Mikroba
Anggota :
Azhari Wildan A
Nur Lia Ocha S
Tri Rahma Aulia
Pengertian Koloni
Koloni adalah kumpulan dari mikrobia yang memilki kesamaan
sifat-sifat seperti bentuk, susunan, permukaan, dan sebagainya. Sifat-sifat
yang perlu diperhatikan pada koloni yang tumbuh di permukaan medium
adalah:
Bentuk Warna
Catat pengenceran yang digunakan dan jumlah koloni dihitung atau diduga pada tiap
petri.
Untuk mencegah kesalahan ketelitian dan akurasi, catat hanya dua digit pertama
saja. Digit kedua dapat ditingkatkan jika digit ketiga di atas 5; gunakan nol untuk
digit setelah digit kedua.
Laporkan jumlah (atau dugaan jumlah) sebagai cfu per g atau ml. Hitung jumlah
koloni. Hanya yang memenuhi syarat yang dihitung.
Hitung semua koloni termasuk yang kecil, catat pengenceran yang digunakan dan
hitung jumlah koloni.
Perhitungan Mikroba
Pada cara ini mula-mula dibuat preparat mikroskopik pada gelas benda, suspensi bahan atau
biakan mikroba yang telah diketahui volumenya diratakan diatas gelas benda pada suatu luas
tertentu. Setelah itu preparat dicat dan dihitung jumlah rata-rata sel mikroba tiap bidang
pemandangan mikroskopik. Luas bidang pemandangan mikroskopik dihitung dengan mengukur
garis tengahnya. Jadi jumlah mikroba yang terdapat pada gelas benda seluruhnya dapat
dihitung.
Dengan perhitungan dapat diperoleh jumlah mikroba tiap cc bahan/cairan yang diperiksa
Perhitungan Secara
Tidak Langsung
Jumlah mikroba dihitung secara keseluruhan
baik yang mati atau yang hidup atau hanya
untuk menentukan jumlah mikroba yang
hidup saja, ini tergantung cara-cara yang
digunakan. Untuk menentukan jumlah
miroba yang hidup dapat dilakukan setelah
larutan bahan atau biakan mikroba
diencerkan dengan factor pengenceran
tertentu dan ditumbuhkan dalam media
dengan cara-cara tertentu tergantung dari
macam dan sifat-sifat mikroba.
Perhitungan Secara
Tidak Langsung
Dapat Dilakukan
Dengan Beberapa
Cara yaitu :
1. Metode Turbidometri Perhitungan jumlah bakteri secara
tidak langsung memiliki kelebihan
Teknik ini sudah dipakai sebagai dan kekurangan. Kelebihannya
cara mengukur keker han suspensi adalah dapat digunakan untuk isolasi
atas dasar penyerapan dan dan identifikasi bakteri, bakteri yang
pemencaran cahaya yang dihitung adalah bakteri yang hidup.
dilintaskan, sehingga yang Sedangkan kekurangannya adalah
mengandung lebih dari 107-108 perhitungannya kurang akurat
sel/ml, tampak lebih keruh oleh mata karena ada kemungkinan beberapa
telanjang. Suatu volume biakan yang sel bertumpuk, ada kemungkinan
telah ditakar ditempatkan dalam terjadi spreader, waktu yang
tabung khusus yang jernih dengan dibutuhkan cukup lama, bahan yang
digunakan relatif banyak.
diameter tertentu.
2. Menggunakan Centrifuge
Harus ditutup kapas supaya tidak terkontaminasi bakteri lain. Caranya adalah 10 cc biakan cair
mikroba dpusingkan dengan menggunakan centrifuge biasa dan digunakan untuk
dpertanggungjawabkan, maka kecepatan dan waktu centrifuge harus dperhatikan. Setelah
diketahui volume mikroba keseluruhannya , maka dapat dipakai untuk menentukan jumlah sel-sel
mikroba tiap cc, yaitu dengan membagi volume mikroba keseluruhan dengan volume rata-rata tiap
sampel. Dengan kecepatan 3500-6000 rpm dan dengan waktu 5-10 menit.
3. Menggunakan Perhitungan
Elektronik (Elektronic counter)
Alat ini dapat digunakan untuk menentukan beribu-ribu sel tiap detik secara tepat. Prinsip
kerja alat ini yaitu adanya gangguan-gangguan pada aliran ion-ion (listrik) yang bergerak
diantara dua electrode. Penyumbatan sementara oleh sel mikroba pada pori sekat yang
terdapat diantara kedua electrode itu menyebabkan terputusnya aliran listrik. Jumlah
pemutusan aliran tiap satuan waktu dihubungkan dengan kecepatan aliran cairan yang
mengandung mikroba merupakan ukuran jumlah mikroba dalam cairan tersebut.