Journal Reading FARINGITIS
Journal Reading FARINGITIS
LAURA CINTYADEVI W
406172023
PEMBIMBING :
Penulis : Jane Oliver, Erandi Malliya Wadu, Nevil Pierse, Nicole J. Moreland, Deborah A.
10,3%
dikonfirmasi secara
serologis
KESIMPULAN
Dalam program manajemen radang tenggorokan aktif, jika
prevalensi deteksi GAS mendekati tingkat pengangkutan tanpa
gejala (sekitar 6-11%), mungkin ada sedikit manfaat dari
pengobatan antibiotik karena mayoritas pasien kultur positif
kemungkinan adalah pembawa.
Faringitis akut
• Sebagian besar episode faringitis (40-80%)
disebabkan oleh infeksi virus yang sembuh sendiri.
• Infeksi Grup A Streptococcus (GAS) adalah
penyebab bakteri faringitis yang paling umum,
bertanggung jawab atas sekitar 15-30% kasus PENDAHULUAN
• Pada sebagian kecil pasien (0,3-3%), faringitis GAS
yang tidak diobati dapat memicu demam rematik
akut (ARF)
dianjurkan untuk melakukan
Amerika Utara swabbing tenggorokan dan
Finlandia meresepkan antibiotik pada
Prancis pasien dengan faringitis
positif kultur GAS
Kultur tenggorokan
Standar rujukan untuk
menentukan apakah ada
faringitis GAS
Peningkatan antibodi yang
menargetkan antigen GAS,
Uji serologis streptolisin-O dan deoksi-
ribonuklease-B yang
bergantung pada dikonservasi
pengambilan sampel darah
pasien
Material dan Metode
17 pencarian literatur pada database Medline dan
EMBASE dilakukan untuk mengidentifikasi artikel yang
berisi data prevalensi pada faringitis GAS + ve
diterbitkan
Faringitis GAS yang dikonfirmasi antara 1 GAS faring tanpa gejala
secara serologis Januari 1946
dan 7 April
2017
1.076 Artikel
285 Artikel
Faringitis kultur-positif,
hanya
Pengangkutan GAS 22% (57 studi)
asimptomatik melaporkan populasi yang
56 Studi tidak tinggal di negara-
negara OECD
'semua usia' (<20 tahun)
22,7% 25,2%
negara
Dewasa
OECD
13,7%
24,3%
<5 tahun
16,6%
DISKUSI
Penelitian untuk menilai ketiga manifestasi yang relevan
secara klinis:
GAS + faringitis
masih ada heterogenitas kemungkinan disebabkan oleh
Faringitis GAS yang dikonfirmasi yang cukup besar di perbedaan kriteria inklusi dan
secara serologis sebagian besar kategori eksklusi yang diterapkan dalam
studi yang dikumpulkan studi yang dikumpulkan
Pengangkutan GAS tanpa gejala
ANAK-ANAK
SUMMARY USIA S E KO L A H DENGAN SAKIT TE N G G ORO KAN
TERORGANISIR
S A AT YA N G S A M A U N T U K M E L I H AT B A G A I M A N A K E A D A A N I N I
T E R K A I T S AT U S A M A L A I N .