Anda di halaman 1dari 29

UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin

Latar belakang :
 Keberhasilan pembangunan kesehatan di-
Indonesia belum memuaskan ditandai dengan
AKI dan AKB masih tinggi.
Keadaan di atas diperburuk oleh 4 T, yakni :
 Terlalu tua
 Terlalu muda
 Terlalu sering melahirkan
 Terlalu banyak melahirkan
AKI dan AKB sangat dipengaruhi oleh faktor :

 Pelayanan kesehatan yaitu masih tingginya


pertolongan persalinan dilakukan di rumah
 Masalah yang berkaitan dengan budaya dan
perilaku masyarakat
 Tanda-tanda sakit pada neonatal yang sulit
dikenali yang dapat menyebabkan kematian bayi
baru lahir.
1. Tujuan umum :
Meningkatnya akses ibu dan bayi terhadap pelayan kesehatan
berkualitas
2. Tujuan khusus :
a. Meningkatkan pelayan antenatal, persalinan, pelayanan
nifas, dan rujukan oleh dukun ke tenaga kesehatan yang
berkompeten
b. Meningkatkan alih peran dukun dari penolong persalinan
menjadi mitra bidan dalam merawat ibu nifas dan bayinya.
c. Meningkatkan peran dukun sebagai kader kesehatan ibu
dan bayi baru lahir.
1. UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2. PP No.32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
3. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemda
4. Kepmenkes No.900 tahun 2002 tentang Registrasi dan
praktek Bidan
5. Kepmenkes No. 1457 tahun 2003 tentang SPM Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota
6. Kepmenkes No. 369 tahun 2007 tentang Standar Profesi
Bidan
7. Kemenkes No. 983 tahun 2007 tentang Asuhan Kebidanan
Kemitraan bidan dengan dukun adalah suatu bentuk
kerjasama bidan dengan dukun yang saling
menguntungkan dengan prinsip keterbukaan,
kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk
menyelamatkan ibu dan bayi.

