Anda di halaman 1dari 25

laporan kasus

G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD + Hipertiroid


Oleh
Aulia Nur Ahmad Humsen
217.041.010.76
Pembimbing :
dr. Nova Hanafi, Sp.OG

KEPANITRAAN KLINIK MADYA


FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM MALANG
LABORATORIUM ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUD MARDI WALUYO BLITAR
2019
Identitas
• Nama : Ny. R
• Umur : 33 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Pendidikan : SMA
• Agama : Islam
• Alamat : Blitar
• Nama Suami : Tn. S (36 Tahun)
• St. Perkawinan : Menikah
• Suku :Jawa
• Tanggal Periksa : 12 februari 2019 / 12.30 WIB
anamnesa
• Keluhan Utama :
• Pasien mengatakan keluar cairan bening pervaginam.
• Riwayat Penyakit Sekarang :
• Ny. R, 33 tahun, datang ke kamar bersalin kiriman dari IGD RSUD Mardi
Waluyo tanggal 12 Februari 2019 pukul 12.00 WIB dengan diagnosa G2 P1001
UK 39-40 minggu T/H + KPD + hipertiroid . Pasien mengeluh keluar cairan
pervaginam sejak jam 10.00 WIB. Pasien mengatakan kenceng - kenceng
yang dirasakan jarang. Pasien juga tidak mengeluh keluar lendir bercampur
darah. Pasien mengatakan mempunyai riwayat hipertiroid sejak 2 tahun yang
lalu rutin kontrol ke poli IPD dan mendapatkan obat PTU . Pasien tidak
memiliki riwayat kencing manis. Riwayat BAB dan BAK normal.
• Riwayat Penyakit Dahulu : • Riwayat Penyakit Keluarga :
• Riwayat Diabetes Melitus : • Riwayat Hipertensi : Tidak
Tidak ada
ada
• Riwayat Penyakit Jantung :
Tidak ada • Riwayat Diabetes Melitus :
• Riwayat Hipertensi : Tidak ada Tidak ada
• Riwayat hipertiroid : ada • Riwayat Jantung : Tidak
• Riwayat Alergi Obat/Makanan : ada
Tidak ada • Riwayat Sakit Kejang :
• Riwayat Abortus : Tidak ada Tidak ada
• Riwayat Kebiasaan : • Riwayat Menstruasi :
• Riwayat Merokok : Tidak merokok • Menarche : 11 tahun
• Riwayat Minum Alkohol : Tidak pernah
• Siklus : teratur
• Riwayat Minum Jamu : Tidak pernah
• Riwayat Olahraga : Jarang olah
• Lama : 7 hari, banyak
raga • Keluhan saat menstruasi :
• Riwayat Pernikahan : Nyeri perut sebelum dan
• Pasien menikah 1x pada tahun 2008 selama haid (-)
saat pasien berusia 24 tahun dan suami • HPHT : 07-05-2018
berusia 27 tahun. • HPL : 14-02-2019
No. UK CARA LAHIR BBL L/P KET.

1. 9 bulan Spt-B, di bidan 3500 L Tahun 2009

2. Hamil ini

Riwayat Kontrasepsi : Memakai KB suntik 3 bulanan

Riwayat Obstetri :
Graviditas : Hamil kedua, tidak pernah mengalami keguguran
Persalinan : Riwayat persalinan pasien pada kehamilan pertama normal (Spt-B)

Permasalahan kehamilan : Pada saat hamil pasien mengaku tidak ada permasalahan dalam
kehamilan

ANC : Pasien rutin ANC ke poli kandungan RSUD Mardi Waluyo Blitar setiap bulan dan diberi
vitamin dan penambah darah.
Pemeriksaan fisik
• Keadaan Umum : Cukup
• Kesadaran : Compos mentis, GCS: 4,5,6
• Tanda Vital :

