Anda di halaman 1dari 25

Febriana Widyaningsih (17010049)

Salma Putri Awalina (17010128)

1
Pengertian
E- Commerce

Konsep Perkembangan
E-Commerce E-Commerce

Ruang Lingkup
E-Commerce

2
E-Marketplace

E-Marketspace Supply Chain

Faktor Sukses
E-Market

3
Back

suatu proses penjualan dan pembelian produk maupun jasa


yang dilakukan secara elektronik yaitu melalui jaringan
komputer atau internet

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi


pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk
menciptakan, mengubah dan mendefenisikan kembali
hubungan yang baru antara penjual dan pembeli.

Merupakan kegiatan Bisnis (Perniagaan/Perdagangan) atau


jasa yang berhubungan erat dengan konsumen dan
Pedagang Perantara dengan menggunakan media
Elektronik.

4
Next

Automation

Streamilining/I
Transaction
ntregation

Interaction Publising

5
Next

Otomasi bisnis proses sebagai


Automation pengganti proses manual ( “enterprise
resource planning”)

Proses yang terintregasi untuk


Sreamlining
mencapai hasil yang efisien dan efektif
/Intregation
(“Just in time”)

Kemudahan berkomunikasi dan


Publising berpromosi untuk produk dan jasa
yang diperdagangkan (“Electronik
cataloging”)

6
Back

Pertukaran infromasi/data antar pelaku


bisnis dengan meminimalkan human
Interaction
eror (“Electronic data interchange”

Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk


bertransaksi dengan melibatkan
Transaction institunsi lain sebagai fungsi pembayar
(“Electronik Payment”)

7
Back

• Kultur
Di Indonesia
• Kepercayaan

• Pertumbuhan E-
Commerce di Luar
Indonesia mencapai
800% sampai dengan
Internasional tahun 2005. di dunia
maya sekarang terdapat
lebih dari
=2.100.000 image dan
+128,3 juta exiting pages

8
Back

Transaksi secara elektronik antara


entitas atau objek bisnis yang satu
ke objek bisnis lainnya.

Mempunyai karateristik terbuka


untuk umu, dimana informasi
disebarkan ke umum.

Merupakan sistem transaksi dan


komumikasi antar perorangan.

9
Next
Pasar online tempat terjadinya jual
beli, biasanya dilakukan antar
perusahaan (B2B mendominasi
hingga 75% e-Marketplace). Secara
fungsi, sebenarnya fungsi e-
Marketplace tidak berbeda dengan
pasar

Suatu Lokasi internet dimana


suatu perusahaan dapat
memperoleh atau memberikan
informasi, mulai dari transakasi
pekerjaaan, atau bekerja sama
dalam pekerjaan apapun.

10
Next

Konsumen Barang
Penjual(Seller)
(Customers) (Product)/ Jasa

Jasa
Front - end Mitrabisnis
Pendukung

Partner
Insfrastruktu
Back End bisnis
r
lainnya

11
Next

Private E- Public E-
Marketplace Marketplace

Sell-side E- Vertical E-
Marketplace Marketplace

Buy-side E- Horizontal E-
Marketplace Marketplace

12
Next

- Tidak Perlu memikirkan mendatangkan


pengunjung
- Pembayaran mediasi atau rekening
bersama
- Sistem autopilot

- Persaingan ketat, harga ketitik rendah


- Terima pembyaran yang cukup lama
- Situs bisa saja tutup

13
Electronic
Catalog

Search Software
Engine Agent

Back

14
Next

Sebuah Pasar Elektronik yang


melakukan Kegiatan Menjual
dan Membeli suatu barang
ataupun Jasa yang meliputi 3
Aspek (b2b, b2c & c2c)
dimana B2B (Bisnis to Bisnis)
Mendominasi sampai 75% di
Marketplace.

15
pada tahun 1998 Menurut Laudon & Laudon
merupakan proses jual beli produk secara
Elektronik oleh Konsumen, dari perusahaan ke
perusahaan menggunakan Komputer sebagai
Media Perantara Transaksi tersebut. pertukaran
bisnis yang rutin menggunakan Media Elektronic
Data Interchange (EDI), EMail, mesin faksimili,
Electronic Funds Trasnfer & Bulletin boards yang
berkenaan dengan transaksi belanja di
Internet,Jenis-jenis Merupakan seluruh jenis
Marketplace.

Back

16
Next

sebuah proses bisnis dan informasi yang berulang


yang menyediakan produk atau layanan dari pemasok
melalui proses pembuatan dan pendistribusian kepada
konsumen

Menurut Indrajit dan Djokopranoto , adalah


suatu tempat sistem organisasi menyalurkan
barang produksi dan jasanya kepada para
pelanggannya. Rantai ini juga merupakan
jaringan dari berbagai organisasi yang saling
berhubungan dan mempunyai tujuan yang
sama, yaitu sebaik mungkin
menyelenggarakan pengadaan atau penyalur
barang tersebut

17
Next

Upstream
Supply
Chain
Internal
Supply
Chain
Downstream
Supply
Chain

18
Membuat
persediaan
yang
terintegrasi

Pengisian
Channel
Assembl
TIPE Suppy ulang yang
Chain berkelanju
y
tan

Build to
Order
Back

19
Karateristik
Produk

Karateristik Karateristik
Pembeli Industri

Karateristik
Penjual
Back

20
E-PAYMENT
E-payment adalah sistem pembayaran melalui media Internet.
Umunya suatu perusahaan menjalin kerjasama dengan sejumlah
lembaga perbankan untuk mendukung fasilitas e-payment.
Menggunakan jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi
pembelian dan pembayaran bisa dilakukan kapan saja, dimana
saja, sesuka hati. Misal pembayar listrik, pembelian tiket bisa
dilakukan dengan Internet Banking.

21
TERDAPAT BEBERAPA PIHAK YANG
TERLIBAT DI DALAM E-PAYMENT,
YAITU:
• Issuer, merupakan bank atau lembaga non banking.
• Konsumen, pihak yang melakukan E-Payment
• Penjual, pihak yang menerima E-Payment.
• Regulator, biasanya pemerintah yang regulasinya mengontrol
E-Payment.

22
MANFAAT DARI E-PAYMENT
DIANTARANYA YAITU:
• Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media
pembayaran.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu.
• Meningkatkan efisiensi pembayaran.
• Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan
cash.
• Meningkatkan customer loyality.

23
KELEBIHAN E-PAYMENT :

• Hemat Waktu
Mentransfer uang melalui ATM biasanya memerlukan waktu lebih lama. Dengan
menggunakan e-Payment Anda tidak perlu membuang waktu hanya untuk
melakukan transfer.
• Pengendalian Biaya
Dengan menggunakan e-Payment, Anda dapat memeriksa transaksi pengeluaran
apa saja yang telah Anda lakukan. Hal tersebut dapat membantu Anda
mengendalikan pengeluaran.
• Mengurangi Resiko Pencurian dan Kerugian
Penggunaam e-Payment terbilang aman karena sangat kecil kemungkinan terjadi
pencurian dan kerugian.
• Komisi Rendah
Pembayaran untuk penyedia layanan pada sistem e-Payment terbilang rendah
karena biaya terdiri dari 1% dari jumlah total.
• Kenyamanan
Dengan hanya memiliki akses internet, transaksi dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja.

24
KEKURANGAN E-PAYMENT:

• Infrastruktur Telekomunikasi Belum Maksimal


Infrastruktur bidang telekomunikasi yang ada di Indonesia belum
terlalu maksimal. Harga yang ditawarkan agar bisa terkoneksi
dengan internet masih terbilang mahal.
• Sosialisi Belum Menyebar
Sosialisasi penggunaan kartu pembayaran secara elektronik
belum menyebar rata sehingga masih banyak masyarakat yang
belum bisa menggunakan dan mendapatkan berbagai
kemudahan dari fasilitas e-Payment
• Resiko Terkena Hack
Meskipun terhindar dari pencurian dan perampokan, bukan
berarti tidak ada memiliki resiko sama sekali. Dikarenakan e-
Payment terkoneksi dengan internet maka banyak penjahat dunia
maya yang membobol uang elektronik Anda.

25

Anda mungkin juga menyukai