Heperemesis Gravidarium
Heperemesis Gravidarium
Heperemesis Gravidarium
• Definisi
Hiperemesis Gravidarium adalah Kondisi mual muntah yang berlebihan sehingga menimbulkan gangguan
aktivitas sehari hari dan dapat membahayakan hidup ibu hamil.
Hiperemesis Gravidarium
Mual dan muntah 60-80% sering terjadi pada primigravida, hal ini merupakan gejala wajar dan sering
didapatkan pada kehamilan trimester 1. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul pada
saat malam hari.
Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama
kurang lebih 14 minggu ( Saifuddin et al, 2010)
Hiperemesis Gravidarium
• Penyebab
Diperkirakan satu hingga tiga persen wanita hamil menderita hiperemesis gravidarium, ada
beberapa hal yang diyakini ahli berkaitan erat dengan kemuculan hiperemesis gravidarium atau dalam
kata lain dapat meningkatkan resiko wanita terkena kondisi ini
• Pernah mengalami hiperemesis gravidarium di kehamilan sebelumnya
• Memiliki keluarga dekat yang pernah memiliki riwayat menederita hiperemesis gravidarium
• Mengandung anak perempuan atau anak kembar
• Menderita mola hitadidosa (Hamil anggur)
Hiperemesis Gravidarium
Jika tidak ditangai secara baik atau diabaikan, gejala ini bisa memburuk dan beresiko tinggi menimbulkan
komplikasi, seperti:
• Berat badan menurun, nilai normal rata rata kenaikan BB Trimester I: 1-2 kg
• Dehidrasi
• Ketosis atau peningkatan kadar asam keton yang bersifat toksik
• Tekanan darah rendah, Pada wanita hamil, keadaan hipotensi (tekanan darah rendah) lebih sering dijumpai
karena adanya pengaruh hormon kehamilan. Selain itu, karena janin dalam kandungan juga memerlukan aliran
darah dari ibu hamil, maka pasokan darah ke arah otak atau ke kepala ibu hamil agak berkurang. Hal-hal seperti
inilah yang menyebabkan rasa pusing atau sakit kepala.
Hiperemesis Gravidarium
• Faktor-Faktor terjadinya mual muntah
• Peningkatan hormon HCG
Hormon HCG ini ialah hormon yang terbentuk dan berperan aktif dalam kehamilan, hormon ini yang
menjaga kehamilan dan menjaga reproduksi hormon nkehamilan lainnya.
Kadar HCG meningkat drastis dalam 14 atau 16 minggu pertama setelah periode menstruasi terakhir
kalinya(LMP). Puncaknya berkurang secara perlahan.
Hormon yang meningkat pada kehamilan ialah hormon progesteron, hormon ini meningkat seiring usia
kehamilan dan menggantikan fungsi hormon HCG, fungsi hormon ini memberikan suasana yang kondusif
untuk kehamilan, mencegah konstraksi pada otot rahim yang dapat menyebabkan persalinan dini
• Infeksi Hencobacter pylori, infeksi ini berkaiutan dengan kejadian hyperemesis gravidarium.
Hiperemesis Gravidarium
Salah satu keluhan pada ibu hamil adalah rasa cepat lelah kondisi ini sering terjadi pada kehamilan trimester I.
Ada beberapa penyebab ibu hamil sering merasa lemas: