KENT VILANDKA
405140001
KELOMPOK 18
LEARNING OBJECTIVES
1. Health
a) Mortality
b) Main causes of death
c) Low Birth Weight
INDICATORS
2. Health Services
a) City health education programs
b) Immunization rates
c) Inhabitants per primary health care practitioner
d) Inhabitants per nurse
e) Percentage of population covered by health insurance
f) Availability of services in foreign languages
g) Health debates in city council
INDICATORS
3. Environmental Indicators
a) Air pollution
b) Water quality
c) Sewage collection
d) Household waste treatment
e) Green space
f) Derelict industrial sites
g) Sport and leisure facilities
h) Pedestrianization
i) Cycle routes
j) Public transport access
k) Public transport range
l) Living space
INDICATORS
4. Socioeconomic Indicators
a) Percentage of population in inadequate housing
b) Homelessness
c) Unemployment
d) Poverty
e) Availability of child care
f) Age of mothers at time of birth
g) Abortion rate
h) Employment of disabled people
STATUS KESEHATAN
• Pencahayaan
• Rumah sehat harus memiliki pencahayaan alami yang cukup. Rumah
yang kekurangan cahaya matahari sangat lembap dan tidak nyaman
serta rawan terhadap bibit penyakit.
• Pembuangan Limbah
• Setiap hari, rumah menghasilkan limbah kamar mandi, dapur, dan
sampah. Rumah sehat harus memiliki septic tank dan pembuangan
limbah air yang tidak mencemarkan tanah dan air tanah serta tidak
berbau. Posisi septic tank sebaiknya dibuat sejauh mungkin dengan
pompa air.
• Air Bersih
• Rumah sehat harus memenuhi kebutuhan air bersih bagi para
penghuninya, yakni minimal 60 liter per hari per orang—untuk
minum, mandi, mencuci, dan lain-lain.
• Polusi dan Kontaminasi
• Polusi yang paling banyak dihasilkan rumah berasal dari asap
dapur. Untuk itu, rumah sebaiknya memiliki pembuangan asap
agar tidak mencemari ruangan lain. Hindari pula penggunaan
cat dari bahan-bahan berbahaya, yang berpotensi
mengganggu sistem pernafasan penghuni.
EXCRETA DISPOSAL SANITATION
• Kotoran manusia adalah segala benda atau zat yang dihasilkan oleh tubuh
dan dipandang tidak berguna lagi sehingga perlu dikeluarkan untuk dibuang.
PROSES PENGURAIAN DAN STABILISASI
1. Terjadi ketika ada bakteri anaerob dan prosesnya terjadi dalam keadaan
bebas udara.
2. Zat karbon, asam organis, methane, pelbagai jenis protein yang
mengandung nitrogen terurai jadi amoniak, asam amino, amides, indole,
skatol, hidrogen sulfida serta Mercaptant adalah zat zat dengan bau tidak
enak.
PROSES AEROBIC
• Air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung pelbagai zat yang
bersifat membahayakan kehidupan manusia dan atau hewan.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA
UMUM
• 1. Menyalurkan air limbah tersebut jau dari daerah tempat tinggal, tanpa
diolah sebelumnya.
• 2. Menyalurkan air limbah tersebut setelah diolah sebelumnya, dan
kemudian dibuang ke alam.
SYARAT LIMBAH YANG LANGSUNG
DIBUANG TANPA DIOLAH
a. Advokasi (advocacy)
b. Dukungan social (social support)
c. Pemberdayaan masyarakat (empowerment)
LANGKAH YANG DIAMBIL
• Media
Melakukan kegiatan advokasi dengan menggunakan media, khususnya media
massa. Media massa punya kemampuan yang kuat untuk membentuk opini
public yang dapat mempengaruhi bahkan merupakan tekanan terhadap para
penentu kebijakan dan apra pengambil keputusan.
