(Studi Kasus Daerah Tambang Air Laya (TAL) PT. Bukit Asam Tbk., Tanjung Enim, Sumatra Selatan)
USULAN PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
1 3 5
TUJUAN PENELITIAN
LATAR BELAKANG LOKASI
BATASAN MASALAH
2 4
PERANAN BATUBARA
KUALITAS BATUBARA
MASALAH
Penelitian dilakukan di dua lokasi yang berbeda yaitu didaerah Tambang Air Laya (TAL) Barat dan Lokasi kedua
1 dilakukan di daerah Tambang Suban.
2 Identifikasi sifat fisis batubara beda kalori dilakukan menggunakan metode kelistrikan batuan berdasarkan parameter
fisis Electrical Conductivity (EC) , Volume Water Content (VWC), permitivitas dielektrik dan porositas batuan.
Analisis sampel dilakukan berdasarkan metode karakterisasi identifikasi mineral/ unsur penyusun didalam batubara
3 menggunakan metode XRD, SEM, atau Petrografi.
Dapat memberikan informasi mengenai karakteristik fisis batubara beda kalori berdasarkan
parameter fisis kelistrikan batuan yaitu konduktivitas listrik, kandungan volumetrik air,
permitivitas dielektrik dan porositas batuan serta dapat memberikan informasi mengenai
mineral/ unsur penyusun batubara beda kalori menggunakan metode XRD, SEM atau Petrografi.
Dapat memberikan informasi mengenai data-data yang telah terukur dan teruji, sehingga dapat
dijadikan sebagai acuan dalam penelitian lebih lanjut.
Mulai
Studi Literatur
Identifikasi Masalah
Sampel Batuan
• Akuisisi data dilakukan pada kajian dua daerah tambang yang berbeda
namun dalam satu daerah lingkungan pengendapan yaitu Formasi Muara
Enim. Lokasi pertama dilakukan didaerah Tambang Air Laya (TAL) Barat
sedangkan Lokasi kedua dilakukan di daerah Tambang Suban.
AKUISISI DATA pencuplikan vertikal dengan jumlah titik pengambilan sampel adalah 5 titik
untuk masing masing daerah penelitian serta spasi antar titik adalah 5m.
Interburden
Tuffaceoussandstone S.1.1 S.2.1 S.3.1 S.4.1 S.5.1
Interburden
S.1.3 S.2.3 S.3.3 S.4.3 S.5.3
Claystone
5m 5m 5m 5m
Bulan
No Bentuk Kegiatan
Agustus September Oktober November Desember
1 Studi Literatur
Bimbingan dengan
2
dosen
Penyusunan Proposal
3
UP
4 Pengambilan Data
5 Pengolahan Data
Interpretasi dan
6
Analisa Hasil
7 Penyusunan Skripsi
Tabel 1.7.1 Rencana Waktu Penelitian Rani Nasrasyam Zalma | 140710150017
DAFTAR PUSTAKA
• Agustine, Eleonora. 2015. Kajian Suseptibilitas Magnetik dan EC Pada Tanah Vulkanik yang Terpapar Pestisida
Organochlorine. Bandung : Institute Teknologi Bandung.
• Anggayana, K., 2002, Genesa Batubara, Departemen Teknik Pertambangan, FIKTM, Institut Teknologi Bandung
• Billah, Mustasim. 2010. Peningkatan Nilai Kalor Batubara Peringkat Rendah Dengan Menggunakan Minyak Tanah dan
Minyak Residu. Surabaya : UPN Press.
• Kusumagiani, Twin Aji.2017. Karakterisasi Sifat Fisika Tanah Akibat Pemaparan Pupuk Berlebih Pada Tanah
Terkondisi (Studi Kasus Lahan Pertanian Jawa Barat). Departemen Geofisika FMIPA. Skripsi Tidak Diterbitkan.
Sumedang: Universitas Padjadjaran.
• Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral 2016.
• Muchjidin. (2006) Pengendalian Mutu Dalam Industri Batu Bara, ITB, Bandung.
• Pujobroto, A., 1997. Organic petrology and geochemistry of Bukit Asam coal, South Sumatra, Indonesia. Unpublished
Ph.D. thesis, University of Wollongong, Australia, 397 hal.
• Sukandarrumidi. 2006. Batubara dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
• Yunita, P. 2000. Pembuatan Briket Dari Batubara Kualitas Rendah Dengan Proses Non Karbonisasi Dengan
Menambahkan MgO dan MgCl2. UPN Veteran Jawa Timur. 35 Hal. Rani Nasrasyam Zalma | 140710150017
TERIMA KASIH