Anda di halaman 1dari 13

Bank Syariah, Bank Konvensional, Dewan Pengawas

Syariah dan Dewan Syariah Nasional

MADHA FADILAH S 16310730063


Pengertian Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.

Bank terdiri dari dua, yaitu:


1. bank konvensional
2. bank syariah
Bank Konvensional dan Bank Syariah
Bank Konvensional adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan
yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Konvensional pun
memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan.

Bank syariah adalah bank atau tempat penyimpanan dana yang sesuai dengan hukum-hukum
dan landasan agama Islam. Bank ini banyak memberikan manfaat dan kemudahan bagi
masyarakat, khususnya muslim.
Fungsi
BANK KONVENSIONAL BANK SYARIAH

1. penciptaan Uang 1. penghimpun data


2. mendukung kelancaran mekanisme 2. penyalur dana
pembayaran
3. memberikan pelayanan jasa bank
3. penghimpun dana simpanan
4. mendukung transaksi nasional
5. penyimpanan surat berharga
Perbedaan
BANK SYARIAH BANK KONVESIONAL

1. Melakukan investasi-investasi yang halal saja 1. Investasi ke semua bidang usaha sesuai
(sesuai syariat agama) dengan persyaratan yang sudah ditetapkan
2. Berorientasi pada keuntungan (profit oriented) 2. Profit oriented (berorientasi pada
dan kemakmuran dan kebahagian dunia akhirat keuntungan)
3. Berdasarkan prinsip bagi hasil yang telh 3. Memakai prosedur bunga pinjaman, sesuai
disepakati kedua belah pihak kesepakatan
4. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk 4. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk
hubungan kemitraan. hubungan kreditur-debitur.
5. Penghimpunan dan penyaluran dana harus 5. Tidak terdapat dewan sejenis Dewan
sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah Pengawas Syariah
Dewan Pengawas Syariah
Merupakan lembaga independen yang berfungsi menjadi lembaga pengawasan terhadap
pelaksanaan sistim syariah oleh lembaga keuangan syariah.

Dewan yang bertugas memberikan nasihat dan saran kepada direksi serta mengawasi kegiatan
bank agar sesuai dengan prinsip syariah.
Tugas pokok dewan pengawas syariah
Mengawasi kegiatan usaha agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah yang telah
difatwakan oleh dewan syariah nasional.
Fungsi dewan pengawas syariah
1. perwakilan dewan syariah nasional
2. sebagai penasihat dan pemberi saran
3. mediator
Wewenang dewan pengawas syariah
1. meneliti (barang, cacatan, bukti dan dokumen, dll.)

2. mendapatkan keterangan

3. memberikan koreksi

4. menggunakan fasilitas

5.. Melaporkan kepada dewan syariah nasional


Dewan Syariah Nasional
Adalah lembaga yang dibentuk oleh MUI yang secara struktural berada dibawah MUI dan
bertugas menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi syariah, baik yang
berhubungan langsung dengan lembaga keuangan syariah ataupun lainnya
Tugas dan Fungsi
1. Menumbuhkembangkan penerapan nilai-nilai syariah dalam kegiatan perekonomian pada
umumnya dan sektor keuangan pada khususnya, termasuk usaha bank, asuransi, dan reksa
dana.
2. Mengeluarkan fatwa tentang ekonomi syariah untuk dijadikan pedoman bagi praktisi dan
regulator.
3. Menerbitkan rekomendasi, sertifikasi, dan syariah approval bagi lembaga keuangan dan bisnis
syariah.
4. Melakukan pengawasan aspek syariah atas produk/jasa di lembaga keuangan/bisnis syariah
melalui Dewan Pengawas Syariah.
Mekanisme kerja
1. DSN melakukan rapat pleno paling tidak satu kali dalam tiga bulan, atau bilamana diperlukan.

2. Setiap tahunnya membuat suatu pernyataan yang dimuat dalam laporan tahunan (annual
report) bahwa lembaga keuangan syariah yang bersangkutan telah/tidak memenuhi segenap
ketentuan syariah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan oleh DSN.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai