Heperemesis Gravidarium

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

HEPEREMESIS GRAVIDARIUM

Muhammad Roni Septiawan


Maulia Tri Juliani
Hiperemesis Gravidarium

• Definisi
Hiperemesis Gravidarium adalah Kondisi mual muntah yang berlebihan sehingga menimbulkan gangguan
aktivitas sehari hari dan dapat membahayakan hidup ibu hamil.
Hiperemesis Gravidarium

Mual dan muntah 60-80% sering terjadi pada primigravida, hal ini merupakan gejala wajar dan sering
didapatkan pada kehamilan trimester 1. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul pada
saat malam hari.

Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama
kurang lebih 14 minggu ( Saifuddin et al, 2010)
Hiperemesis Gravidarium
• Penyebab
Diperkirakan satu hingga tiga persen wanita hamil menderita hiperemesis gravidarium, ada
beberapa hal yang diyakini ahli berkaitan erat dengan kemuculan hiperemesis gravidarium atau dalam
kata lain dapat meningkatkan resiko wanita terkena kondisi ini
• Pernah mengalami hiperemesis gravidarium di kehamilan sebelumnya
• Memiliki keluarga dekat yang pernah memiliki riwayat menederita hiperemesis gravidarium
• Mengandung anak perempuan atau anak kembar
• Menderita mola hitadidosa (Hamil anggur)
Hiperemesis Gravidarium
Jika tidak ditangai secara baik atau diabaikan, gejala ini bisa memburuk dan beresiko tinggi menimbulkan
komplikasi, seperti:
• Berat badan menurun, nilai normal rata rata kenaikan BB Trimester I: 1-2 kg
• Dehidrasi
• Ketosis atau peningkatan kadar asam keton yang bersifat toksik
• Tekanan darah rendah, Pada wanita hamil, keadaan hipotensi (tekanan darah rendah) lebih sering dijumpai
karena adanya pengaruh hormon kehamilan. Selain itu, karena janin dalam kandungan juga memerlukan aliran
darah dari ibu hamil, maka pasokan darah ke arah otak atau ke kepala ibu hamil agak berkurang. Hal-hal seperti
inilah yang menyebabkan rasa pusing atau sakit kepala.
Hiperemesis Gravidarium
• Faktor-Faktor terjadinya mual muntah
• Peningkatan hormon HCG
Hormon HCG ini ialah hormon yang terbentuk dan berperan aktif dalam kehamilan, hormon ini yang
menjaga kehamilan dan menjaga reproduksi hormon nkehamilan lainnya.
Kadar HCG meningkat drastis dalam 14 atau 16 minggu pertama setelah periode menstruasi terakhir
kalinya(LMP). Puncaknya berkurang secara perlahan.
Hormon yang meningkat pada kehamilan ialah hormon progesteron, hormon ini meningkat seiring usia
kehamilan dan menggantikan fungsi hormon HCG, fungsi hormon ini memberikan suasana yang kondusif
untuk kehamilan, mencegah konstraksi pada otot rahim yang dapat menyebabkan persalinan dini

• Infeksi Hencobacter pylori, infeksi ini berkaiutan dengan kejadian hyperemesis gravidarium.
Hiperemesis Gravidarium

Salah satu keluhan pada ibu hamil adalah rasa cepat lelah kondisi ini sering terjadi pada kehamilan trimester I.
Ada beberapa penyebab ibu hamil sering merasa lemas:

• Perubahan hormon selama kehamilan


• Plasenta membuat imunitas tubuh ibu hamil melemah
• Ibu terkena anemia
Hiperemesis Gravidarium
• Perubahan hormon selama kehamilan
Selama hamil maka tubuh ibu memproduksi hormon yang berbeda dibanding wanita yang sedang tidak hamil.
Telur yang sudah dibuahi dalam rahim membutuhkan perkembangan selanjutnya dan semua itu terjadi karena
hormon. Selama hamil maka hormon HCG akan meningkat drastis, hormon HCG sangat penting pada ibu hamil
karena akan mendukung kehamilan dan persiapan menyusui namu seiring dengan meningkatnya hormon maka
sistem kekebalan tubuh akan melemah disini sistem metabolisme ibu hamil juga akan meningkat.

• Plasenta membuat imunitas tubuh ibu hamil melemah


Ketika hamil bayi akan mendapatkan nutrisi dan energi dari ibu melalui plasenta, plasenta menghasilkan
hormon yang akan berfungsi untuk menjaga bayi agar tidak terkena infeksi dari bakteri atau sumber penyakit
selain virus
• Ibu terkena anemia
Anemia pada ibu hamil memang akan sering terjadi, sebenarnya tubuh ibu hamil membutuhkan suplay
darah yang lebih besar termasuk untuk pertumbuhan janin dalam klanmdungan. Tapi beberapa ibu akan
mengalami anemioa karna tidak cukup zat besi selama kehamilan.
Hiperemesis Gravidarium
• Beberapa kebutuhan nutrisi pada ibu hamil
Asupan nutrisi yang diperlukan ibu hamil berbeda bede di tiap trimester kehamilan karena bergantung pada
perkembangan janin itu sendiri

a. Trimester I (1-12 Minggu)


• Massa Biastosis
• Perkembangan embrio
• Pembentukan plasenta
• Pembentukan organ pertama
Nutrisi yang diperlukan: Energi, asam folat, zat besi dan protein.

b. Trimester II (13-27 Minggu)


• Janin mulai bergerak dan bernafas
• Perkembangan organ
• Pembentukan organ pendukung
Nutrisi yang diperlukan : Energi, kalsium, vitamin D, DHA dan protein.
Hiperemesis Gravidarium

C. Trimester III (28-40 Minggu)


• Kesiapan organ
• Peningkatan lemak dan otot
• Penyimpanan nutrisi cadangan
Nutrisi yang dibutuhkan: Energi, DHA, Kalsium, Vitamin D
Hiperemesis Gravidarium
Meski merupakan salah satu dari banyak faktor yang ikut mempengaruhi hasil akhir kehamilan, berikut tabel
kebutuhan nutrisi pada ibu hamil:
Hiperemesis Gravidarium

• Cara Mengatasi Kehilangan Nafsu Makan Selama Hamil


1. Jangan memaksakan diri untuk makan besar
2. Makanlah dalam porsi kecil
3. Makan dalam ukuran kecil tapi makan lebih sering di sepanjang hari
4. Hindari makanan berlemak dan makanan yang sulit dicerna
5. Konsumsi makanan kaya serat untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan yang baik
6. Hindari makan makanan dengan bau bau yang kuat hal ini dapat memicu mual
7. Hindari stres dan kekelahan
8. Minum banyak air putih untuk menghindari dehidrasi
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai