PSIKOLOGI

KEPRIBADIAN

KELOMPOK 1

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
 PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
Pada tahun 1930, Murray
menciptakan istilah personologi
untuk menjelaskan cabang ilmu
psikologi yang mempelajari
kehidupan manusia dan faktor-
faktor yang mempengaruhi
perjalanannya. Murray
bekeyakinan kuat bahwa untuk
memahami makna satu proses
apapun dari keperibadian,
seseorang harus memilikim
pemahaman terhadap
keseluruhan.
 Definisi

• Personality adalah sifat dan tingkah

laku khas seseorang yang
membedakannya dengan orang lain;
integrasi karakteristik dari struktur-
struktur, pola tingkah laku, minat,
pendiriran, kemampuan dan potensi
yang dimiliki seseorang; segala
sesuatu mengenai diri seseorang
sebagaimana diketahui oleh orang
lain (Kartini Kartono dan Dali Gulo
dalam Sjarkawim, 2006).
 Definisi
kepribadian
menurut Murray, kepribadian adalah sebuah
abstraksi yang dirumuskan oleh ahli teori dan
bukan hanya satu deskripsi tentang perilaku
seseorang. Yakni, kepribadian adalah sebuah
formulasi yang didasarkan baik pada perilaku
yang teramati dan pada faktor-faktor yang
sekarang hanya dapat kita simpulkan dari apa
yang dapat diamati
• Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa kepribadian merupakan
suatu susunan sistem psikofisik (psikis dan fisik
yang berpadu dan saling berinteraksi dalam
mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan
dinamis dalam diri seorang individu, yang
menentukan penyesuaian diri individu tersebut
terhadap lingkungannya, sehingga akan tampak
dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda
dengan orang lain.
 A. Konsep-konsep yang
berhubungan dengan kepribadian
• Character

• Temperament

• Traits (sifat-sifat)

• Type attribute (ciri)

• Habit (kebiasaan)
 B. Asumsi-asumsi filosofis
• Freedom vs Determinisme
• Keturunan vs Lingkungan

• Keunikan vs Universalitas

• Aktif vs Reaktif

• Optimis vs Pesimis
 Freedom vs Determinisme

• Freedom adalah bagaimana kita dapat

mengontrol perilaku dan dapat memahami motif
dibaliknya. Pengertian kontrol diri ini bukan
mengontrol kekuatan di dalam "self", tetapi
bagaimana “self” mengontrol variabel-variabel
luar yang menentukan tingkah laku.
• Jika perilaku kita kausal ditentukan oleh
kekuatan di luar kendali maka dinamakan
determinan. Determinan telah dianggap sadar,
lingkungan, atau biologis oleh berbagai teori.
Jadi, perilaku determinan ini dipengaruhi oleh
faktor eksternal.
 Keturunan vs Lingkungan

• Kepribadian itu dapat ditentukan oleh lingkungan dan

pengalaman kehidupan , ataupun kombinasi dari
keduanya. Terdapat bukti bahwa ini saling terkait dari
lingkungan dan genetik. Penelitian kontemporer
menunjukkan bahwa sebagian besar ciri-ciri kepribadian
didasarkan pada pengaruh gabungan genetika dan
lingkungan .
• Namun, kesimpulan akhir yang dicapai oleh pakar
psikologi dari hasil semua penelitian di bidang ini
adalah faktor keturunan dan lingkungan berinteraksi
bersama dalam menimbulkan perbedaan individu, dan
sulit memisahkan pengaruh keduanya secara
total. Sebagian besar cirri-ciri fisik seseorang amat
dekat dengan pengaruh keturunan.
 Keunikan vs Universalitas
Setiap individu memiliki karakteristik dan
khas dengan hasil yang unik ( Keunikan )
atau apabila manusia mempunyai sifat
dasar yang sama ( Universalitas ) .
 Aktif versus Reaktif
• Menurut humanis dan teori kognitif,
manusia dianggap menjadi pelaku aktif dari
tindakan. Sebaliknya, teori perilaku percaya
bahwa orang-orang yang reaktif terhadap
rangsangan luar, yaitu kita, pasif bereaksi
terhadap berbagai situasi.
• Sebuah Kepribadian Aktif adalah orang
yang memiliki ide yang jelas tentang apa yang
merka inginkan di dunia ini dan tidak mudah
mentolerir penyimpangan dari ideal ini. Bila
penyimpangan terjadi, kepribadian agresif aktif
bertindak untuk memperbaiki situasi.
 Optimis versus Pesimis
Berkaitan dengan teori-teori kepribadian,
optimisme adalah ketika orang dapat
mengubah kepribadian mereka sendiri dan
dapat bangkit dari suatu kegagalan,
sementara pesimisme adalah ketika
kepribadian mereka tetap seperti itu
sepanjang umur mereka dan pasrah
terhadap hidup mereka tanpa melakukan
usaha.
 C. Struktur Kepribadian
• Sigmund Freud

Id -> aspek biologis

Ego (Das Ich) -> aspek Psikologis

Super ego (Das Ueber Ich) ->

aspek sosial
 kesimpulan teori Sigmund
• Rasa lapar adalah
kerja ID, yang
memutuskan untuk
mencari dan
mendapatkan serta
melaksanakan itu
adalah kerja
EGO.sedangkan
pertimbangan halal
dan haram dalam
mencari makan adalaj
kerja SUPER EGO.
• Jung

Ego
Personal Unconscious
Collective Unconscious

• Adler
• Menurut Adler Manusia dimotivasi oleh
adanya dorongan utama, yaitu mengatasi
perasaan inferior dan menjadi superior
 CONTOH
• Orang yang mempunyai tipe kepribadian
Sanguin perilakunya cenderung periang,
hampir tidak pernah kelihatan susah.
Perawat dengan tipe kepribadian
sanguinis bila berhadapan dengan pasien
akan mudah membina hubungan trust
dikarenakan perilakunya yang mudah
tertawa dan selalu riang. Selain itu,
perawat pun mudah beradaptasi dengan
lingkungan tempat kerjanya.
• Orang yang mempunyai tipe
kepribadian Melankolis
perilakunya cenderung rapi dan
teratur. Perawat dengan tipe
kepribadian melankolis
melakukan segala tindakan
asuhan keperawatan dengan
teratur, tekun dan serius. Namun,
jika ada hal yang tidak sesuai
dengan yang dia kehendaki maka
dia akan muram dan sedih
sepanjang hari.