Tensi : 110/70 mmHg
• Nadi : 79 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Suhu axilar : 37,3 0C
• BB : 61 kg
• TB : 157 cm
• Abdomen : • Status Obstetrik
• Inspeksi : Tampak membesar.
• Auskultasi : Bising usus normal
• Palpasi : TFU 29 CM.
• Palpasi : Terjadi pembesaran PUKI, letkep. His jarang,
abdomen sesuai usia kehamilan. djj 150x/m
• Vt : v/v cairan ket jernih
pembukaan (-)
Pemeriksaan Darah lengkap 12.02.2019
Jenis Tes Hasil Tes Hasil Tes Normal
DARAH LENGKAP
- Hemoglobin 13 L. 13-17 g/dl; P. 11.5-16g/dl
- Leukosit 8.000 4000-11000/cmm
- Trombosit 276.000 150.000 – 450.000/cmm
- BBS - L. 0-15/jam; P. 0-20/jam
- PCV 39,1 L. 40-54%; P. 35-47%
- Diff Count 7/-/-/61/26/6 1-2/0-1/3-5/54-62/25-33/3-7
- MCV 84,0 80-97 fl
- MCH 28,0 27-31 pg
- MCHC 33,3 32-36 %
- Eritrosit 4.650.000 L. 4.5-6.5; P. 3.0-6.0jt/cmm
PPT
- PPT 10,1 detik 9,7-13,1 detik
- INR 0,94
- Ft4 12,08 General 9-20 pmol/dl
APTT 35,4 detik 23,9-38,9 detik
Golongan darah A, RH (+)
HbsAg/ HIV Non Reaktif Non Reaktif
USG

• Uterus: ukuran tampak membesar, tampak janin intrauterin, tunggal, hidup, DJJ (+)
• Saat ini letak kepala, kepala punggung kiri
• BPD:8,65cm, AC: 29,1 cm, FL: 7,34 cm
• Placenta di anterior uterus, separasi (-), kalsifikasi (-)
• Amnion dengan AFI 9,93 cm, internal echo (-)

• Kesimpulan:
• Gravida, intrauterin, tunggal, hidup, saat ini letak kepala
• UK 37- 38 minggu, TBJ: 2327 gram
• Placenta baik
• Amnion borderline

RESUME
• Ny. R, 30 tahun, datang ke kamar bersalin kiriman dari IGD RSUD
dengan diagnosa G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD +
hipertiroid.
• Pasien mengeluh keluar cairan pervaginam sejak jam 10.00 WIB.
• Pasien mengatakan mempunyai riwayat hipertiroid sejak 2 tahun
yang lalu rutin kontrol ke poli IPD dan mendapatkan obat PTU .
• Dari anamnesis HPHT : 07-05-2018, HPL : 14-02-2019.
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan: KU cukup, kesadaran
compos mentis, TD 110/70 mmHg, Nadi 79x/menit, RR 20x/menit,
suhu axilar 37,30C, BB 61 kg, TB 157 cm.
• Pembesaran kelenjar tyroid
• Pada palpasi abdomen didapatkan TFU 29 cm, letak janin
punggung kiri, letak kepala, belum masuk PAP, his (+)
jarang, DJJ 150x/menit.
• Dari pemeriksaan dalam didapatkan v/v ket jernih, tidak
ada pembukaan.
• Dari pemeriksaan penunjang darah lengkap tidak
didapatkan kelainan.
• Dari hasil USG pada tanggal 13 Februari 2019 didapatkan
kesimpulan gravida, intrauterin, tunggal, hidup, saat ini
letak kepala. UK ̴ 37-38 minggu. TBJ 2327 gram, placenta
• DIAGNOSIS KEHAMILAN
• G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD + Hipertiroid

