Anda di halaman 1dari 32

Kartu menuju sehat

By :
Mei Lestari. S.Kep., Ns. M. Kes
 Kartu yang memuat grafik pertumbuhan dan
perkembangan balita mulai sejak lahir sampai dengan usia
5 tahun (0 bulan – 60 bulan)

 Tujuan : mewujudkan tingkat tum-bang dan status


kesehatan anak balita secara optimal

Pengertian & tujuan


 Sebagai media untuk mencatat / memantau riwayat kesehatan
balita secara lengkap

 Sebagai media “penyuluhan ” bagi orang tua balita tentang


kesehatan balita

 Sebagai sarana pemantauan yang dapat di gunakan bagi Na-


kes untuk menentukan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi
terbaik bagi balita

 Sebagai kartu analisa Tum-bang balita

Fungsi KMS
 Pengisian grafik pertumbuhan anak di mulai
dengan menuliskan nama bulan dan tahun
kelahiran anak pada kolom bulan yang
berada di bawah angka 0
 Untuk kolom2 selanjutnya yang berada di
bawah angka 1,2,3 s/d 60 di isi dengan bulan
selanjutnya
 Setelah anak di timbang dan di ketahui BB
pada titik temu garis tegak (sesuai dengan
bulan penimbangan) dengan garis datar
(sesuai berat hasil penimbangan dlm kg)

Grafik pertumbuhan anak


 Pada penimbangan bulan selanjutnya,
setelah di ketahui BB nya, kemudian
tentukan titik temu antara garis datar yang
menunjukkan BB dan garis tegak yg
menunjukkan umur kemudian titik
penimbangan dan umur di hubungkan
 Penimbangan selanjutnya di lakukan setiap
bulan berturut2.
 Jika pada bulan ini balita tdk di timbang dan
bulan berikutnya balita di timbang lagi, maka
titik BB tsb jangan di hubungkan . baru
pada bulan berikutnya bisa di hubungkan
kembali.

Lanjutan..
 KMS terdiri dari 5 blok :
 Blok 1 : untuk usia 0-12
bulan
 Blok 2 : untuk usia 13-24
bulan
 Blok 3 : untuk usia 25-36
bulan
 Blok 4 : untuk usia 37-48
bulan
 Blok 5 : untuk usia 49-60
bulan

Grafik pertumbuhan pada KMS


Interpretasi Grafik
Pertumbuhan, Saran
dan Tindak lanjut
 BGM (bawah garis merah): anak kurang gizi tingkat
sedang / berat (KEP nyata)
tindak lanjut : perlu pemberian PMT, penyuluhan gizi
seimbang, di rujuk untuk mendapatkan pemeriksaan lebih
lanjut

 2 pita warna kuning (atas BGM): harus hati2 (waspada)


karena gizi anak kurang meskipun tingkat ringan/ KEP
ringan
tindak lanjut : anjurkan untuk pemberian PMT di rumah,
penyuluhan gizi seimbang
1. Interpretasi pada sekali
penimbangan
 2 pita warna hijau muda & tua : anak mempunyai BB cukup /
gizi baik
tindak lanjut : beri dukungan pada ibu untuk tetap
memperhatikan dan mempertahankan status gizi, beri
penyuluhan tentang gizi seimbang

 2 pita warna hijau muda & pita warna kuning (paling atas) :
anak mempunyai BB yang lebih (obesitas)
tindak lanjut : konsultasi ke dokter, penyuluhan gizi seimbang,
konsulkan ke klinik gizi

Lanjutan…
 Bb naik atau meningkat : anak sehat, gizi
cukup
Tindak lanjut : penyuluhan gizi seimbang, beri
dukungan pada ortu untuk mempertahankan
kondisi anaknya
 Bb tetap, berkurang atau turun:
kemungkinan anak terganggu kesehatannya dan
atau mutu gizi yang di konsumsi tidak seimbang
Tindak lanjut : anjurkan untuk memberi
makanan tambahan, penyuluhan gizi seimbang,
konsultasi ke dokter atau petugas kesehatan

2. Interpretasi 2 kali penimbangan


atau lebih
 BB dalam KMS terputus-putus :
kurang kesadaran untuk berpartisipasi
dalam pemantauan tumbang anak
Tindak lanjut : penyuluhan dan
pendekatan untuk peningkatan kesadaran
berpartisipasi aktif

Lanjutan..
 Mintakan immunisasi sedini
mungkin sejak bayi baru
lahir

 Immunisasi harus lengkap


sebelum bayi berumur 1
tahun agar terlindung dari
penyakit

immunisasi
 BCG : untuk mencegah penyakit TBC, usia pemberian 0-2 bulan

 DPT : untuk mencegah penyakit difteri pertusis tetanus


DPT 1 : 2-4 bulan, DPT 2 : 3-5 bulan, DPT 3 : 4-6 bulan

 Campak : untuk mencegah penyakit campak, usia pemberian 9 bulan

 Polio : untuk mencegah penyakit polio


Polio 1 : 0 bulan, Polio 2 : 2-4 bulan, Polio 3 : 3-5 bulan, Polio 4 : 4-6
bulan

 Hepatitis B : untuk mencegah penyakit hepatitis


Hep 1 : 0-2 bulan, Hep 2 : 1-4 bulan, Hep 3 : 6-12 bulan

Jenis immunisasi
UMUR JENIS IMMUNISASI

0 – 7 hari • HB 0

1 bulan • BCG, Polio 1

2 bulan • DPT / HB 1, Polio 2

3 bulan • DPT / HB 2, Polio 3

4 bulan • DPT / HB 3, Polio 4

Lanjutan...
9 bulan • Campak
 Mintalah kapsul vitamin A pada bulan Februari dan
Agustus
 Ada 2 jenis kapsul vitamin A :

 Dosis 100.000 IU (warna biru): untuk usia 6-11 bulan (di


berikan 1 kali dalam 1 tahun)

 Dosis 200.000 IU (warna merah) : untuk usia 12 bulan – 5


tahun (berikan 2 kali dalam setahun) dan ibu nifas segera
setelah melahirkan (pemberian 1), serta 24 jam
(pemberian 2)

Pendistribusian vit A
Kapsul Vit-A
 Timbangan berat badan, timbangan BB untuk
anak balita usia 0 – 24 bulan dengan Baby Scale
yang sudah di tera.

 Sedangkan untuk balita usia 24 – 60 bulan, BB di


ukur dengan menggunakan timbangan Detecto
atau Dacin (bagi balita yang BB nya lebih dari 25
Kg) yang sudah di tera atau di kalibrasi
sebelumnya.

Cara pengukuran BB balita


 pengukuran di lakukan dengan memakai timbangan yang
telah di tera (di kalibrasi / di standarisasi) secara berkala.
Timbangan yang di gunakan dapat berupa dacin, timbangan
injak (detecto) atau baby scale.
 Untuk menimbang anak berusia kurang dari 1 tahun, maka
hal tersebut di lakukan dengan posisi berbaring. Untuk anak
usia 1 – 2 tahun di lakukan dengan posisi duduk dengan
mamakai dacin. Untuk anak yang usia lebih dari 2 tahun,
penimbangan BB dapat di lakukan dengan posisi berdiri.
Hal yg perlu di p’hatikan
dlm penimbangan
 Lepas pakaian yang tebal pada bayi dan anak saat
pengukuran, apabila perlu cukup pakaian dalam saja

 Tidurkan bayi pada meja timbangan, apabila menggunakan


timbangan dacin, masukkan anak dalam gendongan. Lalu
kaitkan gendongan ke timbangan. Sedangkan apabila dengan
berdiri, ajak anak untuk berdiri di atas timbangan injak tanpa di
pegangi.

 Ketika menimbang BB, tempatkan tangan petugas di atas


tubuh bayi (tidak menempel) untuk mencegah bayi jatuh saat di
timbang.

Cara penimbangan BB balita :


 Apabila anak tidak mau di timbang, ibu di sarankan untuk
menimbang BB nya terlebih dahulu, kemudian anak di
gendong oleh ibu dan timbang selisih antara BB ibu
bersama anak dan berat badan ibu sendiri menjadi BB
anak, atau dapat di lihat dengan rumus :

BB Anak = (BB Ibu dan Anak ) – BB Ibu

Lanjutan…
 Tentukan hasil timbangan sesuai dengan jarum penunjuk
pada timbangan

 Untuk selanjutnya, tentukan posisi BB anak sesuai dengan


standart yang berlaku. Yaitu apakah status gizi anak
masuk kategori KEP ringan, sedang maupun berat. Atau di
lihat dengan mengunakan kurva pada KMS, apakah BB
anak berada pada kurva warna hijau, kuning atau merah.

Lanjutan...
TUGAS
 Bila anak lahir pada tanggal 22 oktober
2016 dan tanggal pemeriksaan hari ini
berapa usia anak sekarang ? Immunisasi
apa saja yang sudah di berikan pada anak
tersebut? Saat di timbang di posyandu di
dapatkan BB 10 Kg, apa interpretasi
grafik dalam KMS ? Saran dan tidak lanjut
apa yang dapat di berikan?

KELOMPOK 1 & 2
 Bila anak lahir pada tanggal 17 Agustus
2017 dan tanggal pemeriksaan hari ini
berapa usia anak sekarang ? Immunisasi
apa saja yang sudah di berikan pada anak
tersebut? Saat di timbang di posyandu di
dapatkan BB 11 Kg, apa interpretasi
grafik dalam KMS ? Saran dan tidak lanjut
apa yang dapat di berikan?

KELOMPOK 3 & 4
 Bila anak lahir pada tanggal 05 Februari
2018 dan tanggal pemeriksaan hari ini
berapa usia anak sekarang ? Immunisasi
apa saja yang sudah di berikan pada anak
tersebut? Saat di timbang di posyandu di
dapatkan BB 7,5 Kg, apa interpretasi
grafik dalam KMS ? Saran dan tidak lanjut
apa yang dapat di berikan?

KELOMPOK 5 & 6
 Bila anak lahir pada tanggal 01 Januari
2017 dan tanggal pemeriksaan hari ini
berapa usia anak sekarang ? Immunisasi
apa saja yang sudah di berikan pada anak
tersebut? Saat di timbang di posyandu di
dapatkan BB 15 Kg, apa interpretasi
grafik dalam KMS ? Saran dan tidak lanjut
apa yang dapat di berikan?

KELOMPOK 4
Selamat belajar…

Anda mungkin juga menyukai