BAB 2
Disampaikan di:
Universitas Gajah Mada
Sekolah Vokasi
Program D3
Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Memperluas pergaulan,
Meningkatkan wawasan/pengetahuan,.
Membentuk pola pikir yang lebih baik, .
Menjadi kuat dalam menghadapi
tekanan,
Meningkatkan kemampuan
berkomunikasi,
Melatih leadership (kepemimpinan),
. Jenis Organisasi
Berdasarkan bentuknya organisasi dapat di klasifikasikan
kedalam 4 jenis yakni :
1. Organisasi garis -Merupakan bentuk organisasi yang
tertua,paling sederhana,organisasinya terbilang masih
kecil,jumlah karyawan masih sedikit sehingga saling
mengenal satu sama lain dengan baik dan spesialisasi
kerjanya belum tinggi
2. Organisasi garis dan staff -Bentuk organisasi ini dipakai
oleh organisasi besar, cakupan kerjanya luas, bidang tugas
yang dikerjakan beraneka ragam dan rumit kemudian
karyawan yang dimiliki banyak.
3. Organisasi fungsional -Bentuk organisasi yang dibentuk
atas dasar fungsi-fungsi yang dijalankan,organisasi ini di
terapkan pada perusahaan yang pembagian tugasnya
dapat dibedakan secara jelas.
4. Organisasi panitia -Organisasi yang terbentuk hanya untuk
sementara waktu saja,setelah tugas selesai maka
selesailah organisasi tersebut.
Jenis Organisasi Berdasarkan
Banyaknya Pemimpin :
1. Organisasi Proyek -Organisasi yang membentuk tim-tim
spesialisasi untuk mencapai tujuan khusus, manajer
proyek mempunyai wewenang untuk memimpin para
anggota tim selama jangka waktu proyek, jika telah
selesai maka akan dibubarkan organisasi tersebut.
2. Organisasi Matrik -Organisasi ini seraya dengan
organisasi proyek namun yang membedakannya
dengan proyek adalah organisasi matriks dimana
karyawan memiliki dua atasan yang memiliki wewenang
berbeda.
Namun secara umum organisasi dibedakan dalam
beberapa jenis diantaranya :
1. Organisasi kemasyarakatan/sosial
2. Organisasi kemahasiswaan
3. Organisasi politik
4. Organisasi dunia/kenegaraan dan sebagainya.
. Macam Organisasi Berdasarkan Tujuan
A. Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuannya untuk
mencapai keuntungan, dikehidupan globalisasi saat ini organisasi
ini sering ditemui, faktor ekonomi yang makin berkembang
membuat organisasi niaga makin pesat
B. Organisasi Sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh
masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi
masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai
makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
tidak dapat mereka capai sendiri
C. Organisasi Regional dan Organisasi Internasional,
1. Organisasi Regional - Organisasi Regional meliputi wilayah yang bersifat
regional, dan keanggota-annya meliputi kawasan tertentu saja, berikut contoh
organisasi regional:
a. APEC
b. EEC
c. ASEAN
2. Organisasi internasional -Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat
PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,
keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak
asasi dan pencapaian perdamaian dunia.
. Macam-macam Organisasi Niaga :
1. Perseroan Terbatas (PT)- dulunya disebut Naamloze
Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk
menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari
saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan,
perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan
tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Jenis-jenis Perseroan Terbatas (PT)
– Saham/Sero Atas Nama
– Saham/Sero Pembawa
– Saham/Sero Biasa
– Saham/Sero Preferen
– Saham/Sero Kumulatif Preferen
2. Persekutuan Komanditer (CV)- Persekutuan Komanditer
atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)
adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang
atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau
barang kepada seorang atau beberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai
. Macam-macam Organisasi Niaga :
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV
Bersaham.
– CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain
merupakan sekutu komanditer.
– CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan
tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu
komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
– CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat
diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer
mengambil satu saham atau lebih.
3. Joint Ventura,- Perusahaan patungan adalah sebuah
kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk
menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu
setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan
kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya,
dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk
proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan
seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik
dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan
keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu
sulit.
.
Macam-macam Organisasi Niaga :
4. Firma (FA), -Firma (dari bahasa Belanda venootschap
onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara
beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa,
adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan
usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai
nama bersama.Pemilik firma terdiri dari beberapa orang
yang bersekutu dan masing-masing anggota
persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai
yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
5. Koperasi- adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan
bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan
prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan
.
Macam-macam Organisasi Niaga :
Jenis koperasi menurut fungsinya:
– Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
– Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi
distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di
tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang
atau jasa kepada koperasinya.
– Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana
anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
– Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang
dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan
sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa
koperasi.
6. Trust- adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi
sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh
kekuasaan yang besar dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri
merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang
Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor
Indonesia
. Macam-macam Organisasi Niaga :
7. Kartel- adalah kelompok produsen independen yang bertujuan
menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi.
Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir
semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam
lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal.
Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang
memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel,
walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan
monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi
oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis
produk yang homogen.
– kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka memperoleh market
power. market power ini memungkinkan mereka mengatur harga
produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar.
pengaturan persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi
produksi dan atau membagi wilayah penjualan.
8. Holding Company, adalah suatu PT yang besar yang
menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya.
Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri
sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT
yang menguasai.
Macam Organisasi Sosial
Macam Organisasi Sosial yang dibentuk oleh anggota
masyarakat antara lain :
• Jalur Keagamaan.
• Jalur Profesi.
• Jalur Kepemudaan.
• Jalur Kemahasiswaan.
• Jalur Kepartaian & Kekaryaan.
• dll
Macam Organisasi Internasional
• UN = United Nation = PBB (1945)
• UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund
(1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United
Nations Children’s Fund.
• UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
• UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14
Desember 1950)
• UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2
Desember 1977)
• UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine
(May 1947, oleh 11 negara)
• WHO = World Health Organization (7 April 1948)
• IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
• UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization (16 November 1945)
• NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
• NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa
Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh
perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
Macam Organisasi Internasional
• GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan
Pacific, semenjak 1971).
• AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150
negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan
hak azasi manusia)
• WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung,
distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
• G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6
pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman,
Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut
dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
• EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
• DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg
memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
• ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah,
gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
• OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota
13 negara, termasuk Indonesia)
• ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-
bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10
negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai
pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
.
Orgnisasi Pelayanan
Kesehatan
SDM lain,
Kemasan
lingkungan, Fisik,
Peralatan,
Inti
prosedur/sistem
Dokter, Perawat,
Tenaga medis
lainnya, Tindakan
Medik, Asuhan
Keperawatan
. Karakteristik Rumah Sakit Umum
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan, manajemen RS dituntut profesional, walau
sumber daya terbatas, tetap harus efektif dan efisien.
Sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan kesehatan
baik jenis, jumlah dan mutu layanan, disisi lain RS
harus siap melayani, maka mau tidak mau, siap tidak
siap “mau dan siap melayani dengan profesional dan
baik”
Dengan ciri tersebut, juga masih dituntut untuk
memberikan pertanggungjawaban pelayanan dan
laporan keuangan yang layak (memadai) dan dapat
dipertanggungjawabkan: unit cost, transparansi cost
untuk asuransi (klaim),
RS dituntut ada fungsi sosial dan pertanggungjawaban
sosial.
RS juga mempunyai hak untuk menerima
bantuan/sumbangan dari para donatur, sebagai
mediator donatur untuk diberikan kepada penerima
pelayanan kesehatan oleh RS
. Karakteristik Rumah Sakit Perjan
1. Bedasarkan peraturan perundang-undangan RS Perjan
memiliki karakteristik:
Berfungsi sosial, profesional dan etis dengan
pengelolaan ekonomis tidak semata-mata mencari
keuntungan.
Merupakan BUMN, sehingga ada tugas dan wewenang
dalam pelayanan: pendidikan, penelitian dll untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan lebih berorientasi
pada kepentingan masyarakat.
Untuk mendukung pelayanan, dapat menerima bantuan
dan menerima pembayaran jasa pelayanan serta
menerima hasil kerjasama dengan pihak lain yang terkait
. Penerimaan jasa bukan merupakan penerimaan negara
bukan pajak,
Berhak menerima hibah sesuai ketentuan undang-2,
menerima pinjaman dari lembaga keuangan dalam
negeri dan luar negeri atas persetujuan MenKeu. Dan
kerajasama dengan lembaga lain,
Kekayaan RS Perjan adalah kekayaan negara,
Modal tidak terbagi atas saham-2
. RS adaah Organisasi Yang Unik
Karakteristik Layanan Kesehatan:
1. Uncertainty (ketidakpastian), kebutuhan layanan kesehatan tidak bisa
pasti , baik waktu, tempat maupun biayanya
2. Asymetry of Information , pasien pada posisi yang lemah sedang
provider (dokter dan nakes lainnya) tahu lebih banyak manfaat dan
kualitas layanan, Menurut ahli ekonomi kesehatan :Feldstein, Jcos,
rappaport dn Phelps sifat asymetry of information hampir tidak nampak:
a. Contoh extrim U/ ps operasi bedah, pasien hampir tidak memiliki
kemampuan u/ mengetahui apakah membutuhakn layanan tsb atau
tidak.- disebut consumer ignorence – jika provider cari laba setingi-
tingginya jauh dari norma agama & sosial mudah terjadi Moral Hazard
b. Sifat asymetry memudahkan timbulnya supply induce demand
creation yang menyebabkan keseimbangan pasar (equilibrium) tidak
bisa tercapai. Artinya jasa layanan kesehatan tidak elastis denagn
perubahan harga.
3. Externality, konsumsi pelayanan kesehatan tidak saja memengaruhi
pembeli tetapi juga bukan pembeli, Pelayanan RS mempunyai
eksternalitas yg tinggi, mis:pasien TBC bisa menularkan penyakitnya
pada orang lain tanpa pandang bulu, jika pengobannya tuntas tidak
menularkan (manfaat bagi sekitar)- tidak adil jika pasien harus bayar
sendiri, sedang manfaatnya jg dirasakan orang lain.
. Pelaku Pelayanan Kesehatan
Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 tahun 1996 Bab1,
pasal 1, ayat 1,adalah :Tenaga kesehatan adalah
setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau
ketrampilan melalui jenis pendidikan tertentu di
bidang kesehatan, sehingga orang tersebut
mempunyai kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
UU RI No 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, Bab 1
Pasal 1 ayat 6 : Tenaga kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk
jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
. Pelaku pelayanan kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 81/Menkes/SK/I/2004,
Tentang: Pedoman Penyusunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Di Tingkat Propinsi,
Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit:
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan formal di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan dalam melakukan
upaya kesehatan.
. Tenaga Kesehatan
No Kelompok Nakes Jenis Nakes Organisasi Profesi
1 Tenaga Medis Dokter IDI Ikatan Dokter Indonesia
2 Tenaga Medis Dokter Gigi PDGI – Persatuan Dokter Gigi
Indonesia
3 Tenaga Perawat PPNI – Persatuan Perawat
Keperawatan Nasional Indonesia
4 Tenaga Bidan IBI – Ikatan Bidan Indonesia
Keperawatan
5 Tenaga Perawat Gigi PPGI- Persatuan Perawat Gigi
Keperawatan Indonesia
6 Tenaga Apoteker IAI - Ikatan Apoteker
Kefarmasian Indonesia(ISFI)
7 Tenaga Asisten PAFI- Persatuan Ahli Farmasi
Kefarmasian Apoteker Indonesia
8 Tenaga Keseha- Epidemologi PAEI - Perhimpunan Ahli
tan Masyarakat Kesehatan Epidemiolog Indonesia
9 Tenaga Keseha- Entomolog PEKI -Perhimpunan Ento-
tan Masyarakat Kesehatan molog Kesehatan Indonesia
. Tenaga Kesehatan
No Kelompok Nakes Jenis Nakes Organisasi Profesi
10 Tenaga Keseha- Sanitarian HAKLI -Himpunan Ahli Kese-
tan Masyarakat hatan Lingkungan Indonesia
11 Tenaga Gizi Nutrisinis & PERSAGI -Persatuan Ahli
Dietisien Gizi Indonesia
12 Tenaga Fisioterapis IFI -Ikatan Fisioterapi
Ketrampilan Fisik Indonesia
13 Tenaga Okupasi IOTI -Ikatan Okupasi Terapi
Ketrampilan Fisik Terapi Indonesia
14 Tenaga Terapi IKATWI -Ikatan Terapi Wicara
Ketrampilan Fisik Wicara Indonesia
15 Tenaga Ketek- Radiografi PARI -Persatuan Ahli
nisian Medis Radigrafer Indonesia
16 Tenaga Ketek- Teknisi Gigi PTGI Persatuan Teknik Gigi
nisian Medis Indonesia
17 Tenaga Ketek- Teknisi IKATEMI- Ikatatan Teknik
nisian Medis Elektro Medis Elektromedik Indonesia
18 Tenaga Analis PATELKI -Persatuan Ahli
Kefarmasian Farmasi Teknik Laboratorium Kes.
