Disorder (PTSD)
Disusun Oleh:
Ulfa Titiswari S (1102014271)
Pembimbing:
dr. Hj. Prasila Dar win, SpKJ
American Psychiatry
DSM V
Association
LATAR
BELAKANG
Hemolisis dan transfusi darah berulang dapat
menyebabkan:
• Penurunan kadar NO dan
• Overload besi pada otak
Cognitive impairment
PENELITIAN
METODE
WISC-R IQ Pengambilan
verbal, sampel
Cross performa,
dilakukan
sectional skala penuh
psikolog sebelum
RSHS transfusi
Pasien rawat
Hasil
jalan RS Dr Fungsi
dianalisa
Hasan Kognitif
menggunaka
Sadikin, WISC-R
n SPSS 20.0
Bandung
NO
prosedur Spearman’s
Kriteria
kolorimetrik Rho
inklusi dan (reaksi Griess) coefficient
eksklusi di Prodia, correlation
Jakarta
Feritin P values
40 subjek ECLIA di Lab <0.05
RSHS signifikan
KRITE
KRITERIA INKLUSI
Anak dengan thalasemia
RIA KRITERIA EKSKLUSI
Memiliki riwayat penyakit mental
mayor hemosiderotik mayor
Berusia 6-14 tahun Riwayat pertumbuhan delayed
Transfusi secara reguler Disabilitas fisik yang dapat
Menerima agen chelating mempengaruhi performa anak seperti
zat besi ketulian atau kebutaan
IMT normal Pernah menerima obat yang bersifat
toksik pada saraf sebelumnya
• Patologi thalasemia destruksi tinggi NO Hb↓ & NO↓ pada masa tumbang
Korelasi Serum mempengaruhi bagian otak yang berhubungan dengan performa
• Hipoksia dan anemia kronis ↓perfoma > ↓verbal karena membutuhkan > energi
NO dan IQ • NO mengontrol transmisi infromasi dan berperan untuk proses belajar dan memori
• Fe ↑↑ serum transferin & transportasi besi untuk melewati BBB akumulasi Fe di otak
• Fe Katalisis pembentukan radikal bebas penyebab stres oksidatif Mempercepat
Korelasi Serum degenerasi jaringan otak Gangguan kognitif.
Feritin dan IQ • Tidak ada korelasi yang signifikan antara kadar feritin dan fungsi kognitif sesuai dengan
studi sebelumnya
KESIMPULAN
Lower serum nitric oxide level is significantly correlated
with lower cognitive function, specifically in performance
IQ. However, serum ferritin levels have no clear
correlations with cognitive function.
1 Apakah penelitian ini membahas
pertanyaan/masalah yang
terfokus?
Ya
2 Apakah metode penelitian (desain
studi) sesuai untuk menjawab
pertanyaan penelitian?
Ya, penelitian ini menggunakan metode cross
sectional. Studi dilakukan di Departemen Kesehatan
Anak, Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung,
Jawa Barat pada May-Juni 2015.
3 Apakah metode pemilihan subjek
dijelaskan dengan jelas?
Ya, penelitian ini menyebutkan disebutkan secara detail sampel
yang diikutsertakan termasuk kriteria inklusi dan eksklusinya.
KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI