Anda di halaman 1dari 19

Disusun oleh :

Indah Septia Novilia J130185033


Adetia Putri Kartika J120185029
Elvindiani Novitasari J130185112
Miftahul Jannah J120185045
Albar Miftachul Falah J130185046
Muh. Iqbal Hamid J120185104

Profesi Fisioterapi UMS


Suatu penyakit yang diakibatkan
oleh adanya suatu reaksi
imunologi terhadap infeksi oleh
bakteri Streptokokus Group A.
Demam rematik akut
menyebabkan infeksi general
dan menginfeksi pada bagian
tubuh tertentu,seperti
jantung,persendian,otak dan
kulit (Brown, 2011).
Penyakit jantung
rematik adalah penyakit
yang diakibatkan oleh
komplikasi dari demam
rematik yang ditandai
dengan adanya cacat pada
katup jantung (Chin,
2017)
PJR terjadi secara tidak langsung, karena
organisme penyebab tidak dapat diperoleh dari
lesi, tetapi banyak penelitian klinis,
imunologis dan epidemiologis yang
membuktikan bahwa penyakit ini mempunyai
hubungan dengan infeksiStreptokokus β
hemolitik grup A,terutama serotipe
M1,3,5,6,14,18,19 dan 24 (Afif, 2012).
 Kelainan bunyi jantung
 Radang pada selaput jantung
 Sesak nafas
 batuk
 Nyeri dada
 bengkak
Demam Rematik ditandai oleh radang eksudatif dan
proliferatif pada jaringan ikat, terutama mengenai jantung,
sendi dan jaringan subkutan. Bila terjadi karditis seluruh
lapisan jantung akan dikenai. Perikarditis paling sering
terjadi dan perikarditis fibrinosa kadang-kadang didapati.
Peradangan perikard biasanya menyembuh setelah
beberapa saat tanpa sekuele klinis yang bermakna, dan
jarang terjadi tamponade. Pada keadaan fatal,
keterlibatan miokard menyebabkan
pembesaran semua ruang jantung (Afif, 2012).
ECG : 7 Desember 2019
Kesan :
• Dilatasi LA, LV, RA
• Positif Left ventricular hipertropi (LVH)
• LV Fs sistolik menurun mild (EF 57%)
• RV Fs sistolik menurun
• MR Severe
• TR Mild

Laboratorium
Plasma Protombin 17,2 Partial Thromboplastin 33,7
Tromboplastin 30,9 Ph 7,36
pCO2 44,1 pO2 84,0
HCO3‫־‬ 25,5 Hb 12,2
Leukosit 12 Trombosit 222
•Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian dada akibat incisi sternum dan mengeluhkan sesak
nafas.
•Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan sesak nafas sejak 6 bulan yang lalu dan semakin parah 3 bulan yang
lalu. Pasien mengalami sesak nafas ketika beraktifitas dan sesak nafas berkurang ketika
istirahat. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri perut dan perut membesar. 3 bulan yang lalu
pasien dibawa ke salah satu rumah sakit di blora dan didiagnosa PJR kemudian dirujuk ke
RSUP Dr. Kariadi Semaang. Pasien menjalani operasi MVR dan TVR Repair pada tanggal 8
Maret 2019.
•Riwayat Keluarga dan Status Sosial
Tidak ada riwayat penyakit dari keluarga.
•Riwayat Penyakit Penyerta
Pasien memiliki riwayat:
• Hipertyroid
• Hipoalbumin
• Cardiomegali
• HbsAg (+)
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Pemeriksaan Vital Sign :
BP : 121/59 mm/Hg HR : 93 x/menit BB : 45 Kg
RR : 18x/menit SH : 36 ͦ Celcius TB : 155 cm
Pulse : 93 SPO2 : 100 %

Inspeksi :
Inspeksi Statis :
• Tampak adanya incise pada midsternum
• Tampak terpasang WSD, CUC, AL dan DC
• Pasien tampak kesulitan untuk bernafas
Inspeksi Dinamis:
• Pola nafas dada dengan irama lambat dan inspirasi diperpanjang.
• Pasien tampak menahan nyeri ketika batuk
ICF
Impairment
 Nyeri pada saat inspirasi dan ekspirasi
 Penurunan ekspansi thoraks
 Sesak nafas
 Penumpukan sputum
Functional Limitation
 Kesulitan untuk memakai baju
 Kesulitan untuk menyisir rambut
 Kesulitan untuk aktivitas toileting
Participation Restriction
 Pasien kesulitan untuk mengikuti kegiatan social di rumah
dan berhenti untuk bekerja.
PROGRAM FISIOTERAPI
Jangka Pendek :
• Mengurangi nyeri
• Mengurangi sesak nafas
• Meningkatkan ekspansi thorax
• Mengeluarkan sputum
Jangka Panjang :
• Melanjutkan tujuan jangka pendek
• Menghindari keparahan atau progresivitas penyakit
• Meningkatkan aktivitas fisik dan kemampuan fungsional pasien
secara maksimal.
RENCANA INTEVENSI
1. Breathing Exercise
2. Batuk Efektif
3. Thoracic Expantion Exercise
4. General Pasif dan Aktif Exercise
5. Positioning
6. Transfer Ambulasi
EDUKASI:
•Pasien diminta untuk latihan jalan sejauh 30-90 meter
•Pasien diminta untuk naik turun tangga tidak lebih dari 2-3 tangga
•Pasien diminta untuk latihan sepeda statis selama 3 menit
FT1 FT2 FT3 FT4

Selisi Selisi Selisi Selisi


Ins Eks Ins Eks Ins Eks Ins Eks
h h h h

Axil
a
92 91 1 93 91 2 95 92 3 95 92 3 Ekspansi Thorax
ICS
90 89 1 92 89 3 93 90 3 93 90 3
4-5

Proc
81 80 1 86 83 3 86 83 3 87 83 4
Sypd

FT1 FT2 FT3 FT4


Skala Borg
3 3 3 2

FT1 FT2 FT3 FT4

400 500 600 800 Voldyne

FT1 FT2 FT3 FT4

II II II II NYHA
Thank You

Anda mungkin juga menyukai