– Seorang perempuan berumur 50 tahun datang ke RSGM
UNSRAT dengan keluhan utama gigi belakang kanan atas berlubang dan ingin dicabut . Diketahui gigi tersebut berlubang ± 2 tahun yang lalu. Pasien ingin mencabut gigi tersebut. Keadaan umum pasien terlihat baik namun tekanan darah 160/110 mmHg. Dari hasil anamnesa diketahui pasien memiliki riwayat penyakit sistemik hipertensi. ANAMNESA – Keluhan utama Pasien datang dengan keluhan gigi belakang kanan rahang atas berlubang. – Riwayat perjalanan penyakit Gigi tersebut sudah berlubang sejak 2 tahun lalu. Terakhir terasa sakit beberapa bulan yang lalu. Saat sakit pasien tidak mengonsumsi obat untuk menghilangan rasa sakit. – Keluhan tambahan lainnya Tidak ada. – Riwayat kesehatan umum Pasien datang dengan keadaan baik. RENCANA PERAWATAN
– Gigi 16 : Karies media servikal mesial > pro BM > Exo
– RA, RB : Kalkulus > pro Perio > Scalling
– EKSTRAKSI GIGI 16 Tahap sebelum perawatan:
– Pasien dirujuk ke bagian bedah mulut. Setelah
dilakukukan anamnesa, diketahui pasien memiliki riwayat penyakit sistemik hipertensi. Pasien diinstruksikan untuk dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan agar dapat diketahui apakah pasien dalam keadaan yang baik untuk dilakukan pencabutan gigi. Alat dan Bahan yang disediakan – Masker, Handscoon, penutup dada (celemek pasien), gelas kumur – Diagnostik set (Kaca Mulut, Sonde, Eskavator, Pinset) – Nierbekken – Elevator lurus – Tang ekstraksi Posterior atas sisa akar – lidocaine – Syringe disposible – Povidon iodine – Cotton pellet – Tampon TAHAP PERAWATAN
– Pemeriksaan dan Pengisian Kartu Status
– Pemeriksaan Ke dokter Spesialis Penyakit dalam. – Hubungan Penyakit Sistemik dengan Ekstraksi Gigi – Tahap Ekstraksi – Tahap Kontrol Pasca Ekstraksi PEMBAHASAN PENYAKIT SISTEMIK 1. HIPERTENSI – Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat (tenang).. – Hipertensi merupakan penyakit yang timbul akibat adanya interaksi berbagai faktor resiko yang dimiliki seseorang. Faktor pemicu hipertensi dibedakan menjadi yang tidak dapat dikontrol seperti riwayat keluarga, jenis kelamin, dan umur. Faktor yang dapat dikontrol seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, pola konsumsi makanan yang mengandung natrium dan lemak jenuh Hipertensi dan Ekstraksi Gigi
– Untuk mengontrol rasa sakit selama proses ekstraksi,
diberikan anastesi lokal. Bahan anastesi umumnya mengandung vasokonstriktor yang berefek menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat. – Resiko lainnya adalah terjadinya ischemia otot jantung yang menyebabkan serangan jantung. Klarifikasi Tekanan Darah menurut WHO