Kelompok 2
Sholihatun Nisa P1337420114043
Bagus Prabowo P1337420114045
Desi Wulandari P1337420114056
Sri Lestari P1337420114057
Patricia Krisna P1337420114065
Diyah Novita Sari P1337420114071
Ismabella Karina P1337420114075
a. Identitas Klien
Nama : Tn. B
Usia : 51 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pelaku Rawat : Istri, 1 Anak Laki-laki dan 2
anak perempuan
Alamat : Kemantren Rt 04 Rw 04
Wonosari Ngalian Semarang
UPK/Dokter :-
Diagnosa Utama : Strok Hemiplegi Sinistra
Diagnose Peserta/Metastase: Hipertensi
b. Identitas Orang Tua/Wali/Pelaku Rawat Lain
Nama : Ny. W
Usia : 45 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :Buruh
Agama : Islam
Alamat : Kemantren Rt 04 Rw 04 Wonosari
Ngalian Semarang
Riwayat Kesehatan
klien mengalami sakit Stroke pertama kali sekitar 3 setengah tahun yang lalu,
sebelum sakit klien bekerja sebagai kondektur bis , dan tiba tiba klien merasa tidak enak
badan, badan terasa pegal pegal dan capek, akhirnya klien memilih istirahat dirumah dan
tidak bekerja sehari, namun setelah bangun tidur klien tiba tiba sulit bergerak pada bagian
tubuh kirinya. Oleh keluarga langsung dipanggilkan dokter untuk datang kerumah, oleh
dokter diperiksa dan diagnosa dokter sementara adalah stroke hemiplegi sinistra. Kemudian
dokter yang datang kerumah tersebut merujuk pasien untuk langsung dibawa ke rumah
sakit. Tekanan darah saat itu 190/100 mmHg , kondisi klien saat itu adalah tangan dan kaki
kiri tidak bisa bergerak, bicara pelo dan terjadi kelemahan pada otot wajah bagian kiri.
Setelah pasien dibawa ke tugu, dokter di tugu menyarankan pasien untuk dirawat dirumah
sakit tugu. pasien di rawat di rumah sakit selama 1 minggu, dan mendapatkan terapi obat
berwarna kuning, putih dan pink namun klien lupa nama obatnya. Obat diminum sehari 3
kali setelah makan. Klien berjalan dibantu dengan tongkat dan keluarga. setelah pulang dari
rumah sakit pasien mendapatkan jadwal kontrol seminggu sekali namun pasien tidak rutin
kontrol karena tidak ada keluarga yang mengantar dan kondisi ekonomi yang tidak
mendukung, hal ini membuat klien berhenti minum obat dan lebih memilih untuk minum
obat herbal yaitu obat singseng dan rebusan daun binahong , obat herbal ini diminum
selama sekitar satu tahun setelah pasien sakit. Kemudian pasien juga sempat minum susu
diabetasol selama kurang lebih 1 tahun. Namun sudah satu tahun yang lalu hingga sekarang
pasien sudah berhenti meminumnya. Setelah berhenti minum obat pasien mengikuti terapi
alternatif di daerah Mangkang, pasien terapi setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali,
sudah seminggu ini pasien tidak pernah ikut terapi lagi karena kondisi ekonomi yang tidak
memungkinkan dan tidak ada keluarga yang mengantarkan.
Riwayat Kesehatan
Aktifitas
berolahraga, namun setelah sakit, pasien lebih sering
berolahraga walaupun hanya jalan-jalan pagi (dengan
keterbatasan untuk berjalan), ”ya piye meneh mbak, ben
cepet mari mbak tak gawe mlaku”.
• Setelah sakit, untuk berjalan klien menggunakan tongkat
dan menggunakan kaki kanan sebagai tumpuannya.
Untuk aktifitas sehari hari seperti makan , minum, dan
berpakaian klien dapat melakukan sendiri dengan
mengandalkan tangan kanannya. Namun untuk berdiri
klien kadang membutuhkan bantuan istri maupun
anaknya. Untuk BAB klien dapat melakukan sendiri
dengan menggunakan kursi yang dilubangi karena klien
tidak dapat jongkok. Namun selama seminggu ini BAB
dan BAK, selama seminggu terakhir ini kadang-kadang
klien sering ngompol karena banyak minum minuman
bersoda dan minum es terus menerus.
Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmetis
Tanda-tanda Vital :
Tekanan darah : 170/100 mmHg
Rambut dan kepala : rambut putih , tidak ada luka, semi botak, tidak ada ketombe,
rambut pendek.
Mata dan penglihatan :konjungtiva tidak anemis, ada kantung mata, mata kanan dan kiri
hipermetropy.
Hidung dan sinus : tidak ada scret di hidung, tidak ada napas cuping hidung.
Telinga dan pendengaran: kedua telinga simetris, tidak ada jejas, ada sedikit serumen.