• PENATALAKSANAAN
• Bedrest
• Inj ceftriaxone 2 x 1 g
• Observasi tanda-tanda inpartu
• Bila inpartu pro Spt B
• Motivasi IUD PP
• Melanjutkan obat hipertiroid dari poli IPD (PTU 3 x 100mg)
Follow up
Tgl S O A P
- KU/Kes: cukup/ CM 456.
- BB:61kg - Bedrest
- TB:157cm
kiriman dari IGD RSUD Mardi Waluyo - Inj ceftriaxone 2 x 1 g
- TD: 110/ 70mmHg
tanggal 12 FebruarI 2019 pukul 12.00 WIB
- N:78x/m - Observasi tanda-tanda inpartu
Pasien mengeluh keluar cairan
12 – 2 - 2019 - RR:20x/m G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD +
pervaginam sejak jam 10.00 WIB, keluar - Bila inpartu pro Spt B
13.10 - T: 36,5oC HIPERTIROID.
lendir bercampur darah (-)
- Head to toe: dbn - Melanjutkan obat hipertiroid dari poli
HPHT 7-5-2019. HPL 14-2-2019.
- St.Obs: TFU 29cm, PUKI letkep
KB (KB suntik), menarche usia 13 tahun. IPD
belum masuk PAP, DJJ 150x/m, His
jarang -
- VT: v/v lendir ɸ -
- Bedrest
- Inj ceftriaxone 2 x 1 g

- TFU 29cm, PUKI letkep belum - Observasi tanda-tanda inpartu


12 – 2 - 2019 Pasien tidak ada keluhan, kenceng- G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD +
masuk PAP, DJJ 133x/m, His jarang - Bila inpartu pro Spt B
15.00 kenceng jarang HIPERTIROID.
-
- Melanjutkan obat hipertiroid dari poli
IPD

- Bedrest
- Inj ceftriaxone 2 x 1 g

- TFU 29cm, PUKI letkep belum - Observasi tanda-tanda inpartu


12 – 2 - 2019 Pasien tidak ada keluhan, kenceng- G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD +
masuk PAP, DJJ 142x/m, His jarang - Bila inpartu pro Spt B
21.00 kenceng jarang HIPERTIROID.
-
- Melanjutkan obat hipertiroid dari poli
IPD
- Bedrest
- KU/Kes: cukup/ CM 456.
- Inj ceftriaxone 2 x 1 g
- TD: 110/ 80mmHg
- N:88x/m - Observasi tanda-tanda inpartu
- RR:22x/m
13 -2 -2019 Pasien mengeluh kenceng-kenceng G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD - Bila inpartu pro Spt B
- T: 36,5oC
06.15 sejak tadi malam, keluar lendir sedikt, + HIPERTIROID
- Head to toe: dbn - Melanjutkan obat hipertiroid dari
- St.Obs: TFU 29 cm, PUKI letkep
poli IPD
belum masuk PAP, DJJ 136x/m,
His jarang - Usg

- Inj ceftriaxone 2 x 1 g
- Pro terminasi sc besok

- St.Obs: TFU 29 cm, PUKI letkep - Persiapan operasi


13 -2 -2019 G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD
Kenceng – kenceng tapi jarang belum masuk PAP, DJJ 144x/m, - Puasa mulai jam 00.00
15.00 + HIPERTIROID
His jarang
- Infus RL 1000cc mulai jam
00.00
-
- Inj ceftriaxone 2 x 1 g
- Pro terminasi sc besok

- St.Obs: TFU 29 cm, PUKI letkep - Persiapan operasi


13 -2 -2019 Kenceng kenceng jarang G2 P1001 UK 39-40 minggu T/H + KPD
belum masuk PAP, DJJ 149x/m, - Puasa mulai jam 00.00
21.00 + HIPERTIROID
His jarang
- Infus RL 1000cc mulai jam
00.00
Telah lahir bayi secara spt B
dengan jenis kelamin
perempuan , BBL - TFU : 2 jari di bawah - amoxicillin 3 x 1 tab
2800gr, PB 49 cm, A-S pusar
14 -2 -2019 - Asam mefenamat 3 x 1
7-8, sisa ketuban jernih, - Uc : baik P2002 PP Spt B + IUD PP hr 0
03.20 tab
jumlah cukup. lahir - Fluxus : minimal
- Lochea : + - Metyl ergometrin 3x 1 tab
placenta lengkap,
pasang IUD (+)

