Kelenjar Hipofise
Kelenjar Hipofise
1
HORMON
3
• PEMBAGIAN HORMON
I. Hormon lokal / setempat :
Hormon yang mempunyai efek setempat yang
khusus.
- Asetilkolin : dilepas oleh ujung syaraf
parasimpatis & syaraf otot rangka
4
- Kolesistokinin : dilepas usus halus
• Kandung empedu kontraksi kandung
empedu
• Pankreas sekresi enzim
5
Eg. :
1. Epinefrin & Norepinefrin disekresi medula adrenal
oleh rangsangan syaraf simpatis
2. Growth Hormon(GH) : menimbulkan pertumbuhan
sel seluruh tubuh
3. Hormon Tiroid (kel. Tiroid): meningkatkan
kecepatan reaksi kimia hampir seluruh tubuh
4. Ada juga hormon yang mempengaruhi jaringan
spesifik / jaringan target (mempunyai reseptor sel
target spesifik yang akan mengikat hormon yang
sesuai).
Eg : ACTH
Hormon Ovarium
6
KEL. HIPOFISIS = KEL. PITUITARI
• Anatomi :
– Kel. Hipofisis Ø < 1 cm, berat ± ½ gram
– Dihubungkan hipotalamus dengan tangkai
hipofisis
• Fisiologi :
dibagi 2 : 1. Hipofisis ant. = adenohipofisis
2. Hipofisis post.= neurohipofisis
7
• Hormon – hormon HIPOFISIS ANTERIOR :
Penting mengatur fungsi metabolisme seluruh
tubuh, misal :
– G H : meningkatkan pertumbuhan dengan
mempengaruhi fungsi metabolisme
terutama pembentukan protein.
– ACTH : mengatur sekresi hormon korteks
adrenalis (glukokortikoid,mineralokortikoid
dan androgen) → mengatur metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak.
8
- TSH : mengatur kecepatan sekresi tiroksin dan
triiodotironin oleh kelenjar tiroid.
Tiroksin mengatur kecepatan reaksi
kimia seluruh tubuh.
- Prolaktin : meningkatkan perkembangan
kelenjar mammae & pembentukan ASI
- Gonadotropin hormon :
FSH
mengatur pertumbuhan gonad &
aktivitas produksinya
LH
9
10
11
HORMON HIPOFISIS POSTERIOR
Oksitosin:
- Kontraksi mioepitel dalam payudara →
mengalirkan asi dari kelenjar susu → puting
- Kontraksi uterus waktu partus / persalinan
12
PENGATURAN SEKRESI HIPOFISIS OLEH
HIPOTALAMUS
Rasa sakit
Stres signal - hipotalamus
Bau enak / tdk enak
13
JENIS SEL HIPOFISIS ANTERIOR
1. Somatotropik : GH(30 – 40%) asidofilik
2. Kortikotropik : ACTH (20%)
3. Tirotropik : TSH
4. Gonadotropik : LH & FSH
5. Laktotropik : Prolaktin
15
FUNGSI FISIOLOGIS HORMON HIPOFISIS
ANTERIOR
16
GH = SOMATOTROPIK HORMON
• Fungsi :
– Pertumbuhan semua jaringan tubuh dengan cara
menambah ukuran & jumlah sel (mitosis).
• Efek metabolisme GH :
1. Meningkatkan kecepatan sintesa protein
2. Menurunkan kecepatan penggunaan karbohidrat
3. Meningkatkan mobilisasi lemak dan penggunaan
lemak untuk energi
17
Peran GH Pada Peningkatan Penyimpanan Protein
18
3. Meningkatkan pembentukan RNA.
GH merangsang proses transkripsi DNA di
dalam inti pembentukan RNA
meningkat sintesa protein meningkat.
4. Menurunkan katabolisme protein dan AA
20
EFEK GH PADA METABOLISME KH
• Ada 3 :
1. Penurunan penggunaan glucosa untuk energi
2. Peningkatan pengendapan glikogen dalam sel
3. Penurunan uptake glukosa oleh sel
Ad 1. Penurunan penggunaan glukosa untuk energi :
GH peningkatan metabolisme dan penggunaan
asam lemak untuk energi (Asam lemak membentuk
acetyl coA dalam jumlah besar menimbulkam
efek umpan balik untuk menghambat pemecahan /
glikolitik dari glukosa dan glikogen)
21
Ad 2. Peningkatan pengendapan glikogen dalam sel :
Glukosa dan glikogen tidak dapat digunakan untuk
energi.