Mulut dan tenggorokan : mukosa bibir lembab, ada karies, warna gigi kecoklatan,
tidak ada stomatitis, gigi graham 2 3 bolong. Mulut bau, tidak ada pembesaran tonsil
System endokrin inspeksi: kelemahan pada bagian tubuh sebelah kiri, adanya
tremor saat bergerak maupun diam. tidak gigantisme/ kerdil, tidak pembesaran
kelenjar tiroid, tidak ada edema pada area mata, tidak ada penebalaan dan
kelainan pada lidah.
Thorax dan pernapasan: normal
Abdomen :
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus 13x/menit
Perkusi :timpani
Palpasi :tidak terjadi distensi abdomen
Genitalia dan anus inspeksi :
Tidak ada keluhan , tidak hemoroid
Ekstremitas :
Ekstremitas atas :
kanan : tidak ada keluhan
Kiri : tidak ada jejas, lemas, tremor saat diam maupun bergerak , dapat
menggegam namun tidak kuat.
Ekstremitas bawah
kanan : tidak ada keluhan
Kiri : kaku, tidak ada jejas, tidak dapat mengangkat kaki sendiri dan harus dibantu.
Setatus neurologi :
Klien tidak mengalami nyeri kepala maupun muntah-muntah
Penglihatan klien hipermetrophy
Pendengaran masih jelas
Pengecapan klien masih baik
Tidak ada kelemahan pada otot wajah
Bicara klien jelas
Tidak ada gangguan fungsi menelan
Klien mengeluh sering cegukan ( sudah selama seminggu ini )
Memori ; klien kadan sering lupa dengan kejadian beberapa hari yang lalu.
Klien masih bisa berkomunikasi dengan baik kepada orang lain
Motorik : Adanya kelemahan pada bagian tubuh kiri klien
Tangan kanan : tidak ada keluhan
Tangan kiri : lemas dan tremor, tangan kiri dapat mengangkat kedua tangan dan melakukan fleksi
maupun ekstensi, , saat dilakukan fleksi dan ekstensi ada tahanan namun berkurang dan tidak kuat.tangan kiri
dapat mengepalkan jari jarinya namun kekuatannya lemah.
Kaki kanan : tidak ada keluhan
kaki kiri : kaku dan tidak dapat melawan grafitasi. Jari kaki dapat digerakkan dengan kekuatan lemah.
Kekuatan otot : kanan kiri
5 3
5 2
System eliminasi
BAB
-konsistensi : lembek
-frekuensi : 2 x sehari
-keluhan : tidak ada keluhan
BAK
Jangka pendek
Klien tetap semangat dalam menghadapi cobaan.
Klien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai
dengan diet yang diperoleh.
Jangka panjang
klien dapat melakukan ROM baik aktif maupun
pasif secara mandiri.
Rencana asuhan
N Tanggal/har Diagnosa kep. Tujuan Rencana Ttd
o i
1 22/ 09/ Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan dan
16 mobilitas fisik b.d keperawatan 2x24 jam, pantau pasien
15.30 WIB hemiplegi sinistra pasien akan menunjukkan tingkat dalam hal
mobilitas optimal. penggunaan
Kriteria hasil : alat bantu
1. penampilan yang seimbang. 2. Ajarkan dan
2. melakukan pergerakkan dan dukung pasien
perpindahan. dalam latihan
3. mempertahankan mobilitas ROM aktif
optimal yang dapat di dan pasif
toleransi, dengan 3. Anjurkan klien
karakteristik memerlukan untuk
alat bantu sampai mandiri Konsultasi
penuh. dengan ahli
fisiotrapi.
Rencana asuhan keperawatan
No Tang Diagnosa Tujuan Rencana Ttd
gal/h kep.
ari
2 22 Kurang Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang
septe pengetah keperawatan 1x 24 jam klien penyakit klien
mber uan dan keluarga dapat 2. Jelaskan tentang patofisiologi penyakit
2016 keluarga menegtahui penyakit yang dan tanda gejala penyakit
15.00 tentang dalami klien dan cara 3. Beri gambaran tentaang tanda gejala
wib penyakit pengobatannya penyakit kalau memungkinkan
dan Dengan kriteria hasil : 4. Identifikasi penyebab penyakit
perawata 1. Pasien dan keluarga 5. Berikan informasi pada keluarga
nnya b/d menyatakan tentang keadaan pasien, komplikasi
kurang pemahaman tentang penyakit.
paparan penyakit, kondisi, 6. Diskusikan tentang pilihan therapy pada
dan prognosis dan program keluarga dan rasional therapy yang
keterbata pengobatan diberikan.
san 7. Berikan dukungan pada keluarga untuk
2. Pasien dan keluarga
kognitif memilih atau mendapatkan pengobatan
mampu melaksanakan
lain yang lebih baik.
prosedur yang
8. Jelaskan pada keluarga tentang
dijelaskan secara benar
persiapan / tindakan yang akan
3. Pasien dan keluarga dilakukan
mampu menjelaskan 9. Diskusikan perubahan gaya hidup yang
kembali apa yang mungkin diperlukan untuk mencegah
dijelaskan perawat/tim komplikasi di masa yang akan datang
kesehatan lainnya dan atau proses pengontrolan penyakit
seperti mengatur pola makan..
TERIMA KASIH