- TFU : 2 jari di bawah - amoxicillin 3 x 1 tab


pusar - Asam mefenamat 3 x 1
14 -2 -2019 Nyeri bekas jahitan
- Uc : baik P2002 PP Spt B + IUD PP hr 0
06.20 BAK (-), BAB (-), Asi (+) tab
- Fluxus : minimal
- Lochea : + - Metyl ergometrin 3x 1 tab
- TFU : 2 jari di bawah - amoxicillin 3 x 1 tab
pusar - Asam mefenamat 3 x 1
14 -2 -2019 Keluhan (-)
- Uc : baik P2002 PP Spt B + IUD PP hr 0 tab
15.00 BAK (+), BAB(-), ASI (+)
- Fluxus : minimal
Metyl ergometrin 3x 1 tab
- Lochea : +
- TFU : 2 jari di bawah - amoxicillin 3 x 1 tab
pusar - Asam mefenamat 3 x 1
14 -2 -2019 Keluhan (-)
- Uc : baik P2002 PP Spt B + IUD PP hr 0
21.00 BAK (+), BAB(-), ASI (+) tab
- Fluxus : minimal
- Lochea : + - Metyl ergometrin 3x 1 tab
- TFU : 2 jari di bawah - amoxicillin 3 x 1 tab
pusar - Asam mefenamat 3 x 1
15 -2 -2019 Keluhan (-)
- Uc : baik P2002 PP Spt B + IUD PP hr 1 tab
06.30 BAK (+), BAB(+), ASI (+)
- Fluxus : minimal - Metyl ergometrin 3x 1
- Lochea : + tab
- amoxicillin 3 x 1 tab
- Asam mefenamat 3 x 1
- TFU : 2 jari di bawah tab
pusar - Metyl ergometrin 3x 1
15 -2 -2019 Keluhan (-)
- Uc : baik P2002 PP Spt B + IUD PP hr 1
04.30 BAK (+), BAB(+), ASI (+) tab
- Fluxus : minimal
- Lochea : + - jika kondisi taa pasien
BLPL
Tinjauan pustaka
anatomi
Definisi
• Hipertiroid adalah suatu gangguan yang terjadi karena
kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid lebih banyak
dari yang tubuh butuhkan. Hipertiroid dalam kehamilan
disebabkan karena stimulasi hebat kelenjar tiroid oleh
hCG dan biasanya terbatas pada 12-16 minggu pertama
kehamilan
etiologi
• Hipertiroid dalam kehamilan dapat berupa penyakit
Graves, hiperemesis gravidarum, tirotoksikosis
gestasional sementara, dan kehamilan mola. Di antara
keempat penyebab hipertiroid dalam kehamilan, penyakit
graves paling sering terjadi, sekitar 1 dari 500 kehamilan.
Manifestasi klinis
• Hiperaktivitas • Tanda-tanda hipertiroid
• - Irritable yang umumnya dapat
• - Dysphoria ditemukan antara lain:
• - Palpitasi • - Tachycardia
• - Mudah merasa lelah dan • - Tremor
lemah
• - Goiter
• - Penurunan berat badan
• - Diare • - Kulit lembab dan
• - Polyuria hangat
• - Oligomenorrhea • - Kelemahan otot
tatalaksana
• Adrenegic Beta Blocker • Pembedahan
– Penggunaan obat • Subtotal tiroidektomi jika
adrenergic beta blocker tatalaksana obat tidak
seperti propranolol dengan
berhasil
dosis 20-40 mg setiap 6-8
jam • Waktu yang paling tepat
• Obat Anti Tiroid melakukan operasi sub
total tiroidektomi adalah
– Obat golongan ini adalah
Propylthiouracil (PTU) dan saat trimester ke 2
Methimazole (MMI).
– MMI 5-15 mg per hari dan
PTU 50-300 mg per hari

Anda mungkin juga menyukai