TUGAS FARMASI KLINIS

E. Elda ernawati
Nim : 1504026035
KELENGKAPAN RESEP
Bagian Ada Tidak ada
NamaDokter √
SIP Dokter √
AlamatDokter √
TanggalPenulisa
√
nResep
ParafDokter √
NamaPasien √
AlamatPasien √
UmurPasien √
JenisKelaminPas
√
ien
BB Pasien √
NamaObat √
SediaanObat √
DosisObat √
JumlahObat √
Cara Pemakaian √
EFEK SAMPING OBAT
No Nama obat Efek samping

1 Ventolin inhaler Tremor, sakit kepala, takikardi (MIMS

2015)
2 Metilprednisolone Tukak lambung dan duodenum, gangguan
penyembuhan luka, atrofikulit,
miopatiproksimal dan osteoporosis
(MIMS 2015)
3 Ketotifen Sedasi dan pada beberapa kasus terjadi
mulut kering dan sedikit pusing pada awal
terapi
4 Lerzin Sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi, mulut
kering, rasa tidak enak pada lambung. (MIMS
2015)
INTERAKSI OBAT

1. Salbutamol dengan Metilprednisolon :

Metilprednisolon merupakan golongan
kortikostiroid sehingga interaksi obat yang
dihasilkanya itu meningkatnya resiko
hypokalemia pada penderita karena
salbutamol mempunyai efek hypokalemia.

2. Ketotifen dengan lerzin: Membuat mulut

kering, resistensi urin, kontipasi dan
meningkatkan resiko aktivitas
antikolernegik. (lexicomp)
DISPENSING
Penyiapan Obat
 Ambilah Ventolin inhaler dan beri etiket warna biru. Pada etiket tersebut
ditulis nama pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta
aturan pakainya di hirup jika sesak/ jika diperlukan.
 Ambilah metilprednisolon tablet sebanyak 20 tablet, masukan kedalam
wadah plastic obat, kemudian diberi etiket warna putih, Pada etiket tersebut
ditulis nama pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta
aturan pakainya 2 kali sehari 1tablet.
 Ambilah ketotifen tablet sebanyak 20 tablet, masukan kedalam wadah
pelastik obat, kemudian beri etiket warna putih, Pada etiket tersebut ditulis
nama pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta aturan
pakainya 2 kali sehari 1tablet.
 Ambilah lerzin tablet sebanyak 10 tablet, masukan kedalam wadah plastic
obat, kemudian beri etiket warna putih, Pada etiket tersebut ditulis nama
pasien, no resep, tanggal penyerahan obat dalam resep serta aturan
pakainya 1 kali sehari 1tablet.

Pengemasan
 Pengemasan sebaiknya dilakukan ditempat kering dan tidak bercampur
dengan obat yang berasal dari resep lain.
NAMA OBAT DALAM RESEP

Jenis obat

No Nama obat Komposisi

Generik Dagang

Ventolin
1 √ Salbutamol
inhaler

Metilprednis
2 √ Metil prednisolone
olone

3 Ketotifen √ Ketotifen

4 Lerzin √ Cetirizine HCl

KEGUNAAN OBAT
 Ventolininhaler : Meredakan asma ringan,
sedang atau berat. Penatalaksanaan dan
pencegahan serangan asma. (MIMS 2015)
 Metilprednisolone : Kondisi inflamasi dan
alergi seperti lupus eritematosus,
konjungtivitis alergi.
 Ketotifen: Pengobatan profilaksis jangka
panjang pada asma bronkial (semua bentuk,
termasuk rhinitis dan dermatitis)
 Lerzin : Sebagai antihistamin dan antialergi
MEKANISME KERJA OBAT
No Nama obat Mekanisme kerja obat

1 Ventolin Salbutamol adalah obat beta-adrenergik (beta agonist) yang

inhaler mempunyai aktifitas sel aktif terhadap reseptor otot bronkial,
dan dosis terapi, salbutamol memiliki efek minimal ( tidak
berefek) terhadap reseptor otot jantung.

