Contoh Kop 2016, 2017
Contoh Kop 2016, 2017
• SEMUA bayi,
SEMUA baduta,
bayi, anak
batita, usia
anak sekolah
sekolah & dasar
& WUS
Konsep,WUS di di
Tidak SELURUH
ada keraguanINDONESIA
SELURUH INDONESIA
(Dasar, HARUS
Legalitas, Sudah
diberikan perlindungan
HARUS diberikan Jelas) dengan IMUNISASI
perlindungan dengan
SESUAI KETENTUANNYA
Pelaksanaan
IMUNISASI SESUAI untuk
(Sasaran, KETENTUANNYA
Kewajiban, dll, mencegah
Perlu di
Penyakit
untuk ketahui
mencegah &Penyakit
Penegasan)
yang Dapat Dicegah
yang Dengan
Dapat
Imunisasi sebgai HAK
Dicegah Dengan AZAZI
Imunisasi mereka
sebgai HAKdan
AZAZIKEWAJIBAN
mereka dan NEGARA.
KEWAJIBAN
NEGARA.
Fatwa MUI No.4 Tahun 2016
tentang Imunisasi
•Pemerintah WAJIB menjamin pemeliharaan
kesehatan masyarakat, baik melalui pendekatan
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
•Pemerintah bersama tokoh agama dan
masyarakat WAJIB melakukan sosialisasi
pelaksanaan imunisasi.
•Orang tua dan masyarakat WAJIB berpartisipasi
menjaga kesehatan, termasuk dengan memberikan
dukungan pelaksanaan imunisasi.
• Dilewati garis Khatulistiwa KALIMANTAN BARAT
Malaysia Timur
BENGKAYANG
BENGKAYANG
BENGKAYANG
BENGKAYANG
BENGKAYANG
BENGKAYANG
BENGKAYANG
KAPUAS HULU
LANDAK
LANDAK
LANDAK
LANDAK
LANDAK
LANDAK
SANGGAU
SANGGAU
SANGGAU
SANGGAU
SINTANG
SINTANG
SINTANG
SINTANG
SINTANG
SINTANG
PONTIANAK
PONTIANAK
PONTIANAK
PONTIANAK
PONTIANAK
PONTIANAK
120
100
80
60
40
20
0
PNK MPW KKR BKY SBS SGU STG KPH KTP SKW LDK SKD MLW KKU PROV
TH 2013 62.7 86.0 70.0 64.0 87.8 72.9 77.6 123.4 90.3 61.2 69.8 88.4 72.0 59.6 76.9
TH 2014 82.6 85.1 68.3 63.7 91.4 80.1 79.3 97.3 90.3 64.3 87.0 71.7 75.0 63.4 80.2
TH 2015 80.8 88.7 64.8 68.8 81.6 83.5 85.3 92.0 81.3 57.2 94.0 83.8 75.6 74.8 79.6
TH2016 94.9 78.7 70.8 76.5 81.4 63.1 81.1 69.7 87.1 53.5 97.1 94.1 78.7 88.2 79.5
TH2017 74.2 84.8 82.6 76.8 84.2 116.9 81.1 72.5 65.2 69.2 102.2 80.4 78.7 84.8 82.0
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
LDK PNK KKR SBS KKU MPW SGU STG SKD MLW BKY KTP KPH SKW PROP
TARGET 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0 92.0
IDL 102.2 89.1 85.7 85.6 84.8 84.8 82.6 81.1 80.4 78.7 76.8 74.1 72.5 69.2 83.1
Cakupan DPT 3 ( Bayi ) th 2013 – 2017
Prov.Kalbar
140.0
120.0
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
PNK MPW KKR BKY SBS SGU STG KPH KTP SKW LDK SKD MLW KKU PROV
th 2013 79.2 86.8 78.9 78.4 91.3 79.0 98.6 135.2 92.4 72.9 84.7 87.1 78.6 73.3 86.1
th 2014 89.1 91.6 79.9 73.5 95.5 88.4 92.3 104.8 90.2 67.9 92.9 74.3 78.3 74.6 86.7
th 2015 75.6 91.4 67.5 72.5 80.3 93.4 73.0 97.8 88.1 58.2 98.5 94.7 79.1 76.7 81.1
th 2016 81.5 68.5 73.7 75.9 88.0 73.0 85.1 83.7 90.6 61.1 98.1 91.0 81.9 90.9 81.5
th 2017 67.9 79.8 77.3 66.4 80.9 128.7 79.6 75.6 77.4 61.5 92.5 84.4 78.5 67.8 79.9
16.0
14.0
12.0
10.0
8.0
6.0
4.0
2.0
0.0
KALBA
KPH MLW SGU MPW STG SBS KTP SKW PNK KKR LDK SKD BKY KKU
R
TARGET 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0 15.0
IDL 12.6 12.4 12.2 11.3 11.2 11.1 10.5 10.0 9.9 8.1 7.4 7.3 4.5 3.5 9.8
KAMPANYE MEASLES RUBELA (MR) 2018
Sasaran Kampanye imunisasi MR
Tahap 2 : SEPTEMBER
Pemberian imunisasi di POS-POS PELAYANAN IMUNISASI
LAINNYA seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.
Tempat Pelayanan
Pos2 pelayanan imunisasi yg
telah ditentukan yaitu;
◦ Sekolah2 yaitu Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK),
SD/MI/sederajat dan
SMP/MTs/sederajat, Posyandu, Polindes,
Disiapkan
Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas
pembantu, Rumah Sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.
Perhitungan Tenaga Pelaksana
Perhitungan Tenaga Pelaksana
Jumlah tenaga kesehatan pelaksana imunisasi (tim pelaksana):
o Dokter, bidan, perawat Jika kekurangan bekerja sama dengan
UPS/ RS
o Tenaga Supervisor yang bertugas memantau kecukupan
logistisk dan KIPI. Setiap 3-5 pos, terdapat 1 supervisor.
o Tenaga motivator/ penggerak, seperti kader dan guru (UKS,
Wali kelas)
o RS Rujukan untuk menangani jika ada kasus KIPI
Pertimbangkan :
1 vaksinator : maks. menyuntik 100-125 sasaran/ hari
1 pos pelayanan : dibantu 3 kader/ guru
1 supervior : mengkoordinir 3-5 pos pelayanan
Perhitungan Tenaga Pelaksana
Perlu diinventarisasi juga tenaga yang dapat
membantu pelaksanaan di pos pelayanan seperti :
o Tenaga kesehatan (perawat, bidan dan
dokter) yang ada di unit pelayaan swasta dan RS
untuk membantu melakukan penyuntikan.
o Tenaga kesehatan yang sedang tugas belajar
di sekolah-sekolah (Akper, Akbid dan FK) untuk
membantu pelayanan selain penyuntikan.
Anak-Anak Tinggal di Daerah Risiko Tinggi yang
Mungkin Lolos Imunisasi
Data penting untuk mikroplanning MR
1. Jumlah sasaran bayi usia 9 bulan sd anak <15 tahun.
2. Peta wilayah kerja, ( batas-2 wilayah, kondisi geografis (wilayah yg mudah dijangkau dan
sulit dijangkau), dan lokasi pos atau fasilitas pelayanan imunisasi yg sudah ada seperti
sekolah, Posyandu, Rumah Sakit, Klinik Dokter,bidan Praktik Swasta,, serta fasyankes
lainnya.
3. Prioritas wilayah dgn pertimbangakan hal2 sbb :
1) Wilayah dgn populasi besar
2) Wilayah dgn cakupan yg rendah
3) Wilayah kumuh dan padat
4. Wilayah dgn KLB campak pada tahun sebelumnya
Ketersedian Kebutuhan
5. Wilayah sulit dijangkau baik geografis maupun budaya
6. Inventarisasi peralatan rantai dingin, jumlah & kondisi cold chain (untuk penyimpanan
& distribusi vaksin)
7. Daftar semua sekolah PAUD,, TK, serta SD/MI/sederajat, SDLB & SMP/MTs/sederajat
& SMPLB.
8. Jumlah semua pos pelayanan imunisasi.
9. Jumlah tenaga imunisasi yg tersedia; dokter,bidan, & perawat.
10. Jumlah tenaga pengawas/supervisor
11. Jumlah tenaga guru yg dibutuhkan
12. Jumlah tenaga kader yg tersedia
13. Jumlah tenaga medis yg tersedia untuk melakukan penanganan apabila terjadi kasus
KIPI, baik dokter pemerintah (PNS) maupun swasta.
14. Jumlah Rumah Sakit rujukan untuk menangani kasus KIPI.
Perhitungan & Pendataan Sasaran
???
Perhitungan Kebutuhan Vaksin & Logistik Lainnya
1. Penyusunan rencana distribusi yg detail yg menjelaskan kapan & bagaimana vaksin &
logistik, dari kabupaten/kota ke puskesmas dan dari puskesmas ke pos pelayanan
imunisasi
2. Penyusunan rencana khusus untuk daerah2 yg sulit dijangkau
3. Pastikan vial vaksin sisa pelayanan yg belum dibuka diberi tanda dan dikembalikan ke
puskesmas untuk kemudian didahulukan penggunaannya pada esok harinya di pos
pelayanan imunisasi.
Perhitungan Tenaga Pelaksana
Tungkai anak
dijepit paha ibu
CARA PEMBERIAN VAKSIN
subkutan
Pelarutan Vaksin
2 peserta
Kasei survim kab/ kota 8 Januari 2018 Kab/Kota = 59
Kegiatan Persiapan
Kegiatan ADVOKASI & SOSIALISASI Tk Prov :
Advokasi, sosialisasi dan koordinasi kepada petugas kesehatan, LP dan
LS bg petugas kab/kota sebagai berikut :
4 Peserta
Kabid P2 / Ka.Si Survim Dinkes Kab/Ko 6 s/d 9 Maret Kab/Kota = 28,
atau Staf Seksi Survim Dinkes . 2017 peserta provinsi
= 107
5 Lintas Sektor GOW : Organisasi
Peserta
Bhayangkari. Persit Kartika candra
Kirana, Perwati Kab/Kota = 28,
6 s/d Maret
peserta provinsi
2017
= 107
Kegiatan Persiapan
Kegiatan ADVOKASI & SOSIALISASI TK Prov :
a. Advokasi, sosialisasi dan koordinasi kepada petugas kesehatan, LP
dan LS bg petugas kab/kota sebagai berikut :
no Peserta LS dan LP serta Mitra Tgl pelaksanaan Jml peserta
pengalokasian mempertimbangkan :
1. Sasaran riil bulanan (agustus, september)
(melihat microplanning kab/kota)
sasaran riil > sasaran proyeksi
2. Kondisi Geografis (jauh dekat kab/ko)
Kegiatan Persiapan