Anda di halaman 1dari 11

LOADING...

PLEASE WAIT
LANDASAN PENDIDIKN DALAM PSIKOLOGI

OLEH
KELOMPOK 2
ARON RIXCY KOMEA
AFRILIA S. LONDONAUNG
NURLAILA EKA PUTRI UMACINA
NURLAILI DWI PUTRI UMACINA
A. Pengertian Landasan Psikologis Pendidikan

Proses kegiatan pendidikan melibatkan proses interaksi psikho-


fisik dalam sosio-kultural yang antropologis- filosofis –
normative. Artinya pendidikan adalah suatu kegiatan yang
menyangkut interaksi kejiwaan antara pendidik dan peserta
didik dalam suasana nilai- nilai budaya suatu masyarakat yang
didasarkan pada nilia-nilai kemanusiaan.
B. Situasi pergaulan pendidikan

Pergaulan pendidikan adalah hubungan antara dua pihak yang mempunyai maksud yang
disengaja untuk mempengaruhi anak didik sehingga anak didik tersebut berkembang menuju
kedewasaan.

Manusia adalah makluk sosial yang


tidak bisa hidup sendiri, manusia hidup
di lingkungan sesuai dengan
aktualisasinya, keluarga merupakan
pendidikan pertama bagi anak yang
dapat mempengaruhi kepribadian anak
Prof. Dr. Kohnstamm tokoh pendidik Belanda,
mengadakan pembedaan antara berbagai lapisan perilaku
pada berbagai jenis makhluk yang disebut “nevous van
gedringen” yaitu :

1. Lapisan perilaku anorganis,


2. Lapisan Vegetatif /nabati,
3. Perilaku animal atau hewani,
4. Perilaku Human/Insani atau
manusawi,
5. Lapisan mutlak (Absolut),

D. Tugas- Tugas Pokok Perkembangan


Proses pendewasaan manusia itu adalah
pertemuan antara pertumbuhan potensi dari
dalam pada anak, dari pengaruh lingkungan,
yang sebagian diatur dengan sengaja yang
disebut pendidikan.
Tahapan- tahapan perkembngan menurut Erikson yang
diadopsi oleh Sikun Pribadi (1984;156-159) sbb

1. The sense of trust ( kemampuan


mempercayai) kira-kira umur 0-12 bulan.
2.The sence of authonomy ( kemampuan
berdiri sendiri) kira-kira umur 1,5-3
tahun.
3.The tense of initiative ( kemampuan
berprakarsa) kira- kira umur 3,5- 5,5
tahun.
4.The tense ofaccomplisment (
kemampuan menyelesaikan tugas) kira-
kira umur 6-12 tahun.
5.The sense of identity ( kemampuan
mengenali identitasnya) kira- kira umur
12-18 tahun.
6.Tahap kedewasaan,
E. Pemahaman terhadap Perkembangan Anak

Kita sebagai calon guru bukan hanya dituntut untuk hanya


memahami perkembangan pribadi anak dari segi biologisnya
saja, melainkan kita juga harus paham bahwa selain sebagain
makhluk biologis anak juga sebagai makhluk psikis dan
spiritual.

Secara umum perkembangan kehidupan anak dibagi dalam empat


periodisasi, yaitu :

1. Anak bayi (0-1 2. kanak-kanak (3-5


tahun) tahun)
3. Masa Sekolah (6-12 4. Masa Remaja (
tahun) pubertas dan Adolensi)
F. Beberapa Teori Belajar dalam Anak

1. Teori Psikologi Kognitif (Kognitivisme)


Psikologi kognitif yang dipengaruhi oleh Kurt Lewin,
John Dewey, dan Kohler mempunyai pandangan bahwa
proses belajar pada manusia melibatkan proses
pengenalan yang bersifat kognitif.

2. Teori psikologi humanistik


Tokoh yang mempelopori teori ini adalah Abraham
H.maslow dan carl R. Rogers menurut aliran ini bahwa
perilaku manusia itu ditentukan oleh dirinya sendiri,
faktor internal, dan bukan oleh kondisi lingkungan
ataupun pengetahuannya.

3. Teori Belajar Behavioristik


Tokoh pelopor teori ini adalah E.L. Thordike dan B.F
Skinner yang memandang bahwa perilaku manusia
adalah hasil pembentukan melalui kondisi lingkungan.
G. Jenis-jenis Upaya pendidikan
Upaya pendidikan adalah suatu cara usaha pendidikan untukk membimbing
anak mencapai kedewasaannya. Usaha itu dapat berbentuk pendidikan atau
situasi yang dengan sengaja diadakan untuk mendidik anak.

Setiap upaya pendidikan dilaksanakan behubungan dengan empat


hal yaitu:
1. Untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
2. Dihubungkan dengan siapa yang menggunakan upaya itu,
walaupun upaya itu jelas tujuannya belum tentu seseorang
memakainya secara efektif
3. Dihubungkan dengan cara/bentuk upaya yang dipergunakan
seperti larangan dsb.
4. Bagaimana efeknya terhadap anak.
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Landasan
Psikologis Pendidikan adalah kajian tentang dasar- dasar
psikologi yang dapat menjadi landasan teori maupun
praktek pendidikan. Dalam praktek pendidikan ini
seorang guru terlebih dahulu harus mengetahui dan
mengenal tentang situasi pergaulan pendidikan yang akan
terjadi pada setiap individu, be bera dimensi dalam proses
pendidikan, tugas-tugas pokok perkembangan,
pemahaman terhadap perkembangan pribadi anak, teori -
teori belajar dalam pendidikan, dan jenis -jenis upaya
pendidikan, agar guru tersebut ketika dia terjun ke dalam
bisa mengatasi berbagai permasalahan -permasalahan yang
terjadi pada anak didiknya sehingga potensi -potensi yang
ada pada diri anak dapat dibantu untuk dikembangkan.
 TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai