Anda di halaman 1dari 20

PANDANGAN ISLAM

TERHADAP KELUARGA
BERENCANA

Kelompok 4
Bagaimana Hubungan
Islam Terhadap KB ?

Hukum islam ada dua macam yaitu hukum


qoth’I dan ijtihadi. Hukum qoth’i ialah hukum
islam yang ditetapkan nash dalam Al-qur’an
dan hadits nabi. Hukum ijtihadi ialah hukum
islam yang sudah ditetapkan berdasarkan
ijtihad, karena tiadanya nash al qur’an dan
sunnah. Misalnya hukum mubah (boleh) ber-
KB. Hukum ijtihad bisa berubah itu
berdasarkan kaidah-kaidah hukum islam yang
telah disepakati oleh semua fuqoha dan
Ushuliyun
PANDANGAN AL- HADIST
TENTANG KELUARGA
BERENCANA
Dalam Hadits Nabi diriwayatkan:
َ‫اس‬ ََ ‫ن َت َ ْد ِر ُه ْمَ عَا ِل َة ِلت َ ْكفَفُ ْو‬
َ َ‫ن الن‬ َْ َ ‫اء َخ ْيرَ ِم ْنَ ا‬ ََ َ ‫ك ت َ ْد ِرَ َو َرث‬
َ َ‫ك ا َ ْغ ِني‬ ََ َ‫اِن‬
)‫(متفق عليه‬
“sesungguhnya lebih baik bagimu meninggalkan ahli
warismu dalam keadaan berkecukupan dari pada
meninggalkan mereka menjadi beban atau tanggungan
orang banyak.”

Dari hadits ini menjelaskan bahwa suami istri


mempertimbangkan tentang biaya rumah tangga selagi
keduanya masih hidup, jangan sampai anak-anak mereka
menjadi beban bagi orang lain (masyarakat). Dengan
demikian pengaturan kelahiran anak hendaknya
direncanakan dan amalkan sampai berhasil.
BAGAIMANA PANDANGAN
ULAMA TENTANG KELUARGA
BERENCANA ?

Para ulama yang membolehkan KB sepakat bahwa


Keluarga Berencana (KB) yang dibolehkan syari`at
adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan kelahiran
atau usaha pencegahan kehamilan sementara atas
kesepakatan suami-istri karena situasi dan kondisi
tertentu untuk kepentingan (maslahat) keluarga. Dengan
demikian KB disini mempunyai arti sama dengan tanzim
al nasl (pengaturan keturunan). Sejauh pengertiannya
adalah tanzim al nasl (pengaturan keturunan), bukan
tahdid al nasl (pembatasan keturunan) dalam arti
pemandulan (taqim) dan aborsi (isqot al-haml), maka KB
tidak dilarang. Pemandulan dan aborsi yang dilarang
oleh Islam disini adalah tindakan pemandulan atau
aborsi yang tidak didasari medis yang syari`i.
Keluarga berencana juga mempunyai
arti yang sama dengan istilah
Arab "‫"تنظيمالنسل‬
(pengaturan keturunan / kelahiran)
bukan "‫النسل‬ ‫"تحديد‬ (pembatasan
kelahiran). . Jadi KB itu dititik beratkan
pada perencanaan, pengaturan, dan
pertanggung jawaban orang terhadap
anggota keluarganya.
Bagaimana dengan birth control ?

Birth control yang artinya pembatasan kelahiran.


Istilah birth control ini bisa mempunyai konotasi yang
negatif, karena pembatasan Kelahiran dengan mengatakan
cukup 2 anak saja atau tidak mau sama sekali untuk hamil
lagi hal itulah yang dilarang oleh syariat agama. Karena
orang yang membatasi kelahiran dapat melakukan apa
saja agar tidak mempunyai anak lagi seperti melakukan
sterilisasi, bahkan aborsi, yang mana kedua hal tersebut
dilarang dalam Islam. Dan pembatasan anak juga
bertentangan dengan hukum alam, dan hikmah Allah SWT
yang menciptakan manusia di tengah-tengah alam
semesta ini agar berkembang biak dan dapat
memanfaatkan karunia Allah yang ada di alam semesta ini
untuk kesejahteraan hidupnya.
Jenis Jenis KB

Kontrasepsi hadir dalam berbagai metode dan efektivitas.


Beberapa jenis kontrasepsi juga melindungi terhadap
penyakit menular seksual (PMS).

1. Kondom Pria

Kondom adalah semacam kantung yang Anda sarungkan


ke penis ereksi sebelum melakukan hubungan seksual.

2. Kondom wanita

Sebuah cincin fleksibel yang besar tetap berada di luar


vagina, yang meliputi pembukaan vagina dan memberikan
perlindungan tambahan.
Berdasarkan pemikiran dasar obyek forma &
obyek materia, disusunlah Tubuh
Pengetahuan Kebidanan (Body of Midwifery
Knowledge), menjadi :

anatomi, fisiologi, mikrobioogi dan


1. Ilmu dasar parasitologi, patofisiologi, fisika dan
biokimia

pancasila dan wawasan nusantara,


B. Indonesia, B. Inggris, sosiologi,
2. Ilmu Sosial antropologi, psikologi, administrasi
& kepemimpinan, ilmu komunikasi,
humaniora & pendidikan
Lanjutan.............

Kedokteran, farmakologi, epidemiologi,


3. Ilmu statistik, teknik kesehatan
dasar/keperawatan dasar, paradigma sehat,
Terapan ilmu gizi, hukum kesehatan, kesehatan
masyarakat, metode riset.

Dasar2 kebidanan (perkembangan kebid,


registrasi & organisasi profesi & peran serta
fungsi bidan), teori & model konseptual
kebid, siklus kehidupan wanita, etika & etiket
4. Ilmu kebid, pengantar kebid profesional (konsep
Kebidanan kebid, definisi & lingkup kebid & manaj
kebid), teknik & prosedur kebid, asuhan
kebid dlm kaitan kes reproduksi
(berdasarkan siklus kehidupan manusia &
wanita), tingkat & jenis pelay kebid, legislasi
kebid & praktek klinik kebid.
II. Dimensi kefilsafatan ilmu kebidanan

Dimensi kefilsafatan keilmuan, dibagi menjadi :

Utk seluruh disiplin ilmu yg bersifat


1. Universal keilmuan

Mencirikan segolongan tertentu dari


2. Generik pengetahuan ilmiah, contoh : ilmu2
sosial.

Memiliki ciri-ciri yg khas dari sebuah


3. Spesifik disiplin ilmu yg membedakannya dari
disiplin keilmuan yang lain.
III. Tubuh Pengetahuan Kebidanan
Disiplin keilmuan kebidanan mempunyai
karakteristik dan spesifikasi
1. Obyek forma 2. Obyek materia
ilmu kebidanan ilmu kebidanan

Cara pandang yang berfokus Substansi dari obyek


pada obyek penelaahan penelaahan dalam lingkup
dalam batas atau ruang tertentu
lingkup tertentu.

Mempertahankan status kesehatan Janin, bayi baru lahir, bayi, dan bayi
reproduksi termasuk kesejahteraan bawah lima tahun (Balita), dan
wanita sejak lahir sampai masa tuanya wanita secara utuh/holistik dalam
(late menopause) termasuk berbagai siklus kehidupannya yang berfokus
implikasi dalam siklus kehidupannya kepada kesehatan reproduksi.
Menurut IBI (2001)

pandangan hidup atau


penuntun bagi bidan
dalam memberikan
pelayanan kebidanan
Falsafah Kebidanan terdiri dari :

 Profesi kebidanan secara nasional diakui dlm UU maupun peraturan


pemerintah Indonesia yg mrpkan salah satu tenaga pelay. kes.
profesional & secara internasional diakui oleh Internasional
Confederation of Midwives (ICM), FIGO & WHO.
 Tugas, tanggung jawab & kewenagan profesi bidan yg diatur dlm bbrp
peraturan maupun keputusan Menkes ditujukan dlm rangka
membantu program pemerintah bidang kes khususnya ikut dlm
rangka menurunkan AKI, AKP, pelay KIA, pelay KB, pelay kes masy
dan pelay kes reproduksi lainnya.
 Bidan berkeyakinan setiap individu berhak memperoleh pelay kes yg
aman & memuaskan sesuai dgn kebutuhan manusia & perbedaan
budaya. Setiap individu berhak menentukan nasib sendiri, mendpt
informasi yg cukup & untuk berperan disegala aspek pemeliharaan
kesnya.
 Bidan menyakini bahwa menstruasi, kehamilan, persalinan &
menopause adalah proses fisiologi & hanya sebagian kecil yang
membutuhkan intervensi medik. Persalinan adalah suatu proses yang
alami, peristiwa normal, namun apabila tidak dikelola dengan tepat,
dpt berubah menjadi abnormal.
Lanjutan...................

 Setiap individu berhak utk dilahirkan secara sehat, utk itu maka
setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan & bayinya berhak
mendptkan pelay yg berkualitas.
 Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan
keluarga yg membutuhkan persiapan mulai anak menginjak masa
remaja.
 Kes ibu periode reproduksi dipengaruhi oleh perilaku ibu, lingkungan
& pelay kes.
 Intervensi kebidanan bersifat komprehensif termasuk upaya promotif,
preventif, kuratif & rehabilitatif ditujukan kepada individu, keluarga &
masyarakat.
 Manaj kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan masalah
dlm rangka meningkatkan cakupan pelay kebidanan yang
profesional & interaksi sosial serta azas penelitian & pengembangan
yg dpt melandasi menajemen secara terpadu.
 Proses pendidikan kebidanan sebagai upaya pengembangan
kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu
dikembangkan & diupayakan untuk berbagai strata masyarakat.
Penerapan fungsi & kegiatan
yang mjd tanggung jawab
dlm mbrkan pelayanan kpd
klien yg mempunyai
kebutuhan/masalah dlm
bidang kes. ibu hamil, masa
persalinan, bayi setelah
lahir serta KB
Penerapan ilmu kebidanan
dalam memberikan
pelayanan/asuhan
kebidanan kepada klien
dengan pendekatan
manajemen kebidanan.
Menggambarkan keyakinan
yang dianut oleh bidan dan
dijadikan sebagai panduan
yang diyakini dalam
memberikan asuhan
kebidanan
FILOSOFI ASUHAN KEBIDANAN,
MENCAKUP :

1. Keyakinan ttg kehamilan & persalinan.


2. Keyakinan ttg perempuan
3. Keyakinan mengenai fungsi dari profesi dan
pengaruhnya
4. Keyakinan ttg pemberdayaan & membuat
keputusan
5. Keyakinan tentang asuhan
6. Keyakinan ttg kolaborasi & kemitraan
7. Keyakinan ttg fungsi profesi & manfaatnya

Anda mungkin juga menyukai