Anda di halaman 1dari 49

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN BANDUNG BARAT

MATERI SOSIALISASI
PEMILU TAHUN 2019

DI SUSUN OLEH:
ANDRI SOFIAN H.

copyright ; RIPQI AHMAD SULAEMAN, S. Sos I


No Kegiatan Jadwal Pelaksana
A. Persiapan
1. Pengumuman tempat dan waktu pemungutan Sebelum 12 April 2019 KPPS

2. Penyampaian Formulir Model C6-KPU 14 April 2019 KPPS

3. Pengembalian Formulir Model C6-KPU kepada PPS 16 April 2019 KPPS

4. Penerimaan Logistik TPS dari PPS kepada KPPS serta 16 April 2019 KPPS
penyiapan TPS

5 . Penyiapan TPS 16 April 2019 KPPS


B. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 17 April 2019 KPPS
C. Penyampaian hasil penghitungan suara 17 April 2019 KPPS

Pemungutan suara di TPS dilaksanakan mulai


pukul 07.00 waktu setempat s.d pukul 13.00 waktu
setempat
SYARAT PEMILIH

KTP el/
DPT A.3-KPU C6-KPU identitas lain*

KTP
DPTb* A.4-KPU A.5-KPU
el/identitas
PEMILIH lain*

DPK KTP el

Catatan:
a. Waktu penggunaan hak pilih untuk DPK dilakukan 1 (satu) jam sebelum selesainya pemungutan suara
di TPS dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara.
b. Identitas lain adalah: SUKET,KK,Paspor, SIM
c. Pemilih DPTb wajib melapor kepada PPS asal/KPU Kab/Kota tujuan paling lambat 30 hari sebelum
hari pemungutan suara
Tata Cara Pemberian Suara

• Pemilih mendaftarkan ke KPPS 4


• Pemilih menunjukkan seluruh jari tangan kepada KPPS 4
• Pemilih menunjukkan KTP-el/SIM/KK dan formulir C6-KPU/Model A.5-KPU/C7.DPK-KPU di
KPPS 5
• Pemilih menerima surat suara dari Ketua KPPS
• Pemilih memeriksa surat suara yang diberikan untuk memastikan surat suara tidak dalam
keadaan rusak
• Pemilih mencoblos surat suara di Bilik Suara
• Pemilih melipat kembali surat suara yang dicoblos
• Pemilih memasukkan surat suara kedalam kotak suara sesuai jenis pemilu
• Pemilih mencelupkan salah satu jari tangan kedalam tempat tinta sampai pangkal kuku

Catatan:
a. Pemilih dapat diberikan kesempatan mendapatkan surat suara pengganti hanya 1 kali
b. KPPS 7 memastikan pemilih tidak menghilangkan tinta pada jari tanganya
Tata Cara Pemungutan Suara

KPPS Membuka Rapat Pemungutan Suara


KPPS Melakukan sumpah/janji KPPS
KPPS membuka kotak suara sesuai jenis Pemilu
KPPS mengidentifikasi jenis perlengkapan dan menghitung
jumlah setiap jenis dokumen
Ketua KPPS menjelaskan tata cara Pemberian Suara kepada
Pemilih
Ketua KPPS menandatangani surat suara yang akan digunakan
KPPS mempersilahkan Pemilih untuk memberikan suara di bilik
suara
DENAH PEMUNGUTAN SUARA
WARNA DAN JENIS SURAT SUARA

Surat
Suara Surat
Presiden Surat
Suara DPR Suara DPD
dan Wakil
Presiden

Surat Surat Suara


Suara DPRD
DPRD Kab/Kota
Provinsi
PARTAI PESERTA PEMILU 2019
DAERAH PEMILIHAN PADA PEMILU
LEGISLATIF 2019
JUMLAH CALON DPD,DPR DAN DPRD
PROVINSI JAWA BARAT PEMILU 2019