. Tenaga Kesehatan
No Kelompok Nakes Jenis Nakes Organisasi Profesi
19 Tenaga Ketek- Refraksionis IROPIN -Ikatan Refraksionis
nisian Medis Optisien Optisien Indonesia
20 Tenaga Ketek- Perekam Medis PORMIKI -Perhim Profesi
nisian Medis Perekam Medis & Informasi Kes
Ind
21 Tenaga Perawat IPAI -Ikatan Perawat Anestesi
Keperawatan Anestesi Indonesia
22 Tenaga Keseha-tan Penyuluh PPKMI-Perkumpulan Promosi &
Masyarakat Kesehatan Pendidikan Kes Masy Ind
23 Tenaga Keseha-tan Akupunktur HAKTI-Himpunan Akupunktur
Masyarakat Terapi Terapi Indonesia(
24 Tenaga Ketek- Ortotik IOPI -Ikatan Ortotik Prostetik
nisian Medis Prostetik Indonesia
25 Tenaga Ketek- Ahli Fisika IKAFMI -Ikatan Ahli Fisika Medik
nisian Medis Medik Indonesia
26 Tenaga Ketek- Paramedik IPPTDI -Ikatan Paramedik
nisian Medis Tranfusi Darah Teknologi Transfusi Darah Ind
27 Tenaga Keseha-tan Kesehatan PERSAKMI-Perhimpunan Sarjana
Masyarakat Masyarakat Kesehatan Masyarakat Indonesia
. Struktur Organisasi RS(Contoh)
. Etika Rumah Sakit
• Adalah etika terapan (applied ethics) atau etika
praktis (practical ethics), yaitu moralitas atau
etika umum yang diterapkan pada isu-isu praktis,
seperti perlakuan terhadap etnis minoritas,
keadilan untuk kaum perempuan, penggunaan
hewan untuk bahan makanan dan penelitian,
pelestarian lingkungan hidup, aborsi, eutanesia
dan kewajiban bagi yang mampu untuk
membantu yang tidak mampu
• Etika RS terdiri 2 komponen:
1. Etika administratif
2. Etika biomedis:
a. Isu-isu Bioetika
b. Isu-isu Etika Medis
c. Malpraktek
. Hal-hal yang bukan Etika (what ehics
is not) – menurut Peter Singer:
Etika bukan seperangkat larangan
khusus yang berhubungan dengan
perilaku seksual.
Etika bukan sistem yang ideal, luhur dan
baik daam teori namun tidak ada
gunanya dalam praktik.
Etika bukan sesuatu yang hanya dapat
dipahami dalam kontek agama.
Etika bukan sesuatu ang relatif atau
subyektif
. Komponen-komponen etika RS
Isu-isu Etika Administratif
1. Terkait dengan kepemimpinan dan
manajemen RS
2. Terkait dengan privasi (kerahasiaan tentang
pasien)
3. Persetujuan tindakan medis (informed
concent)
4. Berhubungan dengan faktor-faktor keuangan.
Isu-isu Etika Biomedis
Menyangkut persepsi dan perilaku profesional
serta institusional terhadap hidup dan kesehatan
manusia sejak sebelum lahir , saat-saat sejak
lahir, pertum-buhan, ketika terjadi sakit /cedera,
menjadi tua sampai menjelang akhir hidup, mati
dan bahkan beberapa waktu setelah itu.
