Pembekuan
L/O/G/O
Kimia Industri
PERTEMUAN 1
L/O/G/O
Kimia Industri
Pendinginan
• Pendinginan atau refrigerasi ialah
penyimpanan dengan suhu rata-rata yang
digunakan masih di atas titik beku bahan.
• Kisaran suhu yang digunakan biasanya
antara – 1oC sampai -4oC.
• Pada suhu tersebut, pertumbuhan bakteri
dan proses biokimia akan terhambat
sehingga perubahan yang terjadi pada
produk yang disimpan dapat diminimalisir
atau diperlambat.
Pengelompokan bahan dan produk
pangan berdasarkan suhu pendinginan
Suhu Jenis Bahan dan Produk
Pangan
-1 sampai 1 oC Ikan segar, daging, sosis,
daging giling, dan daging asap
0 sampai 5 oC Daging kaleng pasteurisasi,
susu, krim, yoghurt, salad siap
saji, pasta, pizza, produk roti-
rotian, adonan siap masak
0 sampai 8 oC Mentega, margarin, keju
Jenis – jenis Mesin Refrigerasi
Lemari es
Penyimpanan Buah
Penyimpanan Sayur
AC
Komponen Utama Sistem Refrigerasi
1. Kompresor
1 2. Kondensor
2
3. Katup Ekspansi
3
4 4. Evaporator
Siklus Refrigerasi
Kompresor
• Kompresor dikenal sebagai jantung dari
suatu sistem refrigerasi, dan digunakan
untuk menghisap dan menaikkan
tekanan uap refrigeran yang berasal dari
evaporator. Bagian pemipaan yang
menghubungkan antara evaporator
dengaan kompresor dikenal sebagai
saluran hisap (suction line).
Kondensor
Kondenser berfungsi untuk mengembunkan
atau mengkondensasikan refrigeran
bertekanan tinggi dari kompresor. Pemipaan
yang menghubungkan antara kompresor
dengan kondenser dikenal dengan saluran
buang (discharge line). Dengan demikian, pada
kondenser terjadi perubahan fasa uap ke cair
ini selalu disertai dengan penbuangan kalor ke
lingkungan
Katup Ekspansi
Komponen ini berfungsi memberikan satu
cairan refrigeran dalam tekanan rendah ke
Evaporator sesuai dengan kebutuhan. Pada
alat ekspansi terjadi penurunan tekanan
refrigeran akibat adanya penyempitan aliran.
Alat ekspansi dapat berupa pipa kapiler, katup
ekspansi termostatik (TXV, thermostatik
expansion valve, katup ekspansi automatik,
maupun katup ekspansi manual.
Evaporator
Evaporator adalah komponen yang digunakan
untuk mengambil kalor dari suatu ruangan atau
suatu benda yang bersentuhan dengannya.
Pada evaporator terjadi pendidihan (boiling)
atau penguapan (evaporation), atau perubahan
fasa refrigran dari cair menjadi uap
Komponen Pendukung pada Sistem
Refrigerasi
• Selenoid Valve
Solenoid valve atau katup solenoid dapat
digunakaan untuk menyekat aliran refrigeran pada
saat sistem tidak sedang bekerja. Pada berbagai
aplikasi, katup solenoid juga dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk penghilangan bunga es
pada evaporator dengan metode hot gas defrosts.
• Filter Dryer
Komponen ini berfungsi menyaring kotoran dan
menghilangkan uap air yang kemungkinan masih
tertinggal pada sistem refrigerasi.
• Sight Glass
Alat ini digunakan untuk mengamati secara
visual kondisi refrigeran pada liquid line. Apabila
ada pada sight glass terlihat ada gelembung,
berarti kondensasi pada kondensor tidak
berlangsung secara sempurna.
• Access Port / Service Valve
Alat ini digunakan untuk keperluan pemvakuman
dan pengisian refrigeran.
• Liquid Receiver
Alat ini digunakan untuk menampung refrigeran
cair yang berasal dari kondenser.
Peralatan Kontrol
digunakan untuk menjaga
Termostat temperatur ruangan atau produk
pada kisaran harga yang diinginkan.
Resistensi
Kemasan
Resistensi
Lapisan
luar
Konveksi
Laju Perpindahan Panas Konveksi yang
dilepas pada bagian luar :
A (T F - T A )
q =
1 x
+
h kf
Waktu Pembekuan
rf L P’a R’a2
tF = +
(T F - Ta ) h k f
r = the density of the frozen material
f
DT2
= Tfm - Ta
L/O/G/O
Kimia Industri
Peralatan Pembeku
1. Memanfaatkan kontak langsung dengan permukaan
dingin; produk makanan, baik dalam keadaan dikemas
atau tidak, diekspos secara langsung dengan permukaan
dingin, logam, lempengan, dan sebagainya.
2. Memanfaatkan media udara sebagai media
pendinginan; udara dalam temperatur yang sangat dingin
digunakan dalam mendinginkan produk makanan. Air
blast, spray udara, fluidized bed juga termasuk dalam
metode tersebut.
3. Menggunakan cairan sebagai coolant. Dalam hal ini,
cairan yang bertemperatur sangat rendah, titik didih yang
rendah, serta memiliki konduktivitas termal yang tinggi
digunakan dalam mendinginkan produk makanan. Cairan
disemprotkan ke produk atau produk direndam ke dalam
cairan. Termasuk dalam metode ini adalah cryogenic.
Pembeku Semburan Udara (Air Blast
Freezers)
– Produk pangan diletakkan dalam sistem rak
atau konveyor yang dihembus dengan udara
dingin berkecepatan tinggi.
– Modifikasi dari pembekuan semburan udara ini
adalah fluidized bed, dimana produk pangan
dibekukan difluidasi dengan udara yang
bersuhu rendah.
Prinsip Kerja Air Blast Freezer
Connecting
Linkage
Corner
Headers
Refrigerant
hoses
Trays
Praktikum
Thank You!
L/O/G/O
Kimia Industri