OUTLINE BELAKANG
VAKSINASI
COVID-19
PAPARAN KEBIJAKAN
VAKSINASI COVID-19
Latar Belakang
Vaksinasi COVID-19
Pemerintah telah menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019
(COVID-19) sebagai bencana non-alam.
LATAR
BELAKANG Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga memberikan dampak yang
terlihat nyata dalam berbagai sektor di antaranya sektor sosial, pariwisata, dan
pendidikan.
Perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol
kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya
pemberian vaksinasi.
Situasi COVID-19 di Indonesia Data per 3 Januari 2021
Kondisi 3 Januari 2021
Persentase Kematian COVID-19 pada 34 Provinsi
1 Vaksin Covid-19
diberikan secara gratis
dan masyarakat tidak
2 Seluruh jajaran kabinet,
kementerian, lembaga, dan
pemerintah daerah agar
memprioritaskan program
dikenakan biaya sama vaksinasi pada tahun
sekali. anggaran 2021
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain
terkait ketersediaan dan
4 Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
vaksinasi secara gratis. memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.
1. Membentuk
kekebalan
kelompok
17,4
Masyarakat di Dengan pendekatan
Jt
Vaksinasi dilakukan
untuk tenaga kesehatan daerah dengan kluster sesuai
dan tenaga penunjang dengan ketersediaan
resiko penularan
di fasyankes tersebar di vaksin
LANSIA* tinggi
34 provinsi
Tahap 2 (Jan-April
Tahap 1 (Jan- April 2021) adalah
Tahap 3 dengan waktu Tahap 4 dengan waktu
2021) adalah tenaga TNI/Polri, aparat pelaksanaan April
kesehatan, asisten pelaksanaan April
hukum, dan 2021-Maret 2022 2021-Maret 2022
tenaga kesehatan, petugas pelayanan Sasaran vaksinasi tahap
Sasaran vaksinasi
tenaga penunjang 4 adalah masyarakat
publik lainnya COVID-19 tahap 3
serta mahasiswa yang dan pelaku
yang terlibat adalah masyarakat perekonomian lainnya
sedang menjalani
rentan dari aspek dengan pendekatan
pendidikan profesi langsung dengan
geospasial, sosial, dan kluster sesuai dengan
kedokteran yang pelayanan ekonomi. ketersediaan vaksin.
bekerja pada Fasilitas masyarakat serta
Pelayanan Kesehatan. Kelompok usia
lanjut (≥ 60 tahun).
KEGIATAN
VAKSINASI
SISTEMCOVID-19
KESEHATAN NASIONAL
INPUT:
SDM,
vaksin PERENCANA PELAKSANA MONITORIN OUTPU
dan AN AN G T:
logistik, Penerimaa
cold DAN n masy.
tinggi,
chain
EVALUASI seluruh
sasaran
• PENDATAAN DAN PENETAPAN • PENCATATAN
FASYANKES • DISTRIBUSI DAN divaksinas
DAN
• REGISTRASI DAN VERIFIKASI SASARAN MANAJEMEN i,
PELAPORAN
• PERHITUNGAN KEBUTUHAN SUMBER VAKSIN DAN • PEMANTAUAN
DAYA LOGISTIK
• RENCANA DISTRIBUSI VAKSIN DAN PRA, SAAT DAN
• STANDAR
LOGISTIK PASKA
PELAYANAN
• PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN • KERJA SAMA PELAKSANAAN
ADSOS, PELATIHAN, MONEV • MANAJEMEN • PEMANTAUAN
• PENDANAAN LIMBAH DAN
• PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULAN
OPERASIONAL WILAYAH SULIT GAN KIPI
SISTEM INFORMASI SATU DATA VAKSINASI COVID-19
Aspek Legal: Perpres No. 99 Tahun 2020 ttg Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19, Permenkes
No. 12 Tahun 2017 ttg Penyelenggaraan Imunisasi, Permenkes No. 84 Tahun 2020 ttg Pelaksanaan Vaksinasi dlm Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-19
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan di Fasilitas
Waktu Pelayanan Kesehatan baik
Pelaksanaan Pemerintah maupun swasta,
1. Puskesmas,
berupa:
Vaksinasi COVID-19 Puskesmas
dilaksanakan dalam Pembantu;
beberapa tahapan 2. klinik;
mempertimbangkan 3. rumah sakit;
ketersediaan, waktu dan/atau
kedatangan dan profil 4. klinik Kantor
keamanan vaksin Kesehatan
Pelabuhan
Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam
memberikan Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan milik KRITERIA Fasilitas
Pemerintah Pusat, pelayanan
Pemerintah Daerah Kesehatan yang
Provinsi, Pemerintah
daerah tidak dapat
1. memiliki tenaga kesehatan memenuhi
Kabupaten/Kota atau
pelaksana vaksinasi COVID-19;
milik persyaratan poin
masyarakat/swasta 2. memiliki sarana rantai dingin sesuai
dengan jenis Vaksin COVID-19 yang
2 dapat menjadi
yang memenuhi
persyaratan: digunakan atau sesuai dengan tempat
1. Puskesmas, ketentuan peraturan perundang- pelayanan
puskesmas undangan; dan vaksinasi
pembantu; 3. memiliki izin operasional Fasilitas COVID-19
2. Klinik;
Pelayanan Kesehatan atau namun
3. Rumah sakit;
dan/atau penetapan oleh Menteri sesuai dikoordinasi oleh
4. Unit pelayanan dengan ketentuan peraturan puskesmas
kesehatan di perundang-undangan.