2 Metilpredn Mekanisme kerja jaringan secara spesifik, kortikosteroid

solone mengatur ekspresi gen berikutnya untuk mengikat reseptor
intraselular spesifik dan translokasi ke dalam inti. Kortikosteroid
mengerahkan beragam efek fisiologis termasuk modulasi
karbohidrat, protein, dan metabolisme lipid dan pemeliharaan
homeostasis cairan dan elektrolit. Selain itu kardiovaskular,
imunologi, muskuloskeletal, endokrin, dan neurologis fisiologi
dipengaruhi oleh kortikosteroid. Mengurangi peradangan dengan
menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan dari pembalikan
peningkatan kapiler. (lacy)
LANJUTAN . . .
3 Ketotifen Mekanisme kerja Exhibits nonkompetitif antagonis
H1-reseptor dan sifat stabilizer sel mast. Khasiat di
konjungtivitis dan asma kemungkinan hasil dari
kombinasi tindakan anti-inflamasi dan
antihistaminergic termasuk gangguan dengan
migrasi kemokin-diinduksi eosinofil ke meradang
konjungtiva dan saluran udara, penghambatan
saluran napas hiper-reaktivitas karena platelet
faktor mengaktifkan (PAF), antagonisme leukotrien
bronkokonstriksi -diinduksi. (lacy)

4 Lerzin Mekanisme Aksi Bersaing dengan histamin untuk situs

H1-reseptor pada sel-sel efektor dalam saluran
pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan.
(lacy)
INFORMASI OBAT
No Nama obat Informasi obat

1 Ventolin inhaler Indikasi : antiasma

Cara penggunaan :lepaskan tutupnya, kocok inhaler,
pegang inhaler 2,5-5 cm di depan mulut keluarkan napas
perlahan lahan, letakan mouth piece dlm mulut rapat kan
bibir, bersamaan dengan menarik napas tekanlah inhaler
smbil terus bernapas secara perlahan dan dalam.
Lepaskan mouth piece darimulut.
Penyimpanan: disimpan pada suhu kamar terlindungi
dari cahaya matahari dan kelembaban.

2 Metilprednisolon Indikasi : kondisi inflamasi dan alergi

Aturanpakai : 2x sehari 1tablet, sesudah makan.
Penyimpanan : terlindungi dari cahaya matahari
LANJUTAN . . .
3 Ketotife Indikasi: pengobatan profilaksis jangka panjang
n pada asma bronkial
Aturanpakai : 2 x sehari 1 tablet, sesudah
makan
Penyimpanan : disimpan pada suhu kamar,
terlindungi dari cahaya matahari
4 Lerzin Indikasi : antihistamin dan antialergi
Aturanpakai : 1x sehari 1 tablet, sesudah makan
Kontraindikasi : gangguan ginajal berat, hamil dan
laktasi
Penyimpanan : di simpan pada suhu kamar
terlindung dari cahayamatahari
KONSELING
VENTOLIN INHALER
 Ventolin Inhaler, digunakan jika sesak. Cara penggunaanya yaitu :
 Lepaskan tutup dan pegang inhaler tegak lurus.
 Kocok inhaler.
 Miringkan kepala anda sedikit dan bernapas perlahan-lahan.
 Posisi inhaler pada salah satu cara dibawah ini (A atau B adalah cara
yang bagus tetapi C biasa juga dipakai untuk orang yang susah
menggunakan cara A atau B. cara C digunakan untuk pengguna aktif
inhaler)
Gambar A buka mulut dengan jarak 1 sampai 2 inci dengan inhaler
 LANJUTAN.....

Gambar B gunakan pengatur jarak atau

pegangan (alat diatas disarankan untuk anak
kecil dan orang yang terkena kortikosteroid

Gambar C secara langsung menyentuh mulut

tidak dianjurkan untuk penderita
kortikosteroid
•Tekan inhaler untuk mengeluarkan obat Anda sambil mulai bernapas secara perlahan-
lahan.
•Bernapas perlahan-lahan (3 sampai 5 detik).
•Tahan napas selama 10 detik agar obat masuk ke dalam paru-paru Anda.
•Ulangi untuk menghirup seperti petunjuk. Tunggu sekitar 1 menit kemudian hirup
agar masuk paru-paru anda lebih baik.
•spacer / pengatur jarak berguna untuk semua pasien. Tapi paling utama untuk anak-
anak dan orang lanjut usia dan pengguna kortikosteroid
 LANJUTAN...
 metilprednisoslon, untuk kondisi
inflamasi dan alergi nya diminum 2 kali
sehari 1 tablet, sesudah makan.
 Ketotifen, untuk pengobatan asma,
diminum 2 kali sehari 1 tablet sesudah
makan.
 Lerzin, untuk pengobatan alergi diminum
1 kali sehari 1 tablet sesudah makan.
TERIMA KASIH....