Glukosa yang masuk sel menjadi glikogen
mengendap sel menjadi jenuh dengan glikogen.
22
Ad 3. Penurunan uptake glukosa oleh sel
• Pengurangan uptake glukosa oleh sel dan
peningkatan konsentrasi glukosa darah.
• GH Uptake glukosa oleh sel meningkat dan
konsentrasi glukosa darah sedikit menurun.
• Tapi bila sel sudah jenuh dengan glikogen dan
penggunaan glukosa untuk energi turun uptake
glukosa kemudian menjadi sangat berkurang
konsentrasi glukosa darah meningkat (> 50%).
23
EFEK DIABETOGENIK GH
• GH - meningkatkan konsentrasi
glukosa darah merangsang Insulin
>>
sel ß sekresi insulin “BURN OUT”
- merangs. sel ß P. Langerhans DM
sekresi Insulin
24
Efek diabetogenik :
GH
ACTH
TSH
PROLACTIN
25
EFEK DIABETOGENIK ACTH
to be continued…
26
Pengaturan Sekresi GH
• GH disekresi sejak anak - anak sampai dewasa muda
• Kecepatan sekresinya sama pada waktu anak2 dan
dewasa muda
• Dalam beberapa waktu kecepatan sekresi GH akan
meningkat / dan menurunkan berhubungan dengan :
– Nutrisi
– Stress : Kelaparan, hipoglikemi, konsentrasi asam
lemak darah yang rendah, latihan, ketegangan, trauma.
• Sekresi GH meningkat pada 2 jam pertama tidur lelap
• Konsentrasi GH dalam plasma
– Orang dewasa + 3 mili µ gr / ml
– Anak – anak + 5 mili µ gr / ml
• Bila ada pemecahan protein / KH dalam tubuh
konsentrasi GH meningkat sampai 50 mili µ gr / ml
27
KELAINAN SEKRESI GH
• Pan Hipopituitarisme :
Pengurangan sekresi semua hormon hipofise
anterior
Ex : congenital
• Dwarfism :
Kekurangan sekresi hormon hipofise anterior
pada masa kanak - kanak
Pertumbuhan tubuh sesuai tapi lambat
anak 10 th seperti 4 – 5 th
anak 20 th seperti 7 – 10 th
mental retardation (-)
28
• Panhipopituitarisme pada orang dewasa oleh
karena :
– Tumor craniofaringioma & Tumor chromofob
yang menekan kelenjar hipofisis
– Trombosis pada hipofisis (shock sirkulasi
post partum)
Efek: 1. Hipotiroidisme
2. Pembentukan glukokortikoid menurun
3. Sekresi gonadotropin menurun
fungsi sex hilang
29
GIGANTISME
ACTH
Disekresi >> pada Addison disease
Kulit : hitam gelap.
MSH
32
HIPOFISE POSTERIOR = NEUROHIPOFISE
33
ADH
Fungsi :
Anti diuresis : penurunan jumlah ekskresi
urine oleh ginjal
Bila ADH (-) Ductus coligentes (tubulus distalis)
impermeable terhadap air mencegah reabsorbsi air.
Bila ADH (+) permeabilitas tubulus terhadap air
meningkat cairan dalam tubuh direabsorbsi
Mekanisme : Faal ginjal
34
PENGATURAN PEMBENTUKAN ADH
35
EFEK PRESSOR ADH / VASOPRESIN
36
DIABETES INSIPIDUS
• Oleh karena sistem Supraoptic gagal
mensekresi ADH (oleh karena tumor
Hipofise / hipothalamus)
• Pada diabetes insipidus ekskresi urine bisa
12 – 15 L/hari Haus + dehidrasi
37
OKSITOSIN
• Efek : Merangsang uterus hamil menjelang akhir
kehamilan
• Bukti :
1. Pada Hipofisektomi, lamanya waktu kelahiran
memanjang
2. Jumlah oksitosin dalam plasma waktu kelahiran
( kala III )
3. Rangsangan cervix binatang hamil
merangsang syaraf hipothalamus sekresi
oksitosin
38
EFEK OKSITOSIN PADA EJEKSI SUSU
39
TERIMA KASIH
DAN
SELAMAT BELAJAR
40