Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

“PADA KLIEN DENGAN RABIES”


Disusun Oleh :
Dian Dewi Pratiwi
P27820116018
Tingkat : III Regular A
Rabies adalah penyakit infeksi virus yang berlangsung akut, disebabkan
Definisi oleh rabiesvirus yang menyerang susunan saraf pusat, melalui gigitan hewan
Rabies penderita rabies atau kontak langsung dengan air liur hewan penderita
rabies.

Virus rabies merupakan virus RNA, termasuk dalam


familia Rhabdoviridae. Virus berbentuk peluru atau
silindris dengan salah satu ujungnya berbentuk kerucut
dan pada potongan melintang berbentuk bulat atau elip
(lonjong). Virus tersusun dari ribonukleokapsid dibagian
Etiologi tengah, memiliki membran selubung (amplop) dibagian
luarnya yang pada permukaannya terdapat tonjoloan
(spikes) yang jumlahnya lebih dari 500 buah. Pada
membrane selubung (amplop) terdapat kandungan lemak
yang tinggi.
Virus berukuran panjang 180 nm, diameter 75 nm,
tonjolan berukuran 9 nm, dan jarak antara spikes 4-5 nm.
Infeksi rabies yang diawali dengan gigitan hewan terinfeksi ini
tidak menunjukkan gejala klinis yang segera tampak. Pada manusia
masa inkubasi biasanya antara 20 – 90 hari. Namun periode
ETIOLOGI
inkubasi paling pendek kurang dari 10 hari dan periode inkubasi
paling lama hingga 6 tahun. Masa inkubasi pada manusia bervariasi
PENYAKIT
antara 10 hari hingga 2 tahun, tapi biasanya 1 – 3 bulan. Virus
rabies secara umum ditularkan melalui gigitan dari hewan
RABIES
terinfeksi. Kemudian virus tersebut langsung masuk ke dalam
system syaraf peripheral atau mungkin langsung replikasi ke dalam
jaringan otot .
Virus masuk ke dalam system syaraf perifer melalui simpul
syaraf muskulus dan secara cepat bergerak ke dalam system syaraf
pusat untuk replikasi.,gejala klinis mungkin akan tampak segera.
Kemudianvirus mulai memasuki beberapa jaringan dan organ
seperti kelenjar saliva.
Periode syaraf akut dimulai dengan adanya disfungsi sistem
syaraf pusat. Penyakit ini diklasifikasikan sebagai tipe ganas (furius)
jika terjadi hiperaktifitas (seperti hidrophobia) dan sebagai tipe
tenang (dumb) jika terjadi paralisa. Pada akhir fase akut ini dimulai
periode cepat yang dimulai dengan adanya pernafasan yang tidak
MANIFESTASI KLINIS
PADA HEWAN PADA MANUSIA

1. Stadium Prodromal
Pada tahap ini akan terlihat adanya perubahan
temperamen yang masih ringan. Hewan mulai
mencari tempat-tempat yang dingin/gelap,
menyendiri, reflek kornea berkurang, pupil
melebar dan hewan terlihat acuh terhadap
tuannya.
1. Stadium Eksitesi
2. Stadium Paralisis

Anda mungkin juga menyukai