setempat
Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP)
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19
• Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota kemudian
melakukan penilaian 1. Puskesmas mengusulkan pos pelayanan vaksinasi
terhadap fasilitas pelayanan COVID-19 ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
kesehatan dan melakukan Pos pelayanan vaksinasi merupakan pos
penetapan melalui SK layanan luar gedung (area/tempat di luar
Kepala Dinas Kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan).
Kabupaten/Kota serta 2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menetapkan
menginput data tersebut ke daftar pos pelayanan vaksinasi melalui SK Kepala
dalam aplikasi Pcare Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta menginput
Vaksinasi. data tersebut ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan puskesmas
• Bila fasilitas pelayanan harus memastikan ketersediaan tenaga pelaksana
kesehatan yang tersedia serta sarana rantai dingin yang memadai untuk
tidak dapat memenuhi melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 yang
kebutuhan dalam aman dan berkualitas.
memberikan vaksinasi bagi 4. Pelaksanaan pelayanan vaksinasi di pos pelayanan
seluruh sasaran dan/atau vaksinasi harus memenuhi standar pelayanan
fasilitas pelayanan vaksinasi COVID-19. Masing-masing pos pelayanan
kesehatan tidak memenuhi vaksinasi juga melaksanakan pencatatan dan
persyaratan maka Dinas pelaporan tersendiri, terpisah dari puskesmas yang
Kesehatan Kabupaten/Kota menjadi koordinatornya.
dan puskesmas dapat
membuka pos pelayanan
vaksinasi COVID-19
Registrasi dan Verifikasi Sasaran
Berdasarkan prosedur/manajemen
Proses pengadaan : penyimpanannya, vaksin COVID-19
dibagi menjadi 3 yaitu vaksin COVID-
1. vaksin 19 dengan suhu penyimpanan 2-8 °C,
2. logistik vaksinasi (seperti -20 °C (vaksin mRNA, Moderna) dan
ADS, Safety Box, alcohol swab) -70 °C (vaksin mRNA, Pfizer)
Distribusi dari pusat sampai ke Tingkat Provinsi melalui udara atau darat
menggunakan kendaraan berpendingin khusus, cold box atau alat Penyimpanan vaksin harus sesuai
transportasi vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. dengan Standar Prosedur
Untuk peralatan pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana Operasional (SPO) dalam rangka
pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan menjamin kualitas vaksin tetap terjaga
sampai diterima oleh sasaran
Di
1.Provinsi
vaksin :disimpan oleh instalasi farmasi dalam cold
room, vaccine refrigerator dan/atau tempat
penyimpanan vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis
vaksin COVID-19 pada suhu yg direkomendasikan
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe
– ADS, Safety Box, alcohol swab) disimpan pada
area/ruang yg telah ditentukan di dlm instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 (3)
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan dengan kendaraan
berpendingin khusus (beberapa Prov/Kab/Kota), cold box / vaccine carrier atau alat
transportasi vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk Berdasarkan prosedur/manajemen
peralatan pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang penyimpanannya, vaksin COVID-19
standar, sesuai dengan ketentuan Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan
dibagi menjadi 3 yaitu vaksin COVID-
dan ketersediaan
1. anggaran masing2
Provinsi mengantarkan daerah :
ke Kab/Kota
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin atau
19 dengan suhu penyimpanan 2-8 °C,
dibuat jadwal pengambilan sesuai alokasi -20 °C (vaksin mRNA, Moderna) dan
-70 °C (vaksin mRNA, Pfizer)
Sasaran
vaksinasi
P Care
COVID-19
datang
PEMANTAUAN DAN
PENANGGULANGAN
Pencatatan dan Pelaporan
Elektronik Hasil Pelayanan
Identitas lengkap sasaran
Vaksinasi COVID-19
(NIK, nama, jenis kelamin,
pekerjaan,
• Terpisah dari pencatatan usia,
alamat)
dan pelaporan imunisasi Status
rutin BPJS
Nama
vaksin
• dilakukan secara
elektronik melalui No Batch
aplikasi PCare Vaksin
Tanggal pemberian
vaksin (Dosis 1-2)
Alur dan Proses Pencatatan dan
Pelaporan Hasil
Pelayanan Capaian
cakupan :
Pencatatan Laporan harian rekapitulasi
cakupan harian
dilakukan di per fasyankes 🡺
dan
setiap fasyankes real time keseluruhan 🡺
dashboard, peta,
table, grafik, dll