. Isu-isu Etika
Isu-isu Etika Biomedis yang lahir dari dampak revolusi
biomedis sejak tahun 1960-an (International Association of
Bioethics mendefinisikan Bioetika adalah tentang isu-isu
etis, sosial. Hukum, serta isu-isu lain yang timbul dalam
pelayanan kesehatan dan ilmu-ilmu biologi
Isu-isu Etika Medis Tradisional dikenal sejak ribuah tahun,
lebih banyak menyangkut hubu-ngan individual (contoh
interaksi terapeutik an-tara dokter dan pasien malpraktek
Isu-isu Bioetika, Terkait dengan kegiatan rekayasa genetik,
teknologi reproduksi, eksperimen medis, donasi dan
transplatasi organ, penggantian kelamin, eutanasia, isu-isu
pada akhir hidup, kloning tereupatik, dan kloning
reproduktif,
Isu-isu Etika Medis,Masalah etika medis tradisonal dalam
pelayanan medis di RS lebih banyak dikaitkan dengan
kemungkinan terjadinya malpraktek, etika ini diartikan sebagai
kewajiban dan tanggung jawab, didasarkan pada ketentuan
hukum (perdata, Pidana, Tata Usaha Negara atau pada norma-
norma etika.
. Malpraktek
Istilah hukum, yang berarti kesalahan dalam
menjalankan profesi, misalnya dokter dinayatakan
salah menjalankan profesi jika: tidak memeriksa,
tidak membuat penilaian, tidak melakukan tindakan,
atau tidak menghindari tindakan tertentu.
Etika diartikan sebagai kewajiban dan
tanggunjawab:
1. Etika RS adalah etika institusi
2. Direktur RS (eksekutif puncak) sebagai
penanggung jawab moral dan etika institusi
(RS).
3. Etika medis berhubungan dengan hidup dan
kesehatan (yang dimaksud pasien, staf,
karyawan RS dan masyarakat).
. Malpraktek
4. Masalah etika RS timbul bila terjadi pelanggaran thdp
azas-azas etika (umum) dan Kode Etik RS.
5. Azas-Azas etika yang diterapkan RS (etika Praktis):
a. RS Berbuat kebaikan dan tidak menimbulkan
mudharat/cedera (nonmaleficience) pada pasien,
staf dan karyawan dan masyarakat umum serta
lingkungan hidup (sumpah hipprokrates 23 abad
yang lalu; ajaran Islam: Amar ma’aruf nahi
mungkar; ajaran Hindu : nonmaleficence adalah
Ahimsa).
b. Azas menghormati manusia (respect for persons)-
pasien, staf dan karyawan serta masyarakat
umum..
c. Azas keadilan (justice): keadilan sosial, keadilan
ekonomi, dan perlakuan yang ‘fair’ terhadap
pasien, staf dan karyawan serta masyarakat umum.
. Pemecahan masalah Etika RS
1. Memecahkan struktur masalah ke dalam
komponen-komponennya, menganalisis,
hingga akar masalah ditemukan
2. Menganalisis lebih dalam (root caouse
analysis) tentang akar masalah yang
ditemukan.
3. Menetapkan beberapa alternatif pemecahan
akar masalah.
4. Memilih alternatif situasional terbaik untuk
pemecahan masalah.
5. Memantau dan mengevaluasi penerapan upaya
pemecahan masalah yang sudah
dilaksanakan.
6. Melakukan tindakan koreksi jika masalah
terulang .
. Hospital Business Process
Customer
Pasien
Input Pengunjung
Customer
Output
Pasien
Pengunjung
.
Contoh
Kasir/Bank
Pembayaran
Jasa pelayanan
Perawatan Inap
Perawat, Pasien
Dokter, dll Pulang
49
50
. Pengelolaan Organisasi
Kesehatan
Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan RS
Berdasarkan Permendagri No. 61 tahun 2007 :
RSUD memiliki kewenangan untuk mengelola
keuangan sendiri