KEPERAWATAN
KELUARGA
Oleh : Lingling Marinda Palupi, S.Kep.,Ns,M.Kep
DEPKES
Unit terkecil dr masyarakat terdiri KK serta beberapa orang
yg berkumpul & tinggal di satu atap dlm keadaan saling
ketergantungan
FRIEDMEN (1998)
Dua orang atau lebih yg disatukan oleh kebersamaan dan
kedekatan emosional serta mengidentifikasi dirinya sebagai
bagian dari keluarga
Keluarga komuni :
Struktur Peran
Serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan
posisi sosial yang diberikan, misalnya sebagai suami,
istri, anak
Struktur kekuatan
kemampuan (potensial dan aktual) individu
untuk mengendalikan atau mempengaruhi
perilaku orang lain kearah positif. Macamnya:
Legimati power
Wewenang primer yang merujuk pada kepercayaan bersama
bahwa dalam suatu keluarga satu orang mempunyai hak untuk
mengontrol tingkah laku anggota keluarga yang lain.
Referent power
Kekuasan yang dimiliki orang-orang tertentu terhadap orang
lain karena identifikasi positif terhadap mereka, seperti
identifikasi positif seorang anak dengan orang tua (role mode).
STRUKTUR KELUARGA (FRIEDMAN,1998) (4)
Reward power
Pengaruh kekuasaan karena adanya harapan yang akan
diterima oleh seseorang dari orang yang mempunyai pengaruh
karena kepatuhannya. Seperti ketaatan anak terhadap orang
tua.
Coercive power
Sumber kekuasaan mempunyai kemampuan untuk
menghukum dengan paksaan, ancaman, atau kekerasan bila
mereka tidak mau taat.
Affectif power
Kekuasaan yang diberikan melalui manipulasi dengan
memberikan atau tidak memberikan afeksi atau kehangatan,
cinta kasih misalnya hubungan seksual pasangan suami istri
STRUKTUR KELUARGA (FRIEDMAN,1998) (5)
Nilai-nilai keluarga
Nilai keluarga merupakan suatu pedoman bagi perkembangan
norma dan peraturan. Norma adalah perilaku yang baik,
menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai dalam keluarga.
Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat
dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk
menyelesaikan masalah.
STRUKTUR KELUARGA (6)
Dominasi jalur hubungan darah
Patrilineal
Matrilineal
Dominasi keberadaan tempat tinggal
Patrilokal (suku Koja)
Matrilokal (suku Minangkabau, suku Mimika)
Dominasi pengambilan keputusan
Patriakal
Matriakal
FUNGSI KELUARGA MENURUT FRIEDMEN (1)
Fungsi afektif
fungsi internal klg untuk pemenuhan
kebutuhan psikososial, saling mengasuh &
memberikan cinta kasih serta saling menerima
& mendukung
Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi
Prepathogenesis Phase
Pencegahan primer, meliputi peningkatan kesehatan
dan tindakan preventif khusus yang dirancang untuk
mencegah sehingga bebas dari penyakit dan cedera.
Health Promotion, Contoh :
penyuluhan tentang masalah gizi
pengamatan tumbuh kembang anak
pengadaan lingkungan yang sehat
program P2M (pemberantasan penyakit tidak menular)
simulasi dini dalam kesehatan keluarga dan asuhan pada anak
atau balita penyuluhan tentang pencegahan penyakit
TINGKAT PENCEGAHAN PADA KELUARGA (2)
Pathogenesis phase
Pencegahan sekunder, pencegahan terhadap
masyarakat yang masih atau sedang sakit
Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis awal dan
pengobatan segera atau adekuat),
antara lain: pemeriksaan kasus dini (early case finding),
pemeriksaan umum lengkap (general check up), survey
terhadap kontak, sekolah dan rumah (contac tsurvey, school
survey, household survey), kasus (case holding), pengobatan
adekuat (adekuat tretment)
TINGKAT PENCEGAHAN PADA KELUARGA (4)
Perawat
bertanggung jawab
memberikan
pendidikan kesehatan
kepada keluarga,
terutama untuk
memandirikan
keluarga dalam
merawat anggota
keluarga yg memiliki
masalah kesehatan
Contoh:
Pendidikan kesehatan tentang pentingnya imunisasi
pada Balita
Mengajarkan pencegahan ISPA pada Ibu dengan
anak-anak beresiko terserang ISPA
Mengajarkan cara membersihkan kotoran pada
hidung anak saat anak terserang batuk pilek.
2. PENGHUBUNG (KOORDINATOR /
KOLABORATOR)
Contoh:
Perawat membantu dan membimbing keluarga yang
diketahui terserang TB untuk mendapatkan
pengobatan TB paru di Puskesmas.
3. PELAKSANA (PEMBERI PELAYANAN
LANGSUNG)