Anda di halaman 1dari 33

PERTEMUAN 1

L/O/G/O

Kimia Industri
Materi
• Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa
dan dapat menempati sebuah ruang.
• Materi disebut juga dengan zat.
• Materi dapat berwujud :
• Gas, misalnya; udara, gas oksigen, gas
karbondioksida, dan lain-lain.
• Cair, misalnya; air, minyak, bensin, alkohol,
dan lain-lain.
• Padat, misalnya; batu, kayu, besi, dan lain-
lain.
Perubahan Materi
Perubahan materi meliputi:
• Perubahan fisika, yaitu perubahan materi yang tidak
menghasilkan zat baru.
Misalnya; lilin dipanaskan, batu es mencair, besi
meleleh, dan lain-lain. Pada umumnya perubahan
fisika hanya mengalami perubahan wujud dan yang
disertai dengan perubahan energi. Perubahan fisika
terjadi karena materi memiliki sifat fisika.
• Perubahan kimia, yaitu perubahan materi yang
menghasilkan zat baru.
Misalnya; besi berkarat, kayu terbakar, buah menjadi
busuk.
Definisi
• Sublimasi adalah perubahan wujud zat
dari padat ke gas atau dari gas ke
padat.
• Sublimasi juga diartikan sebagai
proses perubahan zat dari fasa padat
menjadi uap, kemudian uap tersebut
dikondensasi langsung menjadi
padat tanpa melalui fasa cair (fase
antara)
• Bila partikel penyusun suatu zat padat
diberikan kenaikan suhu melalui
pemanasan, maka partikel tersebut
akan berubah fasa [wujud]menjadi gas.
• Sebaliknya, bila suhu gas tersebut
diturunkan dengan cara kondensasi,
maka gas akan segera berubah menjadi
padat.
• Sublimasi akan mudah terjadi apabila
dalam tekanan rendah.
• Sublimasi akan sempurna ketika jumlah
panas penyubliman yang dibutuhkan
mencukupi serta dalam tekanan yang
lebih rendah daripada tekanan udara.
Contoh :
Syarat Pemisahan dengan Metode Sublimasi

1
1. Zat padat yang memiliki suhu dan
tekanan di bawah T° dan P°, T° dan P°
adalah suhu dan tekanan dimana zat
berada dalam keadaan setimbang antara
fasa padat, cair dan gas ( titik triple)

2. Partikel yang bercampur harus

2 memiliki perbedaan titik didih


yang besar, sehingga dapat
menghasilkan uap dengan tingkat
kemurnian yang tinggi.
Titik Triple
• Gambar di atas menunjukan hubungan
antara tekanan, suhu, dan titik triple dengan
perubahan fase suatu zat.
• Panah berwarna biru menujukkan perubahan
langsung dari fase padat menjadi fase gas
(sublimasi).
• Sedangkan panah warna hijau adalah
perubahan yang terjadi dari fase cair ke gas.
Aplikasi Sublimasi
• Pembuatan dry ice
• Pengeringan beku (freeze drying)
• Pembuatan kapur barus
Prinsip Kerja Sublimasi di Industri

• Prinsip kerja sublimasi secara umum


[dalam skala industri] adalah memisahkan
zat yang mudah menyublim tersebut
dengan sebuah sublimator sehingga
menjadi gas/uap. Gas yang dihasilkan
ditampung, lalu didinginkan/dikondensasi
kembali.
Prinsip Kerja Sublimasi di Laboratorium
Zat yang akan disublimasi dimasukkan dalam cawan /
gelas piala, ditutup dengan gelas arloji , corong /
labu berisi air sebagai pendingin, kemudian di
panaskan dengan api kecil pelan – pelan.
Zat padat akan menyublim berubah menjadi uap,
sedangkan zat penyampur tetap padat. Uap yang
terbentuk karena adanya proses pendinginan berubah
lagi menjadi padat yang menempel pada dinding
alat pendingin.
Bila sudah tidak ada lagi zat yang menyublim,
dihentikan proses pemanasan dan di biarkan dingin
supaya uap yang terbentuk menyublim semua,
kemudian zat yang terbentuk dikumpulkan untuk
diperiksa kemurniannya.
Klasifikasi Sublimasi
Merupakan proses sublimasi yang
Sublimasi terjadi secara sengaja/paksa,
Buatan proses ini dapat terjadi pada skala
industri dan skala laboratorium

Merupakan proses sublimasi yang


terjadi secara natural [alami] akibat
Sublimasi dari proses alam itu sendiri.
Alami Misalnya sublimasi belerang
yang terjadi pada kawah-kawah
gunung berapi.
Perubahan Entalpi Sublimasi Standar (ΔH osub )

Adalah perubahan entalpi yang terjadi


pada sublimasi 1 mol zat dalam fase
padat menjadi zat dalam fase gas pada
keadaan standar.
Contoh : H2O(s)----> H2O(g) ; DHosub = +50,01 kJ
Persamaan Enthalpi Sublimasi

∆H sublimasi = ∆H peleburan + ∆H penguapan


Panas Laten Sublimasi (Hs)
Panas sublimasi benda padat adalah
jumlah panas yang diperlukan untuk
mengubah satu satuan massa padat
menjadi uap pada suhu tetap.
Bahan – bahan yang dapat
Disublimasi
• Ammonium klorida
• CO2 padat (dry ice)
• Kafein
• Kamper (Naftalein)
• Iodium
• Belerang
• Arsenik
• Kloroform
Alat – Alat Sublimasi (Sublimator)

Sublimator Adapter

Microscale Sublimer

Non Vacuum Sublimation Apparatus

Dailey Vacuum Sublimator

Cryogenic Sublimation Apparatus

Fluidized Bed Sublimator


Microscale Sublimer
Sublimator Adapter
Non Vacuum Sublimation Apparatus
Dailey Vacuum Sublimator
Cryogenic Sublimation Apparatus
Aplikasi Sublimasi

1. Pembuatan Dry Ice


2. Pengeringan Beku (Freeze Drying)
TUGAS 1
1. Jelaskan contoh – contoh sublimasi baik dalam
kehidupan sehari – hari dan di industri ?
2. Apa yang dimaksud dengan enthalpi ?
3. Jika diketahui :
A + B → AB (g) ΔH = x kJ
A + B → AB (l) ΔH = y kJ
A + B → AB (s) ΔH = z kJ
Maka kalor sublimasi AB (s) adalah....
4. X dan Y adalah dua unsur gas yang dapat
membentuk senyawa XY sesuai reaksi :
X2(g) + Y2(g) → 2XY(g) H = a kJ
X2(g) + Y2(g) → 2XY(l) H = b kJ
X2(g) + Y2(g) → 2XY(s) H = c kJ
berapa kalor sublimasi senyawa XY (kJ/mol) pada
penurunan temperatur ?
5. Tentukan panas sublimasi untuk 1 mol H2O dimana
suhu awal padatan adalah 273 K ! Catatan: Mr H2O
adalah ~18.0 g/mol atau 0.018 kg/mol.
TUGAS 2
Gambarkan jenis – jenis peralatan sublimasi di
kertas gambar A3 disertai dengan etiket gambar (1
lembar kertas gambar untuk 5 jenis alat sulimasi) !
Tugas 3

Praktikum
Thank You!

L/O/G/O
Kimia Industri

Anda mungkin juga menyukai