SISTIMATIKA
1. Analisis Situasi
2. Kebijakan Operasional
3. Kegiatan, Hasil, dan Langkah Selanjutnya
4. Penutup
1
4/7/2018
Analisis Situasi
2
4/7/2018
Kalimantan Timur
Kab. Paser
Kec. Batu Kajang
: 179/0/0
Bengkulu
Kota Bengkulu
Kec. Teluk Sagara : 19/0/0
SUMBAR
Kab Sijunjung
Kec. Kamang : 130/0/0
3
4/7/2018
KEBIJAKAN OPERASIONAL
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT MENULAR LANGSUNG
( Permenkes No.64 Tahun 2015)
DIREKTORAT
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
MENULAR LANGSUNG
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT
SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT
SUBDIREKTORAT HIV AIDS DAN PENYAKIT HEPATITIS DAN PENYAKIT
INFEKSI SALURAN PENYAKIT TROPIS
TUBERKULOSIS INFEKSI MENULAR INFEKSI SALURAN
PERNAPASAN AKUT MENULAR LANGSUNG
SEKSUAL PENCERNAAN
SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
TUBERKULOSIS INFEKSI SALURAN
HIV AIDS HEPATITIS KUSTA
SENSITIF OBAT PERNAPASAN ATAS
SEKSI
SEKSI
SEKSI TUBERKULOSIS SEKSI PENYAKIT INFEKSI SEKSI
PENYAKIT INFEKSI
RESISTENSI OBAT PNEUMONIA SALURAN FRAMBUSIA
MENULAR SEKSUAL
PENCERNAAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
4
4/7/2018
Seksi HEPATITIS:
untuk Hepatitis virus yang ditularkan secara parenteral (tidak melalui
saluran cerna) meliputi Hepatitis B dan C
TUJUAN UMUM
Melaksanakan Kegiatan Pengendalian Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran
Pencernaan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal
TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang hepatitis dan
penyakit infeksi saluran pencernaan
Mencegah terjadinya penularan hepatitis dan penyakit infeksi saluran pencernaan
secara meluas di masyarakat khususnya kelompok masyarakat yang rentan (bayi,
balita dan orang usia lanjut)
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat hepatiis dan dan penyakit infeksi
saluran pencernaan
Meningkatkan kualitas hidup orang dengan Hepatitis
5
4/7/2018
UPAYA 2018
Kegiatan Penanggulangan Hepatitis Virus
Permenkes No 53 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus
CEGAH TEMUKAN TATALAKSANA
11
6
4/7/2018
2019 2030
80% Kab/Kota Eliminasi
( 411 Kab/Kota) Hepatitis
melakukan DDHBC B dan C
2022
Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hep B
dari Ibu ke Anak (PPIA)
Permenkes No.52 Th.2017
2018
60% Kab/Kota =
2017
30%Kab/kota (154
308 Kab/kota Kab/kota yang melaksanakan DDHB
Kab/Kota) melakukan DDHBC pada > 90% Bumil
melakukan DDHBC
Universal
Coverage
Upaya Kuratif
Eliminasi
Hepatitis
(2030)
Pendukung/penunjang
RA
1.Bumil 6. ODHA B
3. 80% orang yang ditemukan mendapat layanan lanjutan
N 2.Nakes 7. Pasien IMS
3.Penasun 8.Hemodialisis
4.Pekerja seks 9.Warga Binaan
EMTCT 95% bayi baru lahir HBO<24 jam; 90% bumil lakukan DDHB; 90% bayi yg lahir dari
bumil HBsAg pos diberikan HBO dan HBIG
7
4/7/2018
8
4/7/2018
9
4/7/2018
1. Provinsi Bali :
- RS Sanglah siap menjadi layanan Hepatitis C
- Peningkatan kapasitas SDM termasuk SDM di Lab
utk TCM
2. Provinsi lainnya : Sulawesi Utara, Lampung, NTB
perlu koordinasi dan perencanaan yang matang
terkait kesiapan SDM dan ketersediaan logistik
10
4/7/2018
11
4/7/2018
Distribusi
No Provinsi HCV Viral Load
HCV Viral Load Tahap II HCV Viral Load Tahap III
Tahap I
40
33,66% (173kab/kota)
35
30
30% 154
kab/kota)
25
Persentase (%)
20 Ket:
17,12% (88 kab/kota)
Target
Target
15 Capaian
Capaian
10
10% (51 kab/kota)
5,8 %(30 kab/kota)
5
5% (26 kab/kota)
0
2015 2016 2017
Tahun
12
4/7/2018
Persentase Kabupaten/Kota
Melaksanakan Deteksi Dini Hepatitis B Pada Bumil
Di Indonesia Tahun 2017
120.00
100.00
100.00
90.00
87.50
73.33
80.00
70.00
66.67
66.67
63.16
60.00
52.17
60.00
45.71
45.45
41.67
41.18
40.00
33.66
33.33
30.77
40.00
28.57
27.59
25.00
23.68
21.43
20.00
16.67
15.38
14.81
14.29
11.76
20.00
10.00
9.09
7.69
7.14
6.06
4.55
0.00
13
4/7/2018
58.12
56.24
60.00
51.31
50.00
42.65
41.73
40.04
36.62
40.00
32.32
32.15
30.20
29.76
29.54
24.91
24.34
30.00
23.95
23.20
22.77
22.26
21.75
19.15
17.25
16.35
20.00
13.13
13.04
12.68
11.94
11.94
11.32
9.77
7.01
10.00
6.15
5.26
3.42
3.92
2.58
3.79
3.65
3.64
3.34
3.20
3.01
2.96
2.95
2.77
1.40
2.64
2.63
2.62
2.49
2.42
2.08
1.72
1.70
1.62
1.59
1.43
1.40
1.38
1.36
1.34
1.31
1.17
1.14
1.08
0.84
0.74
0.00
0.00
Persentase Bumil Diperiksa DDHB-Provinsi (%) Persentase Bumil Positif HBsAg - Provinsi (%) Persentase Nasional Bumil Diperiksa DDHB (28,35%) Persentase Nasional Bumil Positif HBsAg (2,21%)
14
4/7/2018
∑ bayi
∑ Ibu hamil mendapatkan
yang dideteksi HBIg <24 jam:
dini Hepatitis 6.103
B: 585.664
(28,36%)
15
4/7/2018
BALI 396 63 63 60 60 0 33 34 31 36
NASIONAL 18810 2976 2972 1999 1752 20 951 731 641 1048
16
4/7/2018
AKSELERASI
PENCAPAIAAN SASARAN 2018
PROGRAM P2 HEPATITIS
Deteksi dini Hepatitis B minimal 60% Ibu Hamil diperiksa
terintegrasi dengan HIV dan Sifilis ( Triple Eliminasi )
PENUTUP
17
4/7/2018
TERIMA KASIH
18