Pembimbing :
Dr. Susi Handayani Sp.AN., MARS.
Disusun oleh :
Ikrima Kamillah
712017023
PENDAHULUAN
Kuretase
TIVA
DEFINISI
Dehidrobenzoperidol
Fentanil
Ketamin
Propofol.
CARA PEMBERIAN
Sebagai obat tunggal :
Induksi anestesi
Operasi singkat: cabut gigi
Suntikan berulang :
Sesuai kebutuhan : curetase
Diteteskan lewat infus :
Menambah kekuatan anestesi
Kelebihan TIVA:
Kombinasi obat-obat intravena secara terpisah
dapat di titrasi dalam dosis yang lebih akurat
sesuai yang dibutuhkan.
Tidak menganggu jalan nafas dan pernafasan
pasien terutama pada operasi sekitar jalan nafas
atau paru-paru.
Anestesi yang mudah dan tidak memerlukan
alat-alat atau mesin yang khusus.
REES DAN GRAY MEMBAGI ANESTESI
MENJADI 3 (TIGA) KOMPONEN YAITU :
TRIAS ANESTESI
Hipnotika : pasien kehilangan kesadaran
Induksi mencuri
IDENTITAS
Nama : Ny. D
TTL / Usia : 24 Oktober 1993/ 24 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl.KH. Wahid Hasyim Lrg.
Syuhada, Palembang.
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. MR : 53.24.31
MRS : 15 Juli 2018, pukul 17.00 WIB
Tindakan Operatif : 16 Juli 2018, pukul 09.30
WIB
Keluhan Utama
Keluar darah pervaginam sejak bulan maret
2018
Keluhan Tambahan
Sudah dikuret tanggal 29 Juni 2018, tetapi
masih keluar darah pervaginam.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan keluar darah
pervaginam sejak bulan maret 2018. Sudah
dikuret bulan lalu tanggal 29 Juni 2018. Setelah
kuret masih keluar darah dan diberi obat untuk
mengeluarkan sisa kehamilan namun setelah
kontrol lagi dan diperiksa USG dikatakan masih
ada sisa kehamilan.
Riwayat Persalinan
G1 : 2017/laki-laki/SC/2.900
Janin tunggal hidup, presentasi kepala.
2018/Blighted ovum.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat asma disangkal.
Riwayat hipertensi disangkal.
.Keadaan umum
Kesadaran : compos mentis
Vital sign
Darah Rutin
Gol. Darah B+
Pemeriksaan USG (28 Juni 2018) :
Blighted ovum
DIAGNOSIS
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang, maka:
Diagnosis Klinis : 28 minggu blighted
ovum
Diagnosis Anestesi : ASA I, mallampati II
TATALAKSANA
Rencana Operasi : Kuretase
Rencana Anestesi : General Anesthesia,
Total Intravenous Anesthesia.
ASA :I
Penyulit Praanestesi
Tidak ada.
Teknik Anestesi
General Anestesi, Total Intravenous Anesthesia
Posisi Pasien
Lithotomi
Premedikasi
Ondansentron 4 mg (i.v)
Sedasi
Midazolam 1 amp (i.v)
Induksi
Induksi dimulai pukul 09.30 WIB.
Intravena : Fentanyl, Propofol.
LAPORAN ANESTESI
Diagnosis Pra operasi
blighted ovum
Obat Tambahan
As. Tranexamat 2 amp (i.v)
Oksigenasi
Nasal kanul 3 L
OBSERVASI TANDA VITAL
Pukul Tekanan Nadi SpO2 Cairan
Darah Infus
TD
110/70 120/70 120/80 120/80
Nadi
82x/m 86x/m 80x/m 81x/m
RR
20x/m 18x/m 20x/m 20x/m
Cairan
RL RL RL RL
PEMBAHASAN
Pada kasus ini, seorang wanita usia 24 tahun
dengan diagnosis blighted ovum, status ASA I dan
mallampati II dilakukan tindakan kuretasei
melalui general anestesi dengan TIVA.
Induksi :Propovol
DURANTE OPERASI
Pada pasien ini dilakukan teknik General
Anestesi (GA) dengan TIVA.
TIVA adalah teknik anestesi umum dengan
hanya menggunakan obat-obat anestesi yang
dimasukkan lewat jalur intravena tanpa
penggunaan anestesi inhalasi termasuk N2O
KESIMPULAN