Kemitraan ini menempatkan bidan sebagai penolong


persalinan dan mengalihfungsikan dukun dari
penolong menjadi mitra dalam merawat ibu dan bayi
pada masa nifas, yang berdasarkan kesepakatan yang
telah dibuat antara bidan dengan dukun, serta
melibatkan seluruh unsur/elemen masyarakat yang
ada.
1. Setiap ibu bersalin dan bayi baru lahir
memperoleh pelayanan dan pertolongan oleh
tenaga kesehatan yang kompeten dalam
pertolongan persalinan
2. Kemitraan bidan dengan dukun dilaksanakan
untuk meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
oleh tenaga kesehatan
3. Seluruh dukun yang ada dilibatkan dalam
suatu bentuk kerjasama yang mengun-
tungkan antar bidan dengan dukun dalam
bentuk kemitraan
BIDAN DUKUN KADER
1. Mendata bumil dan 1. Mendata bumil 1. Mendata bumil
mengisi stiker P4K 2. Memotivasi ibu hamil 2. Memotivasi ibu hamil
2. Melakukan pemeriksaan untuk periksa ke untuk periksa ke Bidan
ibu hamil dalam hal: Bidan 3. Mengantar ibu hamil
a. Keadaan umum 3. Mengantar ibu hamil periksa ke Bidan
b. Menetukan taksiran periksa ke Bidan
partus 4. Membantu Bidan pada
c. Keadaan janin dalam saat pemeriksaan ibu
kandungan hamil
d. Pemeriksaan
laboratorium yang
diperlukan
3. Melakukan tindakan pada
ibu hamil dalam hal :
a. Pemberian Imunisasi
TT
b. Pemberian tablet Fe
dan vitamin A
c. Pemberian
pengobatan/tindakan
apabila ada komplikasi
BIDAN DUKUN KADER
1. Melakukan penyuluhan 1. Melakukan motivasi pada 1. Melakukan penyuluhan/
dan konseling pada ibu ibu hamil dan keluarga motivasi pada ibu hamil &
hamil dan keluarga tentang : keluarga tentang :
mengenai :  Tanda-tanda persalinan  Tanda-tanda persalinan
 Tanda-tanda persalinan  Tanda bahaya  Tanda bahaya
 Tanda-tanda kehamilan kehamilan, kebersihan kehamilan, kebersihan
 Kebersihan pribadi di pribadi & lingkungan pribadi & lingkungan
lingkungan  Kesehatan & gizi  Kesehatan & gizi
 Kesehatan & gizi  Perencanaan Persalinan  Perencanaan Persalinan
 Perencanaan Persalinan (Bersalin di Bidan, (Bersalin di Bidan,
(Bersalin di Bidan, menyiapkan menyiapkan
menyiapkan transportasi, transportasi,
transportasi, menyiapkan biaya, menyiapkan biaya,
menyiapkan biaya, menyiapkan calon donor menyiapkan calon donor
menyiapkan calon darah) darah)
donor darah)  KB setelah melahirkan  KB pasca kelahiran
 KB setelah melahirkan  Memotivasi persalinan di
Bidan pada waktu
menjelang taksiran
partus
BIDAN DUKUN KADER
1. Melakukan kunjungan 1. Melakikan ritual 1. Melakukan kunjungan
rumah untuk : keagamaan/tradisional rumah untuk :
a. Penyuluhan/konseling yang sehat sesuai a. Penyuluhan/konseling
pada keluarga tentang dengan tradisi setempat pada keluarga
perencanaan persalinan 2. Melakukan motivasi pada tentang perencanaan
b. Melihat kondisi rumah waktu rujukan persalinan
persiapan persalinan diperlukan b. Melihat kondisi rumah
c. Motivasi persalinan di 3. Melakukan ke Bidan persiapan persalinan
Bidan pada waktu apabila ada ibu hamil c. Motivasi persalinan di
menjelang taksiran baru Bidan pada waktu
partus : menjelang taksiran
1) Melakukan rujukan partus
apabila diperlukan 2. Melakukan motivasi pada
2) Melakukan pencatat waktu rujukan diperlukan
an tentang : (Kartu 3. Melakukan ke Bidan
ibu, Kohort ibu, apabila ada ibu hamil
Buku KIA) baru
Melakukan Laporan :
a. PWS KIA
b. AMP
BIDAN DUKUN KADER
1. Mempersiapkan sarana 1. Memotivasi persalinan 1. Memotivasi persalinan
prasarana persalinan Bidan Bidan
aman termasuk pencegah 2. Memotivasi keluarga 2. Memotivasi keluarga
an infeksi (apa saja menyiapkan alat menyiapkan alat
alatnya ?) transport untuk pergi ke transport untuk pergi ke
2. Memantau kemajuan Bidan/memanggil Bidan Bidan/memanggil Bidan
persalinan sesuai dengan 3. Mengaantar calon ibu 3. Mengaantar calon ibu
partograf bersalin ke Bidan bersalin ke Bidan
