Anda di halaman 1dari 15

Perawatan Paliatif Kanker

Muhammad Irpan Verdyan


S1 ilmu keperawatan
1614201059
Pengertian Pelayanan
Paliatif Kanker

Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah


kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya,
sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,
cepat dan tidak terkendali. Kanker payudara
(Carcinoma mammae) adalah suatu penyakit
neoplasma yang ganas berasal dari parenchyma.
Penyakit ini oleh Word Health Organization (WHO)
dimasukkan ke dalam International Classification of
Diseases (ICD).
Pelayanan paliatif pasien kanker adalah
pelayanan terintegrasi oleh tim paliatif untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien dan memberikan
dukungan bagi keluarga yang menghadapi masalah yang
berhubungan dengan kondisi pasien dengan mencegah
dan mengurangi penderitaan melalui identifikasi dini,
penilaian yang seksama serta pengobatan nyeri dan
masalah masalah lain, baik masalah fisik, psikososial
dan spiritual (WHO, 2002), dan pelayanan masa duka
cita bagi keluarga (WHO 2005).
Tahapan Program Pencegahan
Timbulnya Kanker

 Pendidikan Masyarakat
 Pencegahan penyakit stadium lanjut melalui
program deteksi dini
 Penurunan angka kematian dengan terapi
kanker
 Pencegahan penderita dengan perawatan
paliatif
Masalah Pasien Kanker
1. Fisik
Gejala fisik juga dapat muncul karena pengobatan yang
dilakukan. Kemoterapi atau radiasi dibagian tertentu dapat
memberikan efek samping mual, muntah, tidak nafsu makan, cepat
lelah dsb.
2. Psikologis
Gangguan psikologis dapat juga muncul akibat gejala fisik,
progresifitas penyakit, kecacatan yang timbul, perubahan bentuk
tubuh, ketergantungan fisik, kelelahan fisik, kegagalan pengobatan,
biaya yang harus dibayarkan, komunikasi yang buruk dengan petugas
kesehatan.
3. Spiritual dan Agama
Masalah spiritual dan agama seperti menganggap penyakit
akibat hukuman, menyalahkan diri sendiri, hidup tidak berguna dapat
menjadi sumber penderitaan.
Prinsip Pelayanan Paliatif Pasien Kanker

Pada pelayanan paliatif, pasien memiliki peran yang


penting dalam membuat keputusan yang akan diambil. Tujuan
pelayanan paliatif bagi setiap pasien berbeda dan dibuat
dengan memperhatikan hal yang ingin dicapai oleh pasien bila
memungkinkan, hal ini biasanya disampaikan dalam bentuk
fungsi tubuh misalnya Aku ingin bisa melakukan….atau
kejadian penting misalnya Aku ingin melihat anakku menikah.
Prinsip-prinsip pada pelayanan paliatif pasien kanker

Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain


 Menghargai kehidupan dan menganggap kematian sebagai proses
normal
 Tidak bertujuan mempercepat atau menghambat kematian
 Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial dan spiritual
 Memberikan dukungan agar pasien dapat hidup seaktif mungkin
 Memberikan dukungan kepada keluarga sampai masa dukacita
 Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan pasien
dan keluarganya
 Menghindari tindakan yang sia sia
Indikasi Pelayanan Paliatif

 Nyeri atau keluhan fisik lainnya yang tidak dapat diatasi


 Stres berat sehubungan dengan diagnosis atau terapi kanker
 Penyakit penyerta yang berat dan kondisi sosial yang diakibatkannya
 Permasalahan dalam pengambilan keputusann tentang terapi
 Pasien/keluarga meminta untuk dirujuk ke perawatan paliatif
 Pada pasien kanker stadium lanjut yang tidak respon dengan terapi
yang diberikan
Langkah – Langkah Dalam Pelayanan
Paliatif
• Menentukan tujuan perawatan dan harapan pasien
• Membantu pasien dalam membuat Advanced Care Planning (wasiat atau
• keingingan terakhir)
• Pengobatan penyakit penyerta dan aspek sosial yang muncul
• Tata laksana gejala ( sesuai panduan dibawah )
• Informasi dan edukasi perawatan pasien
• Dukungan psikologis, kultural dan social
• Respon pada fase terminal: memberikan tindakan sesuai wasiat atau
• keputusan keluarga bila wasiat belum dibuat, misalnya: penghentian atau
• tidak memberikan pengobatan yang memperpanjang proses menuju kematian
• (resusitasi, ventilator, cairan, dll)
• Pelayanan terhadap pasien dengan fase terminal.
Tim Dan Tempat Pelayanan Paliatif

Dalam mencapai tujuan pelayanan paliatif pasien


kanker, yaitu mengurangi penderitaan pasien , beban
keluarga, serta mencapai kualitas hidup yang lebih
baik, diperlukan sebuah tim yang bekerja secara
terpadu ( lihat tabel tim paliatif ). Pelayanan paliatif
pasien kanker juga membutuhkan keterlibatan
keluarga dan tenaga relawan.
Kepemimpinan yang kuat dan manajemen
program secara keseluruhan harus memastikan
bahwa manajer lokal dan penyedia layanan
kesehatan bekerja sebagai tim multidisiplin
dalam sistem kesehatan, dan mengkoordinasikan
erat dengan tokoh masyarakat dan organisasi
yang terlibat dalam program ini, untuk mencapai
tujuan bersama.
1. Faktor Keturunan
Etiologi

Faktor keturunan
Faktor Lingkungan
Faktor Makanan Berbahan Kimia
Faktor Terserang Virus
Infeksi
Faktor Prilaku
Gangguan Keseimbangan Hormonal
Faktor Kejiwaan
Radikal Bebas
Patofisologi
Patofisiologi Penyakit Kanker adalah kelas penyakit beragam yang sangat
berbeda dalam hal penyebab dan biologisnya.Setiap organisme, bahkan tumbuhan,
bisa terkena kanker.Hampir semua kanker yang dikenal muncul secara bertahap, saat
kecacatan bertumpuk di dalam sel kanker dan sel anakanaknya (lihat bagian
mekanisme untuk jenis cacat yang umum).
Setiap hal yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat (mutasi). Kecuali jika
pencegahan dan perbaikan kecatatan ditangani dengan baik, kecacatan itu akan tetap
ada, dan mungkin diwariskan ke sel anang/(daughter cell). Biasanya, tubuh
melakukan penjagaan terhadap kanker dengan berbagai metoda, seperti apoptosis,
molekul pembantu (beberapa polimerase DNA), penuaan/(senescence), dan lain-lain.
Namun, metoda koreksi-kecatatan ini sering kali gagal, terutama
di dalam lingkungan yang membuat kecatatan lebih mungkin untuk
muncul dan menyebar.Sebagai contohnya, lingkungan tersebut
mengandung bahan-bahan yang merusak, disebut dengan bahan
karsinogen, cedera berkala (fisik, panas, dan lain-lain), atau lingkungan
yang membuat sel tidak mungkin bertahan, seperti hipoksia.Karena itu,
kanker adalah penyakit progresif, dan berbagai kecacatan progresif ini
perlahan berakumulasi hingga sel mulai bertindak berkebalikan dengan
fungsi seharusnya di dalam organisme. Kecacatan sel, sebagai penyebab
kanker, biasanya bisa memperkuat dirinya sendiri (self-amplifying),
pada akhirnya
Tanda dan gejala
1. Pembengkakan pada organ tubuh yang terkena ( misal ada benjolan di
payudara, diperut.
2. Terjadi perubahan warna (misal perubahan warna tahi lalat).
3. Demam kronis
4. Terjadinya batuk kronis (terutama kanker paru) atau perubahan suara
(pada kanker leher).
5. Terjadinya perubahan pada sistem pencernaan/ kandung kemih (misal
perubahan pola BAB, BAB berdarah,dsb)
6. Penurunan nafsu makan dan berat badan.
7. Keluarnya cairan atau darah tidak normal (misal keluar cairan
abnormal dari putting payudara).

Anda mungkin juga menyukai