Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KASUS DAN JURNAL DHF

DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

• Nama Kelompok :
• Devi Indriasari
• Linda Dewi Lestari
• Mardina Ayu Sari
KASUS :

• Pada hari sabtu tanggal 09 feb 2019 anak A umur 4,4 tahun dtng ke puskesmas pekauman
bersama ibunya, ibu anak A mengatakan anaknya sudah demam naik trun -+4 ibunya juga
mengatakan bahwa sudah memberikan obat penurunan panas tetapi tidak turun juga, pada
saat pemeriksaan anak A tampak rewel, bibir tampak kering, akral teraba hangat, dan
tampak lemah hasil TTV menunjukan S= 38,1 R =32 N =89 spo2 98% data antropometri
yaitu bb =14 kg Tb 95 cm IMT =15
Setelah selesai pemeriksaan anak A di sarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang
dengan hasil trombosit 148.000/mcl dan leukosit 10.700/mcl
Data Problem Etiologi

Data subjektif Ketidakefektifan termoregulasi Penyakit


Ibu klien mengatakan bahwa anaknya demam turun naik ±4hari dan rewel (00008)

Ibu klien mengatakan bahwa sudah memberikan obat penuruna panas


Data objektif
- Klien tampak rewel
- Bibir tampak kering
- Tampak lemas
- Akral teraba hangat
Temp : 38,1 oC
RR: 32x/menit
N : 89x/menit
SPO2: 98%
Data penunjang
-trombosit 148.00/mcl
- leukosit 10.700/mcl
• Domain 11 : 11
• Kelas 6 : Termoregulasi
• Kode diagnosa : 00008
• Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan penyakit
noc nic rasional implementasi evaluasi

Tujuan 1. Monitor keadaan 1. Untuk mengetahui 1.Pukul : 11.00 S : Ibu klien


Setelah dilakukan umum dan tanda- keadaan umum klien. Menghitung mengatakan tubuh
tindakan keperawatan tanda vital pernapasan klien dan anaknya masih tetaba
1x30 menit suhu tubuh 2. Untuk mengatur mengukur suhu tubuh hangat
pasien turun dalam 2. Anjurkan klien untuk suhu ruangan/ klien menggunakan
rentan normal kriteria memakai pakaian yang lingkungan tetap sejuk thermometer digital O : - tubuh klien
hasil : tipis Hasil : teraba masih hangat
TTV 3. Menurunkan panas RR : 32x/menit T : 38.1°C
Suhu dalam rentan 3. Anjurkan ibu klien dengan cara evaforasi Nadi : 89 x/menit RR : 32x/menit
normal untuk mengompres T : 38,1°C Nadi : 89x/menit
Napas dalam retan hangat dan banyak 4. Menurunkan panas Pukul 11.15
normal minum air putih dengan cara 2. Menganjurkan ibu A : hipertermia
Nadi dalam rentan farmakologi klien untuk berhubungan dengan
normal 4. Kolaborasi memakaikan anaknya penyakit
baju yang tipis
Hasil : P : Intervensi
3. Ibu klien mengatakan dilanjutkan
nanti apabila dirumah
baju klien akan diganti
dengan bahan kain
ANALISIS PICO

Judul Jurnal : Efektivitas Pemberian Kompres Hangat Dan Kompres Dingin Dalam Membantu
Menurunkan Suhu Tubuh Pasien Anak Dengan Dhf di Rumah Sakit TNI AL Dr. Midiyato S
Tanjungpinang

P : pasien anak yang menderita DHF umur 0-12 tahun dengan disertai tanda/gejala demam ≥
38 0C. Pre Eksperimen terhadap 30 responden di di Rumah Sakit TNI AL Dr. Midiyato S
Tanjungpinang.
I : INTERVENTION

• mengukur terlebih dahulu suhu tubuh pasien sebagai langkah awal penelitian selanjutnya
dilakukan kompres kepada pasien sesuai kriteria penelitian. Kompres hangat dilakukan
pada pagi hari selama 15 menit, setelah dilakukan kompres selanjutnya pasien diukur suhu
tubuhnya dengan menggunakan thermometer air raksa. Kemudian pada siang/sore harinya
dilakukan kompres dingin pada pasien yang sama, untuk selanjutnya dilakukan kembali
pengukuran suhu tubuh pasien setelah dilakukan kompres hangat maupun kompres
dingin.
C : COMPARISON

• PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA


PASIEN ANAK HIPERTERMIA DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA, Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697,Vol. 1. No. 2., Juni 2008 , 81-86.
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa rerata penurunan suhu tubuh setelah
dilakukan kompres selama 10 menit adalah kurang dari 1 derajat Celcius. . Pada uji analisis
rerata suhu tubuh sesudah tindakan kompres hangat selama 10 menit, terjadi rerata
penurunan 0,97°C dengan SD 0,35°C .
O : OUTCOME

• Hasil pada penelitian ini rata-rata suhu tubuh pasien sebelum dilakukan kompres hangat
adalah 38,710C, sedangkan rata-rata suhu tubuh pasien sesudah dilakukan kompres
hangat adalah 36,630C. Untuk suhu tubuh pasien sebelum dilakukan kompres dingin
adalah 38,160C, sedangkan rata-rata suhu tubuh pasien sesudah dilakukan kompres dingin
adalah 37,290C

Anda mungkin juga menyukai