, MSC
KONSEP
BULLYING
Latar Belakang
Keinginan untuk
membahayakan
orang lain
Melakukan
teror
Korban
Fokus dari tindakan bullying
Korban bullying sangat menderita akibat ansietas, depresi,
kesepian, dan stres post trauma serta memiliki risiko tinggi
untuk bunuh diri.
Korban bullying biasanya adalah yang mengalami
penolakan dari sebaya/sejawat, masalah perilaku, sering
ansietas, dan kesulitan akademik/prestasi kerja.
Ciri korban bullying
Seseorang yang fisiknya berbeda dengan yang lain
Seseorang yang latar belakangnya cenderung berbeda dari
yang lain (berasal dari keluarga berkecukupan, sangat sukses
atau sangat payah dalam suatu bidang tertentu)
Seseorang yang cenderung sulit bersosialisasi, sehingga sering
dianggap ‘culun’.
Saksi
Bagian terbesar dari siklus bullying
Penelitian di Kanada pada tahun 1993 terkait saksi bullying
menemukan:
Dalam 85% kasus bullying, teman sebaya dilibatkan dalam melakukan
tindakan ini
Dalam 81% kasus bullying, teman sebaya mendorong terjadinya
tindakan ini
Teman sebaya menjadi lebih menghargai dan bersabahat kepada
pelaku bullying sebagai lawan terhadap korban
Teman sebaya menjadi partiipan aktif dalam 45% waktu tindakan
bullying
Teman sebaya terlibat hanya dalam 13% situasi bully
Merujuk kepada studi ini, 81% anak tidak melakukan tindakan bullying,
tetapi lenih kepada tidak menolong korban atau mendukung pelaku
bully.
Jenis Bullying
Verbal bullying: mengatakan atau menulis hal-hal yang keji,
mencakup:
◦ Menghina
◦ Memberi nama ejekan
◦ Berkomentar tidak senonoh
◦ Mengancam
Social bullying: seringkali dihubungkan sebagai relational
bullying, dimana reputasi atau hubungan sosial seseorang
dihancurkan
Social bullying mencakup:
◦ Meninggalkan seseorang dengan maksud menghancurkan
◦ Mengatakan untuk tidak menjalin hubungan dengan orang tertentu
◦ Menyebarkan rumors tetang seseorang
◦ Mempermalukan seseorang di depan publik
Jenis Bullying
Physical bullying: melukai bagian tubuh atau merusak milik
seseorang. Physical bullying mencakup:
◦ Memukul/menendang/mencubit
◦ Mendorong
◦ Mengambil atau menghancurkan barang orang lain
◦ Menggunakan bahasa tubuh yang kasar
Office bullying Segala bentuk tindakan yang dapat menyakiti
orang lain di tempat kerja
Cyberbullying: tindakan mengirimkan pesan sehingga
menyebabkan tekanan pada korbannya dengan sarana
media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama
baik lewat media sosial)
Office Bullying