A. Meyakinkan (credible)
B. Layak (Feasible)
C. Relevan (Relevant)
D. Penting (Urgent)
E. Prioritas Tinggi (High Priorty)
KOMUNIKASI DALAM ADVOKASI
• Perhatian
• Intensitas Komunikasi
• Visualisasi
INDIKATOR HASIL ADVOKASI
• 1. Input
Utama orang (man) yang akan melakukan advocacy (advocator), dan bahan-
bahan (material) yakni data atau informasi yang membantu atau mendukung
argument dalam advokasi
a. Berapa kali petugas kesehatan telah mengikuti pelatihan-pelatihan
komunikasi, advokasi atau pelatihan” yang beraiktan dengan kemampuan
hubungan antarmanusia
b. Institusi mempunyai kewajiban memfasilitasi para petugas kesehatan
dengan kemampuan advokasi melalui latihan”
c. Evidence merupakan input yang penting juga
INDIKATOR HASIL ADVOKASI
2. Proses
melakukan advokasi
• Berapa kali melakukan lobbying dalam memperoleh komitmen dan
dukungan kebijakan program yang terkait dengan kesehatan
• Berapa kali menghadiri rapat atau pertemuan yang membahas masalah dan
program” pembangunan termasuk program kesehatan di daerahnya
• Berapa kali seminar atau lokakarya tentang masalah dan program”
kesehatan diadakan dan mengundang sector pembangunan yang terkait
kesehatan
• Berapa kali pejabat kesehatan menghadiri seminar atau lokakarya yang
diadakan oleh sector lain dan membahas masalah dan program
pembangunan yang terkait dengan kesehatan
• Seberapa sering media local membahas artikel tentang kesehatan
INDIKATOR HASIL ADVOKASI
• Output :
a. Menginkatnya dana atau anggaran untuk pembangunan kesehatan
b. Tersedianya atau dibangunnya fasilitas atau sarana pelayanan kesehatan
c. Dibangunnya atau tersedianya sarana dan prasarana kesehatan
d. Dilengkapinya peralatan kesehatan
LO 4
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
• Konsep Sakit, dipakai pada zaman dahulu. (Sakit dulu baru bertindak.
• Konsep Sehat, jaman sekarang konsep sakit menuju ke arah konsep sehat,
sekalipun tidak dalam keadaan sakit, dilakukan upaya agar kesehatan
meningkat.
FAKTOR RESIKO
• . Predisposing factor
1
• 3. Precipitating factor
• Paparan yang menyebabkan suatu penyakit (merokok – kanker paru)
• 4. Re-enforcement factor
• Faktor yang membuat terpapar ulang
TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT
MENULAR
• Penyakit yang sangat berbahaya karena angka
kematian cukup tinggi.
• Penyakit menular tertentu yang dapat
menimbulkan kematian dan cacat, walaupun
akibatnya lebih ringan dari yang pertama
• Penyakit menular yang jarang menimbulkan
kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang
menimbulkan kerugian materi.
TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT
DARI ORANG KE ORANG
• 1. Faktor Agent
• 2. Faktor Host
• 3. Cara Penyebaran
1. FAKTOR AGENT
• Infeksivitas
• Kemampuan mikroorganisme melakukan invasi, tumbuh,
berkembang biak dan memproduksi toksinnya
• Patogenitas
• Kemampuan agent untuk menimbulkan reaksi
• Antigenitas
• Kemampuan agent merangsang timbulnya mekanisme pertahanan
tubuh pejamu
• Virulensi
• Derajat keganasan
2. FAKTOR HOST
• Mechanical Transmission
• Transmisi dari agen ke susceptible host
• Biological Transmission
• Selama transmisi (agent) berubah secara biologis
SUMBER INFEKSI
• Reservoir
Tempat mikroorganisme tumbuh, berkembang biak, dan dari sini akhirnya
menginfeksi susceptible lainnya.
IMUNITAS
• 1. Imunitas Alamiah
• 2. Acquired Immunity
1. IMUNITAS ALAMIAH
• Imunitas Rasial
• Kekebalan dari ras (kulit hitam relatif memiliki ketahanan terhadap penyakit
kuning)
• Imunitas Keturunan
• Dari kromosom orang tuanya
• Imunitas sejak lahir
• Imunitas dalam kandungan, melalui plasenta.
ACQUIRED IMMUNITY
• PENYAKIT KRONIK
• PENYAKIT NON INFEKSI
• NEW COMMUNICABLE DISEASES
• PENYAKIT DEGENERATIF
KLASIFIKASI PENYAKIT BERDASARKAN DURASI
DAN ETIOLOGI AKUT KRONIK
•PNEMONIA •TUBERKULOSIS
INFEKSI • TIFUS •LEPRA
• HIPERTENSI
• KERACUNAN • DM, DEGENERATIF
NON • KECELAKAAN LAINNYA
INFEKSI
KARAKTERISTIK PTM
1. TIDAK MELALUI RANTAI PENULARAN TERTENTU
2. MASA INKUBASI PANJANG
3. BERLANGSUNGNYA PENYAKIT BERLARUT-LARUT (KRONIK)
4. KESULITAN MENDIAGNOSIS
5. VARIASI LUAS
6. PENANGGULANGAN BIAYA TINGGI
7. MULTIKAUSAL
KESULITAN MENETAPKAN HUBUNGAN ANTARA
PAPARAN DENGAN PENYAKIT