JUMLAH
CALON DAERAH PEMILIHAN JUMLAH
KURSI

DPD RI JAWA BARAT 50 4

JAWA BARAT II
DPR RI
( BANDUNG DAN BANDUNG BARAT)
138 10

DPRD PROVINSI JAWA JAWA BARAT III


BARAT ( BANDUNG BARAT )
55 4
JUMLAH CALON DPRD
KABUPATEN BANDUNG BARAT PEMILU 2019

KUOTA JUMLAH
DAERAH PEMILIHAN LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
PEREMPUAN KURSI

BANDUNG BARAT 1 94 49 143 34,27% 11

BANDUNG BARAT 2 84 43 127 33,86% 10

BANDUNG BARAT 3 86 52 138 37,41% 11

BANDUNG BARAT 4 74 42 116 36,21% 9

BANDUNG BARAT 5 75 43 118 36,44% 9

413 229 642 35,61% 50


CONTOH SURAT SUARA
PADA PEMILU 2019
PRESIDEN
CONTOH SURAT SUARA
PADA PEMILU 2019
DPR RI
CONTOH SURAT SUARA
PADA PEMILU 2019
DPD RI
CONTOH SURAT SUARA
PADA PEMILU 2019
DPRD PROVINSI
CONTOH SURAT SUARA
PADA PEMILU 2019
DPRD KABUPATEN
Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden
Lanjutan
Lanjutan
Surat Suara DPR/DPRD Provinsi/Kab/Kota
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan

SAH/TIDAK SAH?

UNTUK PARPOL/CALON?
SURAT SUARA DPD

SAH/TIDAK SAH?

CALON YANG
BERSANGKUTAN
SURAT SUARA DPD

SAH/TIDAK SAH?

CALON YANG
BERSANGKUTAN
LANJUTKAN

SAH/TIDAK SAH?

CALON YANG
BERSANGKUTAN
Sistem Pemilu Tahun 2019

Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi 1) Sistem Proporsional Terbuka.


dan DPRD Kabupaten/Kota 2) Penerapan ambang batas perolehan suara untuk DPR
paling sedikit 4 persen.

Pemilu Anggota DPD 1) Sistem Distrik Berwakil Banyak.


2) Penetapan calon terpilih anggota DPD didasarkan pada
nama calon yang memperoleh suara terbanyak pertama,
kedua, ketiga dan keempat di provinsi yang
bersangkutan.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 1) Sistem Dua Putaran atau Two Round System.
2) Presiden dan Wakil Presiden terpilih adalah pasangan
calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen
suara dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap
provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah
provinsi di Indonesia.
3) Jika hanya terdapat 2 (dua) Pasangan Calon, KPU
menetapkan Pasangan Calon yang memperoleh suara
terbanyak sebagai Pasangan Calon terpilih.
Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi kursi

Penambahan 15 kursi DPR RI


1) Penambahan 1 (satu) Kursi : Jambi, Kepulauan Riau, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat,
Sulawesi Tengah;
2) Penambahan 2 (dua) Kursi : Riau, Lampung, Kalimantan Barat;
3) Penambahan 3 (tiga) Kursi : Kalimantan Utara.
Dapil dan alokasi kursi DPR dan DPRD Provinsi menjadi Lampiran UU Pemilu.
Dapil dan alokasi kursi DPRD Kab/Kota ditetapkan oleh KPU RI.

Jenis Pemilu Pemilu 2014 Pemilu 2019


Pemilu Anggota DPR 77 Dapil 80 Dapil
560 Kursi 575 Kursi
Pemilu Anggota DPRD Provinsi 259 Dapil 272 Dapil
2.112 Kursi 2.207 Kursi
Pemilu Anggota DPRD Kab/Kota 2.102 Dapil 2.206 Dapil
16.896 Kursi 17.340 Kursi
Penyelenggara Pemilu di Setiap Tingkatan

Tingkat Penyelenggara Jumlah Anggota Total


KPU RI 7 Anggota 7 Anggota
KPU Provinsi 5 – 7 Anggota 188 Anggota
KPU Kabupaten/Kota 5 Anggota 2.570 Anggota
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 5 Anggota 36.005 Anggota
Panitia Pemungutan Suara (PPS) 3 Anggota 250.110 Anggota
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara 7 Anggota 5.635.434 Anggota
(KPPS)

Jumlah Provinsi Jumlah Jumlah Jumlah Desa Jumlah


Kabupaten/Kota Kecamatan TPS

34 514 7.201 83.370 805.062


* Sumber : Data BA Rekapitulasi DPTHP Pertama, Tgl 16 Sep 2018
Penetapan Perolehan Kursi

KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan perolehan jumlah
kursi anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota setiap Partai Politik pada
masing-masing Dapil dengan ketentuan:
1. menetapkan jumlah suara sah setiap Partai Politik di setiap Dapil sebagai suara sah setiap
Partai Politik;
2. membagi suara sah setiap Partai Politik dengan bilangan pembagi 1, dan diikuti secara
berurutan oleh bilangan ganjil 3,5,7 dan seterusnya;
3. hasil pembagian diurutkan berdasarkan jumlah nilai terbanyak; dan
4. nilai terbanyak pertama mendapat kursi pertama, nilai terbanyak kedua mendapat kursi
kedua, nilai terbanyak ketiga mendapat kursi ketiga, dan seterusnya sampai jumlah kursi
pada Dapil yang bersangkutan habis terbagi.

 dalam hal hasil bagi menghasilkan angka pecahan, angka pecahan tersebut tetap
diperhitungkan sebagai 2 (dua) angka desimal.
 dalam hal terdapat 2 (dua) Partai Politik yang memperoleh suara hasil bagi yang sama pada
alokasi kursi terakhir, diberikan kepada Partai Politik yang persebaran wilayah perolehan
suara yang lebih luas secara berjenjang.
ACEH I (7 KURSI)

Parpol Suara Pembagi


Kursi
1 3 5
1 151,121 151.121 (4) 50.373,66 1
2 92,905 92.905 (7) 30.968,33 1
3 105,868 105.868 (6) 35.289,33 1
4 35,419 35.419 11.806,33 0
5 140,954 140.954 (5) 46.984,66 1
6 184,538 184.538 (2) 61.512, 66 1
7 209,598 209.598 (1) 69.866 1
8 151,996 151.996 (3) 50.665, 33 1
9 76,785 76.785 25.595 0
10 43,414 43.414 14.471, 33 0
Jumlah 7
BALI (9 KURSI)

Parpol Suara Pembagi Kursi


1 3 5 7
1 60.969 60.969 20.323 12.193,80 8.709,85 0
2 39.281 39.281 13.093,66 7.856,20 5.611,57 0
3 37.090 37.090 12,363,33 7,418 5.298,57 0
4 4
872.885 872.885 (1) 290.961,66 (4) 174.577 (6) 124.697,90 (7)
5 329.620 329.620 (2) 109.873,33 (8) 65924 47.088,57 2
6 219.521 219.521 (5) 73.174,66 43.904,20 31.360,14 1
7 311.246 311.246 (3) 103.748,66 (9) 62.249 44.463,71 2
8 23.628 23.628 7.876 4.725,60 3.375,42 0
9 15.047 15.047 5.015,66 3.009,40 2.149,57 0
10 77.247 77.247 25.749 15.449,40 11.035,29 0
Jumlah 9
GORONTALO (3 KURSI)

Parpol Suara Pembagi


Kursi
1 3 5
1 20.930 20.930 6.976,66 4.186 0
2 13.285 13.285 4.428,33 2.657 0
3 26.499 26.499 8.833 5.299,80 0
4 40.606 40.606 13.535,33 8.121,20 0
5 310.589 310.589 (1) 103.529,66 (2) 62.117,80 (3) 3
6 49.342 49.342 16.447,33 9.868,40 0
7 47.662 47.662 15.887,33 9.532,40 0
8 41.222 41.222 13.740,66 8.244,40 0
9 31.114 31.114 10.371,33 6.222,80 0
10 31.640 31.640 10.546,66 6.328 0
Jumlah 3
Pemilu Serentak

Amanat Tujuan :
Mahkamah Konstitusi 1) Memperkuat sistem Presidensial
Nomor 14/PUU XI/2013 2) Efesiensi anggaran dan efektifitas mobilitas Pemilih

Penyederhanaan Sistem Pemilu, dengan melakukan Kodifikasi


3 (tiga) UU yang terdiri dari :
1) UU No.15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu;
2) UU No.42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden;
3) UU No.8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.

UU No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum


KOMISI PEMILIHAN UMUM
KAB. BANDUNG BARAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai