Kelompok I Fitria Ningsi Dadu Miranda N. M. Tendean Nadya A. Tambaani Welny M. Ngoryanto TUJUAN
Mengetahui pengertian landasan filosofis
pendidikan Mengetahui berbagai aliran filsafat dan implikasinya terhadap pendidikan Menjelaskan landasan filosofis pendidikan yang diterapkan di Indonesia Pengertian Landasan Filosofis
Landasan filosofis merupakan landasan yang
berkaitan dengan makna atau hakikat pendidikan, yang berusaha menelaah masalah- masalah pokok seperti:
Apakah pendidikan itu ?
Mengapa pendidikan itu diperlukan? Apa yang seharusnya menjadi tujuanya, dan sebagainya? Aliran Dalam Landasan Filosofis Pendidikan berikut ini diuraikan beberapa aliran filsafat pendidikan yang dominan di dunia ini,Aliran itu ialah : 1) Idealisme, 2) Realisme, 3) Perenialisme, 4) Esensialisme, 5) Pragmatisme dan progresivisme, 6) Eksistensialisme. Implikasi Landasan Filsafat Pendidikan
Implikasi Bagi Guru
Implikasi bagi Pendidikan Guru dan Tenaga
Kependidikan Landasan Filosofis Pendidikan di Indonesia Secara filosofis, bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalah sebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdsarkan kenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Konsep Pancasila Sebagai Landasan Filosofis Pendidikan Terhadap Filsafat Pendidikan Secara Umum
Metafisika: Hakikat Realitas
Epistemologi: Hakikat Pengetahuan Aksiologi: Hakikat Nilai. Implikasi Landasan Filosofis Pancasila Terhadap Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencanau
ntuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Pasal 1 UU R I No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Permasalahan Pendidikan di Indonesia rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 tentang permasalahan pendidikan, yaitu meliputi: (1) Masih rendahnya pemerataan dan akses pendidikan, (2) Masih rendahnya mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, serta (3) Masih lemahnya tatakelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan. Kesimpulan
a. Filsafat membahas sesuatu dari segala aspeknya yang
mendalam sampai ke akar-akarnya, sedang kebenaran ilmu itu bersifat relative, karena kebenaran ilmu hanya ditinjau dari segi yang diamati dan hanya sebagian kecil saja. b. Untuk mengembangkan ilmu Pendidikan yang bercorak Indonesia secara valid, terlebih dahulu dibutuhkan pemikiran dan perenungan itu adalah filsafat yang khusus membahas pendidikan yang tepat diterpkan dibumi Indonesia. c. Di Indonesia belum punya teori tentang pendidikan guru dan tenaga kependidikanyang bercorak Indonesia. TeRIMA KASIH