Anda di halaman 1dari 15

Sindrom Cushing

Friskiandi
Pembimbing Klinik : dr. Effendy Salim, Sp.A
Nama Sindrom cushing diambil dari Harvey Cushing.
Penyakit ini ditandai dengan obesitas sentripetal,
hipertensi, mudah lelah, amenorea, hirsutisme, striae
abdomen berwarna ungu, edema, glukosuria,
osteoporosis, dan tumor basofilik hipofisis.

Sindrom Cushing relatif langka dan paling sering


terjadi pada usia 20 hingga 50 tahun. Orang yang
menderita obesitas dan DM-tipe 2, disertai dengan
hipertensi dan gula darah yang tidak terkontrol, akan
meningkatkan resiko terserang penyakit ini.

Tata laksana sindrom cushing disesuaikan


dengan penyebab, sarana dan sumber daya
yang tersedia. Prognosisnya memburuk pada
keadaan akibat dari keganasan/malignansi
DEFINISI

Sindrom Cushing adalah gangguan hormonal


yang disebabkan kortisol plasma berlebihan
dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh
pemberian glukokortikoid jangka panjang
dalam dosis farmakologik (iatrogen) atau oleh
sekresi kortisol yang berlebihan akibat
gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal
(spontan).
KLASIFIKASI

Dependen ACTH, yang terdiri atas :


- Adenoma hipofisis (penyakit Cushing)
- Sindrom ACTH ektopik

Independen ACTH, yang terdiri atas :


- Tumor Adrenokortikal
- Iatrogenic
Etiologi

1. Pemberian steroid eksogen


2. Overproduksi glukokortikoid endogen
3. Ektopik ACTH
Manifestasi Klinis

- Obesitas
- Kulit
- Jantung dan renal
- Gastroenterologi
- Endokrin
- Rangka / otot
Pemeriksaan Penunjang

- Pemeriksaan kadar kortisol plasma


- Pemeriksaan kadar ACTH

- Pemeriksaan Radiologi
Tanda Klinik
Osteoporosis
DM
Hipertensi diastolik
Adipositas sentral
Hirsutisme dan amenore

Tes Skrining
Kortisol plasma pada jam 08.00 > 140nmol/L
(5µg/dL) setelah 1 mg dexamethason pada tengah malam ;
kortisol bebas urin > 275 nmol/L (100 µg/hari)

Tes supresi dexamethason


Respon kortisol pada hari ke-2 menjadi
0,5 mg /6jam

Respon normal Respon abnormal


Sindrom Cushing

Respon kortisol pada hari ke-2


supresi dexa (2mg/6jam)
Supresi Tidak ada respon
Hiperplasi adrenal sekunder terhadap - Hiperplasi adrenal sekunder terhadap
sekresi ACTH hipofisis tumor yang menghasilkan ACTH

- Neoplasia adrenal

ACTH tinggi ACTH rendah


Hiperplasi adrenal sekunder terhadap Neoplasia adrenal
tumor yang menghasilkan ACTH

Positif Negatif Tinggi> 6cm Normal-rendah (<3cm)


Adenoma hipofisis Tumor ektopik Karsinoma adrenal Adenoma adrenal
PENATALAKSANAAN

- Bedah
- Radiasi
- Obat-obatan (menghambat sekresi glukokortikoid
adrenal adalah metirapon dan aminoglutemid)

- Untuk kasus iatrogenik sebaiknya dihentikan


pemberian steroid, atau perlu diturunkan
dosisnya.
KOMPLIKASI

• Diabetes Melitus
• Osteoporosis
• Penurunan bidang visual
PROGNOSIS

Sindrom Cushing yang tidak diobati biasanya


fatal. Hal ini biasa disebabkan oleh tumor
penyebabnya sendiri seperti sindrom ACTH
ektopik dan karsinoma adrenal, atau
hiperglukokortikoid beserta penyulitnya seperti
hipertensi, tromboemboli, dan keadaan mudah
terinfeksi.

Anda mungkin juga menyukai