3. Melakukan asuhan 4. Mempersiapkan sarana 4. Mempersiapkan sarana
persalinan normal (60 prasarana persalinan prasarana persalinan
langkah APN aman seperti : aman seperti :
4. Melakukan perawatan a. Air bersih a. Air bersih
bayi baru lahir b. Kain bersih b. Kain bersih
5. Memotivasi pemberian
ASI segera
BIDAN DUKUN KADER
1. Melakukan tindakan 1. Mendampingi ibu pada 1. Memotivasi pemberian
PPGDON apabila saat persalinan ASI segera
mengalami komplikasi 2. Membantu Bidan pada 2. Memotivasi rujukan
2. Melakukan rujukan bila saat proses persalinan dan membantu
diperlukan 3. Melakukan ritual menyiapkan
3. Melakukan pencatatan keagamaan/tradisional transportasi bila
persalinan pada : yang sehat sesuai diperlukan
a. Kartu ibu/partograf dengan tradisi setempat
b. Kohort ibu dan bayi 4. Membantu Bidan dalam
c. Register persalinan perawatan bayi baru
4. Melakukan pelaporan: lahir
a. PWS KIA 5. Memotivasi pemberian
b. AMP ASI segera
6. Memotivasi rujukan bila
diperlukan
7. Membantu Bidan
membersihan ibu,
tempat dan alat setelah
persalinan
BIDAN DUKUN KADER
1. Melakukan kunjungan 1. Melakukan kunjungan 1. Melakukan kunjungan
Nifas & Neonatal (KN1, rumah dan memotivasi rumah dan memberikan
KN2) ibu dan keluarga untuk : penyuluhan/motivasi ibu
a. Perawatan ibu Nifas a. Tanda-tanda bahaya dan keluarga untuk :
b. Perawatan Neonatal dan penyakit ibu Nifas a. Tanda-tanda bahaya
c. Pemberian Imunisasi b. Tanda-tanda bayi sakit dan penyakit ibu Nifas
HB1 c. Kebersihan pribadi & b. Tanda-tanda bayi
d. Pemberian Vit. A ibu lingkungan sakit
Nifas d. Kesehatan dan gizi c. Kebersihan pribadi &
e. ASI eksklusif lingkungan
f. Perawatan tali pusat d. Kesehatan dan gizi
g. KB setelah melahirkan e. ASI eksklusif
f. Perawatan tali pusat
g. KB setelah melahirkan
BIDAN DUKUN KADER
1. Melakukan penyuluhan 1. Melakukan ritual 1. Memantau apakah
dan konseling pada ibu keagamaan/tradisional penyuluhan/motivasi
dan keluarga mengenai : yang sehat sesuai sudah dilakukan
a. Tanda-tanda bahaya dengan tradisi setempat 2. Memotivasi rujukan dan
dan penyakit ibu 2. Memotivasi rujukan bila membantu menyiapkan
Nifas diperlukan transportasi bila
b. Tanda-tanda bayi 3. Melaporkan ke Bidan diperlukan
sakit apabila ada calon 3. Melaporkan ke Bidan
c. Kebersihan pribadi & akseptor KB baru apabila ada calon
lingkungan akseptor KB baru
d. Kesehatan dan gizi
e. ASI eksklusif
f. Perawatan tali pusat
g. KB setelah
melahirkan
BIDAN DUKUN KADER
1. Melakukan rujukan
apabila diperlukan
2. Melakukan pencatatan
pada :
a. Kohort bayi
b. Buku KIA
3. Melakukan laporan :
a. PWS KIA
b. AMP
KESEPAKATAN PROGRAM
KEMITRAAN BIDAN
DENGAN DUKUN BAYI
PADA HARI INI……… TANGGAL…,………, 2019
BERTEMPAT DI ………………………… KECAMATAN
PULAU BERINGIN, KAMI YANG
BERTANDATANGAN DI BAWAH INI ATAS
NAMA MASYARAKAT DESA…………………………………
TELAH BERSEPAKAT UNTUK MENDUKUNG
PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN
BIDAN DAN DUKUN BAYI DI DESA………………….
ADAPUN KESEPAKATAN SEBEGAI BERIKUT :
SETIAP DUKUN BAYI YANG MERUJUK
IBU HAMIL YANG AKAN MELAHIRKAN
MENDAPAT PENGGANTIAN DANA
TRANSPORTASI SESUAI DENGAN
KESEPAKATAN ANTARA BIDAN DAN
DUKUN BAYI DI DESA SETELAH IBU
HAMIL MELAHIRKAN.
KESEPAKATAN
PEMBAGIAN KEUANGAN
ANTARA BIDAN DAN
DUKUN BAYI SETIAP
MERUJUK IBU HAMIL
YANG AKAN
MELAHIRKAN SEBAGAI
BERIKUT : DANA
TRASP0RTASI DUKUN
BAYI 10% DARI TARIF
PERSALINAN
APABILA DUKUN BAYI
MELAKUKAN
PERTOLONGAN
PERSALINAN SENDIRI,
BILA TERJADI PENYULIT
PADA PROSES PERSALINAN
MAKA DUKUN BAYI
SENDIRI YANG MERUJUK
KE RUMAH SAKIT
APABILA DUKUN BAYI
TELAH MERUJUK IBU
HAMIL YANG AKAN
MELAHIRKAN KE BIDAN
TETAPI AKHIRNYA HARUS
DIRUJUK KE RUMAH
SAKIT MAKA DUKUN BAYI
TIDAK MEMINTA
PENGGANTIAN BIAYA
TRANSPORTASI
DEMIKIANLAH KESEPAKATAN
YANG TELAH KAMI BUAT UNTUK
DILAKSANAKAN DENGAN
SEBAIK-BAIKNYA
TANDA
NO NAMA KETERANGAN
TANGAN

Anda mungkin juga menyukai