LAPORAN JAGA

IKRIMA KAMILLAH
MIA AUDINA

PEMBIMBING :
DR. SEPTIANI NADRA INDAWATY, SP.M
 STATUS OFTALMOLOGI
IDENTITAS PASIEN

NAMA :TN. H

UMUR : 50 TAHUN

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

AGAMA : ISLAM

PEKERJAAN : PETANI

ALAMAT : JAKABARING

PENDIDIKA TERAKHIR : KELAS 3 SD

TANGGAL MASUK RS : 29 JUNI 2018

TEMPAT PEMERIKSAAN: IGD RSUD PALEMBANG BARI

• Keluhan Utama :
Mata kanan merah

• Keluhan Tambahan :
Mata kanan terasa sedikit nyeri dan mengganjal
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

3 hari yang lalu pasien memotong rumput dengan mesin dan

merasa ada benda asing yang mengenai kelopak bawah mata
kanannya. Pasien lalu mengambil benda tersebut. Pasien
merasa matanya merah, merah pada mata semakin meluas.
Nyeri pada mata disangkal. Nyeri pada mata mulai timbul sejak
1 hari yang lalu. Mata merah (+), mata kabur (-) nyeri (+),
sekret (-), kotoran mata (-) seperti melihat asap (-)
penglihatan ganda (-) mual (-) muntah (-) tidak sadar (-) nyeri
kepala (-)
Penderita menyangkal demam (-), mual (-), dan pusing (-).
Penderita mengatakan belum pernah berobat ke puskesmas
atau rumah sakit. Penderita mengatakan keluhan pada matanya
baru yang pertama kali.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien mengatakan kejadian ini merupakan yang pertama kalinya.
• Riwayat Hipertensi tidak terkontrol (+) 10th
• Riwayat DM disangkal
• Riwayat pemakaian kacamata pada mata disangkal.
• Riwayat operasi pada mata disangkal.
• Riwayat trauma pada mata (+).
• Riwayat sakit gigi, sakit tenggorokan, sakit telinga disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada keluhan yang sama di keluarga
• Riwayat hipertensi (+) : ayah
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran : compos mentis
• Tanda Vital : TD : 140/90 mmHg
• N : 84 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Suhu : 36,9ºC
 STATUS OFTALMOLOGI

Subkonjungtiva Lensa jernih

bleeding Darah di
COA (-)

Visus: Visus: 6/6

Visus: 6/6 6/6

OCULAR DEXTRA OCULAR SINISTRA

Pemeriksaan OD OS
Visus 6/6 6/6
Tekanan Intra Okuler N+0 N+0
Kedudukan bolamata
Posisi ortoforia Ortoforia
Eksoftalmus (-) (-)
Enoftalmus (-) (-)
Palpebrae
Hematom (-) (+)
Edema (-) (+)
Hiperemis (-) (-)
Benjolan (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Fistel (-) (-)
Hordeolum (-) (-)
Kalazion (-) (-)
Ptosis (-) (+)
Ektropion (-) (-)
Entropion (-) (-)
Sekret (-) (+)
Trikiasis (-) (-)
Punctum lakrimalis
Edema (-) (-)
Hiperemis (-) (-)
Benjolan (-) (-)
Fistel (-) (-)
Konjungtiva tarsal superior
Edema (-) (+)
Hiperemis (-) (+)
Sekret (-) (+)
Epikantus (-) (-)
Konjungtiva tarsalis inferior
Kemosis (-) (+)
Hiperemis (-) (+)
Anemis (-) (-)
Folikel (-) (-)
Papil (-) (-)
Lithiasis (-) (-)
Simblefaron (-) (-)
Konjungtiva bulbi
Kemosis (-) (-)
Pterigium (+) (-)
Pinguekula (-) (-)
Flikten (-) (-)
Simblefaron (-) (-)
Injeksi konjungtiva (-) (-)
Kornea
Kejernihan jernih Jernih
Edema (-) (-)
Ulkus (-) (-)
Infiltrat (-) (-)
Flikten (-) (-)
Keratik presipitat (-) (-)
Macula (-) (-)
Nebula (-) (-)
Leukoma (-) (-)
Leukoma adherens (-) (-)
Stafiloma (-) (-)
Neovaskularisasi (-) (-)
Imbibisi (-) (-)
Pigmen iris (-) (-)
Bekas jahitan (-) (-)
Tes sensibilitas (-) (-)
Limbus kornea
Arkus senilis (-) (-)
Bekas jahitan (-) (-)
Sklera
Pergerakan bola mata
Atas Baik Baik
Bawah Baik Baik

Temporal Baik Baik

Temporal atas Baik Baik

Temporal bawah Baik Baik

Nasal Baik Baik

Nasal atas Baik Baik

Nasal bawah Baik Baik

Nistagmus (-) (-)

Kamera Okuli Anterior
Kedalaman sedang sedang
Kejernihan Jernih Jernih
Flare (-) (-)
Sel (-) (-)
Hipopion (-) (-)
Hifema (-) (-)
Iris
Warna coklat coklat
Gambaran radier Jelas Jelas
Eksudat (-) (-)
Atrofi (-) (-)
Sinekia posterior (-) (-)
Sinekia anterior (-) (-)
Iris bombe (-) (-)
Iris tremulans (-) (-)
Pupil
Bentuk Bulat Bulat
Besar 3 mm 3 mm
Regularitas Reguler Reguler
Isokoria Isokor Isokor
Letak sentral sentral
Refleks cahaya langsung (+) (+)
Seklusio pupil (-) (-)
Oklusi pupil (-) (-)
Lensa
Kejernihan jernih jernih
Shadow test (-) (-)
Refleks kaca (-) (-)
Luksasi (-) (-)
Subluksasi (-) (-)
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks fundus
Papil
- warna papil
- bentuk
- batas
Retina
- warna
- perdarahan
Diagnosis
Subkonjungtiva bleeding OD + Pterigium Grade II OD
Usulan pemeriksaan
• Slit lamp
• Funduskopi
PENATALAKSANAAN

Nonmedika mentosa
• Observasi perdarahan
• kompres dingin  kompres hangat
• Penderita dilarang mengosok-gosok mata untuk
mempercepat penyembuhan
Medikamentosa

• Chloramfenicol 1% eye ointment 5 gr 3dd1

TERIMA KASIH