Anda di halaman 1dari 20

BUDAYA KESEHATAN DI ACEH BARAT DAYA

dan DI NAGAN RAYA

Andayani Saputri Thursina


Cut Silvia Rosita Via Ultima Fhonna
Nalia Resi Maulida Ratna Sari
Safrina Aja Rahmawati
Sukma Hayati Winda Safwika
ACEH BARAT DAYA
Kabupaten yang sering disingkat dengan singkatan "ABDYA" ini merupakan
pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan.
Aceh Barat Daya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan bukanlah
merupakan ekses dari reformasi pada tahun 1998 semata. Meskipun perubahan
pemerintahan nasional saat itu mempercepat pemekaran tersebut, namun wacana
untuk pemekaran itu sendiri sudah berkembang sejak sekitar tahun 1960-an.
Kabupaten ini memiliki banyak sebutan di antaranya: Tanoh Breuh Sigupai,
Bumoe Teungku Peukan, Bumi Persada, Tanoh Mano Pucok, Bumi Cerana, Alue
Malem Dewa dan sebagainya.
Geografi
Utara Kabupaten Gayo Lues
Selatan Kabupaten Aceh Selatan
Barat Kabupaten Nagan Raya
Timur Kabupaten Gayo Lues

DEMOGRAFI
Penduduk Aceh Barat Daya didominasi oleh Suku Aceh (80%) diikuti oleh Suku Aneuk Jamee (12%).
Sedangkan sisanya adalah pendatang dari berbagai suku (8%).[3] Di Aceh Barat Daya ini pula lahir pejuang
kemerdekaan Indonesia yaitu Teungku Peukan.[butuh rujukan]
• KASUS I PATAH
TULANG • Biasanya dikampung kami jika ada orang cedera atau patang tulang alternatif
yang digunakan pada masyarakat desa menggunakan pengobatan tradional
melalui dukun kampung dengan menggunakan curu. Curu adalah bahan-
bahan keras yang terbuat dari bambu yang membalut bagian yang patah.

• Jadi kalau dari segi kesehatan pendapat Dokter Ahli Bedah Orthopedi dan
Traumatology RSUZA Banda Aceh, dr Safrizal Rahman MKes
SpOT, kepada Serambi, Sabtu (1/9) Pengobatan patah tulang sebaiknya
tidak diurut pada dukun kampung, karena proses pemulihan pada dukun
menggunakan curu yang terbuat dari bahan-bahan keras membalut bagian
yang patah. Pamakaian curu yang lama dan tanpa digerak-
gerakkan berdampak kekakuan sendi. Akibatnya, kaki atau tangan sulit
dibengkokkan. Bila terjadi kekakuan sendi, maka fungsi-fungsi organ tubuh
tidak dapat dikembalikan sesuai dengan fungsi awalnya.
KASUS II SUNAT RASUL (KHITAN)

 Niniak Mamak
Sebelum melaksanakan sunat rasul pihak keluarga melakukan duduak niniak mamak atau
duduk bersama sanak famili untuk menetapkan tanggal, hari dan bulan acara yang akan
dilaksanakan. Setelah kesepakatan ditetapkan maka selanjutnya pihak keluarga menyiapkan
persiapan, termasuk menyebar undangan. Biasanya undangan berupa sirih atau permen (untuk
perempuan) dan rokok ( untuk laki-laki)

 Pasang tampek
Setelah waktu ditetapkan, masyarakat (pemuda) bantu membantu melakukan persiapan
untuk acara sunatan rasul (khitan), proses persiapan akan dipimpin langsung oleh ketua
pemuda setempat. Mulai dari membangun teratak, angkat-mengangkat sampai dengan hal-
hal lainnya yang membutuhkan bantuan pemuda.
 Malam duduk rami
Duduak rami merupakan acara duduk bersama segenap masyarakat desa terutama tokoh dan
perangkat-perangkat desa lainnya, kegiatan ini guna mengabarkan, membahas keunuri
rayeuk (acara kenduri) atau acara utama pada hari “H”.

 Ba Inai
Ba Inai atau memakai inai (pacar) di sekitar ujung jari tangan kaki pada Linto yang
akan disunat rasul(khitan), kegiatan ini dimulai dari malam Duduak rami setelah
tamu pulang hingga tiga malam berturut-turut. Ba Inai biasanya dilaksanakan oleh
perempuan-perempuan remaja yang masih memiliki hubungan famili maupun
tetangga.
• Basuntiang
Basuntiang adalah proses pemberkahan secara adat. Biasanya akan dilaksanakan
esok harinya setelah malam Duduak rami, Basuntiang ini dilakukan oleh beberapa
pihak keluarga terdekat atau yang memiliki hubungan emosional dengan keluarga
yang menyelenggarakan acara. Acara basuntiang ini sifatnya seperti utang tersirat
artinya pihak penyelenggara yang sudah mendapatkan pesuntiang ini dari tamu atau
keluarga dekat, akan melakukan hal yang sama pada saat pihak pesuntiang yang lain
akan menyelenggarakan acara sunat rasul maupun acara pernikahan.

Lanjutan . …….
• Kandur urang datang

Kanduri Urang Datang adalah dimana para ibu-ibu tetangga dan


desa setempat datang membantu menyiapkan persiapan untuk acara
puncak keesokan harinya dengan memasak, dan menyiapkan
beberapa keperluan lainnya sedangkan beberapa lainnya menyiapkan
balee (tempat) untuk acara Mandi Pucuak keesokannya.
• Urang datang/hari puncak
Urang Datang merupakan hari puncak dimana para tamu undangan akan datang beramai
– ramai kerumah untuk mengucapkan kata – kata selamat dan bersalaman dengan Linto khitan
dan orang tuanya. Dihari tersebut para tamu akan dijamu makan dan minum oleh pihak tuan
rumah. Ada juga pergelaran kesenian yang digelar sebagai penghormatan tuan rumah terhadap
tamu.

• Mandi pucuak (mandi bersiram air dalam janur)


Selanjutnya acara Mandi pucuak (memandikan dengan air dalam janur kuning), acara
mandi pucuak ini akan dipimpin oleh ibu kepala desa kepada si linto, calon yang akan
dikhitan. Biasanya diacara ini akan disertai dengan alunan selawat dan nyanyian Hasyem
Meulangkah, yakni sebuah nyanyian tentang cerita hasyem yang akan melaksanakan khitan
yang dibarengi dengan tarian. Sebelum prosesi mandi pucuak ini, si Linto akan terlebih dahulu
dipangkas rambutnya oleh orang pilihan dari keluarganya.

• Menyerahkan ke mudin (tukan khitan)


Prosesi menyerahkan ke Mudin dilakukan setelah acara mandi pucuak, si Linto sudah
siap dengan pakaian adat aceh. Acara ini berupa penyerahan anak dari orang tua ke mudin
( Tukang Khitan) dengan tujuan agar dalam proses khitan nanti si Tukang Khitan akan
menjamin dan menjaga keselamatan si Linto seperti menjaga anaknya sendiri. Dalam sesi itu
juga diadakan makan bersama antara si Linto dengan Tukang Khitan atau disebut dengan nama
Mudin atau Mudem.
Kenapa perlu sunat?

• Dari sesi medis, ada banyak mamfaat yang bisa di dapatkan orang yang menjalani proses
sunat,yaitu :
• Kita mengurangi resiko infeksi penyakit seksual menular seperti, human papilloma virus
(HPV) dan penyakit seksual menular. Seperti, herpes atau sifilis.
• Mencengah terjadinya penyakit pada penis seperti nyeri pada kepala atau kulup penis Yang
disebut fimosis.
• Mengurangi infeksi saluran kemih yang dapat merujuk pada masalah ginjal
• Mengurangi resiko kanker penis
• Mengurangi resiko serviks pada pasangan (wanita)
• Membuat kesehatan penis lebih terjaga
Kasus III

Di Nagan Raya, air kelapa muda di percaya dapat menjernikan air ketuban agar tidak keruh

• Selain menggantikan cairan tubuh dan menyegarkan, ternyata air kelapa muda juga
memiliki banyak manfaatnya untuk ibu hamil. Orang di desa kami yaitu dinagan raya,
telah meyakini bahwa air kelapa muda sangat banyak manfaatnya pada janin, terutama
kelapa hijau. Kepercayaan tersebut telah diyakini ada sejak dulu dan turun temurun
hingga sekarang. Meskipun mereka belum tahu secara ilmiah tentang hal yang diyakini
tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan tuliskan manfaat dan
khasiat air kelapa muda untuk ibu hamil sesuai dengan kandungan air kelapa tersebut.
• Bahanya akibat yang ditimbulkan akibat air ketuban keruh pada saat kehamilan dan
kelahiran sangatlah mengkhawatirkan ibu hamil.tidak hanya akan mempengaruhi fungsi
cairan ketuban yang sebenarnya, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan bayi dalam
kandungan. Bahkan bisa saja kematian terjadi pada bayi karena tertelan cairan ketuban
keruh yang menyimpan zat berbahaya. Oleh karena itu, ketuban keruh bukan merupakan
masalah yang main-main dalam kehamilan.
KESIMPULAN

• Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan.
Di antara kebudayaan maupun adat-istiadat dalam masyarakat ada yang
menguntungkan, ada pula yang merugikan.

• Pada masyarakat Aceh Barat daya dan Nagan Raya , unsur-unsur kebudayaan yang
terkadang ada yang kurang menunjang pencapaian status kesehatan yang optimal.
Unsur-unsur tersebut antara lain; ketidaktahuan, pendidikan yang minim sehingga
sulit menerima informasi-informasi dan tekhnologi baru.
Yuk Teman Ke ABDYA 
Dan Nagan Raya

Anda mungkin juga menyukai