Demotratis , artinya pemimpin perempuan harus menerima masukan dari orang lain.