pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak. Jumlah pajak kini harus dihitung sendiri oleh wajib pajak berdasarkan penghasilan kena pajak dikalikan dengan tarif pajak, kemudian dibayar sendiri dan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) sesuai dengan peraturan perundang-undangan pajak yang berlaku. Perbedaan 1. Beda tetap/ beda permanen (perpanent difference) 2. Beda waktu /sementara/ temporer (temporary difference) 1. Pengakuan Pajak Kini 2. Beban Pajak Kini Perhitungan Pajak Kini Contoh: PT Cemerlang pada tahun 2015 mempunyai data sebagai berikut: 1. Laba bersih sebelum pajak komersial Rp. 500.000.000. 2. Bunga deposito Rp. 20.000.000 3. Sumbangan untuk perayaan 17 agustus 2015 sebesar Rp. 5.000.000. 4. Aset tetap yang dimiliki terdiri atas: Aset tetap yang dimiliki terdiri atas: Aset Tahun Harga Masa Masa Metode Perolehan perolehan Manfaat Manfaat Penyusutan (Rp) (Komersial) (fiskal)
Tanah 2006 400.000.000 - - Garis Lurus
Bangunan 2006 800.000.000 20 tahun 20 tahun Garis Lurus
Inventaris 2006 200.000.000 5 tahun 4 tahun Garis Lurus
Beban penyusutan inventaris adalah sebagai berikut: Tahun Komersial Fiskal (Rp) (Rp) 2006 40.000.000 50.000.000 2007 40.000.000 50.000.000 2008 40.000.000 50.000.000 2009 40.000.000 50.000.000 2010 40.000.000 - Rekonsiliasi fiskal PT Cemerlang pada tahun 2015 dilakukan:
Laba bersih komersial sebelum PPh Rp. 500.000.000
Beda waktu Penyusutan (10.000.000) Beda tetap Pendapatan bunga (20.000.000) Sumbangan 5.000.000 Laba fiskal 475.000.000 Rugi fiskal yg dapat dikompensasi (175.000.000) Laba kena pajak Rp. 300.000.000 PPh yang harus dibayar 25% x 300.000.000 = Rp. 75.000.000 Dengan demikian, besarnya pajak kini (pajak yang harus dibayar) oleh PT Cemerlang adalah Rp.75.000.000 1. Pengertian Pajak Tangguhan 2. Pengakuan Pajak Tangguhan 3. Pengakuan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Contoh PT Gemilang pada tahun 2015 mempunyai data sebagai berikut :
1. laba bersih sebelum pajak komersial
Rp.500.000.000 2. kompensasi kerugian tahun 2015 sebesar Rp.50000.000 3. aset tetap yang dimiliki terdiri atas:
Aset Tahun Harga Masa Masa Metode
Perolehan Perolehan Manfaat Manfaat Penyusuta (Rp) (Komersial) (fiskal) n
Tanah 2009 400.000.000 - - -
Bangunan 2009 600.000.000 20 Tahun 20 Tahun Garis Lurus
Inventaris 2009 400.000.000 5 Tahun 8 Tahun Garis Lurus
Beban penyusutan asset tetap inventaris adalah sebagai berikut. Tahun Komersial (Rp) Fiskal (Rp) Perbedaan (Rp)
(Cr) Manfaat pajak tangguhan Rp.12.500.000 Pencatatan asset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal yang dapat dikompensasi (Rp.50.000.000 x 25%). Pencatatan kewajiban pajak tangguhan 2012 : (Dr) Beban pajak tangguhan Rp.12.500.000 (Cr) Aset pajak tangguhan Rp.12.500.000 Pengakuanbeban pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiscal yang dapat dikompensasi (Rp.50.000.000 x 25%). (Dr) Beban pajak tangguhan Rp.7.500.000 (Cr) Kewajiban pajak tangguhan Rp.7.500.000 Pengakuan kewajiban pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiscal yang dapat dikompensasi (Rp.30.000.000 x 25%). 1.Pengukuran 2.Pengukuhan TERIMA KASIH