GIZI DI INDONESIA
Oleh :
Dr.dr.Masrul, MSc, SpGK
I. Pengertian
Transisi Epidemiologi Proses perubahan
kejadian dari suatu keadaan penyakit kepada
keadaan yang lain.
Perubahan itu Gizi kurang Gizi lebih
Kejadian
Transisi
Distribusi
Faktor Resiko
II. Proses Terjadi
• a. Perubahan Bertahap
b. Perubahan Cepat
c. Perubahan Lambat
• Dari Sosek & Lingkungan yang kurang
baik menjadi lebih baik sehingga
kekurangan gizi kelebihan gizi
• Proses Alam
Sosial / Budaya
Teknologi
Medik
Mobilitas
• Proses memenuhi kebutuhan makanan
Hunter Cultivasi Produksi
• Proses produksi pangan Alamiah (tenaga)
Teknologi
III. Faktor Penyebab Transisi
Epidemiologi Gizi
1. Jumlah Intake
2. Keragaman bahan pangan
3. Globalisasi pangan
4. Tranportasi / komunikasi
5. Budaya hidup / kerja
6. Kurang gerak
7. Ketersediaan Pangan
8. Stress Kehidupan
IV. Kejadian Transisi Epidemiologi Gizi
Laki-laki
RIAU 18.7
DIY 18.7
JATENG 17.0
KALSEL 16.7
Perempuan
NAD 16.6
BANTEN 16.6
Total
MALUKU 16.6
SUMBAR 16.3
Per Provinsi Tahun 2007
SULSEL 16.3
Prevalensi Gizi Lebih Diatas 15 Tahun
BENGKULU 15.2
KALTENG 15.2
SULTRA 15.1
LAMPUNG 15.0
JAMBI 14.7
SULBAR 14.3
Angka Prevalensi Gizi Lebih Diatas 15 Tahun
NTB 13.8
KALBAR 13.0
SUMSEL 11.4
NTT 10.2
V. Masalah Gizi Yang Terjadi Transisi
1. KEP Obesitas
Sindrome Metabolik
Tempat duduk
Alat Transportasi
Penampilan
Stress
Dll
b. Dampak status kesehatan penduduk Sindrome
metabolik
c. Umur harapan hidup
d. Biaya
Pencegahan
Pengendalian
Pengobatan terhadap efek obesitas
Rehabilitasi
e. Sosial dan Pergaulan
f. Peralatan
g. Ketenagaan / Keahlian
VII. Program Pengendalian Dampak
Transisi Epidemiologi Gizi
a. Edukasi
b. Regulasi kandungan lemak dan kalori dalam
makanan
c. Life style
d. Pengendalian genetik
e. Aktivitas Fisik
f. Diet Seimbang
g. Monitoring berat badan / lingkar pinggang
TERIMA KASIH