Dasar dasar teori

ekonomi makro
 Kelompok 6!
Anggota:
Haseena Ayu Anwar (P17331117019)
Rahmi Firdaus (P17331117071)
Salma Anggraeni (P17331117066)
 Topik
Materi
1 Pengertian
2 Konsep Dasar Ekonomi Mikro
3 Sejarah Lahirnya Ekonomi Mikro
4
4 Tujuan Ilmu ekonomi Mikro
5 Model Eknomi Mikro
6 Pengaruh pendapatan & Statistika
7 Pengaruh Gabungan Perubahan Pendapatan dan
Harga
 1.
Pengertian Ekonomi
Makro
“Ekonomi makro berasal dari yunani”
Ekonomi :Cabang ekonomi yang berhubungan dengan kinerja,
struktur, perilaku dan pengambilan keputusan ekonomi
secara keseluruhan
Makro :Besar

“Ekonomi Makro Menurut Para Ahli”

“ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang pokok ekonomi,

baik jangaka pendek maupun jangka panjang meliputi stabilitas dan
pertumbuhan perekonomian sebuah negara” –Budiono,2001

“Ekonomi makro adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari

tentang kegiatan utama perekonomian secara komperesif terhadap berbagai
malah pertumbuhan (pengangguran, inflasi, neraca perdaganga, dan kegiatan
ekonomi yang tdk stabil”-Sadono S.,2000
 “
Model ekonomi makro juga digunakan untuk
membantu para ekonom dan pembuat kebijakan
membuat prediksi, atau prakiraan, tentang ekonomi dan
tentang pengaruh perubahan dalam satu variabel
ekonomi (seperti nilai tukar pada variabel lain, seperti
harga dan output).
 2.

Konsep Dasar Ekonomi

Makro
1. Pengerluaran dan pendapatan
Pengeluaran nasional adalah jumlah keseluruhan dari semua yang
dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. Segala sesuatu yang
diproduksi dan dijual menghasilkan jumlah pendapatan total/output yang
sama.

2. Pengangguran
Jumlah pengangguran dalam perekonomian diukur dengan tingkat
pengangguran, yaitu persentase pekerja tanpa pekerjaan di angkatan kerja.
a. Pengangguran klasik: pengangguran terjadi ketika upah terlalu
tinggi bagi pengusaha untuk bersedia
mempekerjakan lebih banyak pekerja.
b. Pengangguran friks: terjadi ketika ada lowongan pekerjaan yang
sesuai untuk seorang pekerja, namun lamanya
waktu yang dibutuhkan untuk mencari dan
menemukan pekerjaan tersebut mengarah pada
periode pengangguran.
 c. Pengangguran struktural : mencakup berbagai kemungkinan
penyebab pengangguran termasuk ketidakcocokan
antara keterampilan pekerja dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk pekerjaan terbuka.

3. Inflasi dan Deflasi

Kenaikan harga umum di seluruh ekonomi disebut inflasi. Bila
harga turun, ada deflasi. Inflasi bisa terjadi bila ekonomi menjadi terlalu
panas dan tumbuh terlalu cepat. Demikian pula, ekonomi yang
menurun dapat menyebabkan deflasi.
 3
Sejarah Ekonomi Makro

our office
 (1929-1933)

Teori ekonomi makro ini dipicu oleh

peristiwa Great Depression di Amerika
Serikat yang membuat perekonomian di
berbagai negara besar mengalami
berbagai masalah besar seperti angka
pengangguran yang meningkat, output
perekonomian yang berkurang drastis,
serta investasi yang merosot tajam.
yang berlangsung di banyak negara dunia.
(1936)
Revolusi Keynes , ditandai dari terbitnya
buku berjudul “The General Theory of
Employment, Interest and Money” karya
John Maynard Keynes.
Dalam bukunya tersebut, Keynes
melontarkan pendapatnya untuk
memperbaiki keadaan depresi ekonomi
 4.

Tujuan Ekonomi Makro

Tujuan Ekonomi Makro :
Ekonomi makro memahami dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan
perekonomian, selain juga sebagai alat untuk menentukan arah kebijakan yang akan
diambil oleh pemerintah

✘membantu meningkatkan kapasitas produksi.

✘mengendalikan laju inflasi pada suatu negara.
✘membantu meningkatkan pendapatan nasional.
✘membantu meningkatkan kesempatan kerja masyarakat.
✘menjaga stabilitas ekonomi.
✘meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
✘membantu pemerataan distribusi pendapatan.
✘menyeimbangkan neraca pembayaran luar negeri.
 6.

Pengaruh Pendapatan &

Subsidi
 “
Ketika harga satu barang turun, dampaknya terhadap
pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
efek substitusi dan efek pendapatan.
1. Efek Substitusi
Efek substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang
diasosiasikan dengan perubahan harga pangan, dengan berpegang pada
tingkat utilitas yang konstan.

2. Efek Pendapatan
Efek pendapatan, yaitu perubahan konsumsi pangan yang
disebabkan oleh peningkatan daya beli, dengan harga relative konstan..

Efek substitusi dan pendapatan dapat terjadi dua jenis barang yang berbeda,
yaitu barang normal dan barang inferior. Tetapi ada kasus khusus yang
menunjukkan bahwa barang giffen juga ber-efek pendapatan dan substitusi.
Barang Normal
✘Penurunan harga pangan berdampak
baik pada pendapatan dan substitusi.
Konsumen semula berada pada pada
garis anggran. Ketika harga pangan
jatuh, konsumsi meningkat. efek
substitusi mengubah harga relative
pangan dan sandang, tetapi membuat
pendapatan riil (kepuasan) konstan.
Efek pendapatan menjaga harga
relative konstan, tetapi meningkatkan
daya beli.
 Barang Inferior

✘penurunan harga pangan,

konsumen bergerak ke dalam
kasus pangan merupakan
Place your screenshot here barang inferior karena efek
pendapatannya negative.
Namun, karena efek substitusi
melebihi efek pendapatan,
penurunan harga pangan
memicu peningkatan jumlah
permintaan pangan.
 Barang Giffen

✘Barang giffen adalah

barang yang kurva
permintaannya
Place your screenshot here
memiliki kemiringan
naik karena efek
pendapatan (negative)
lebih besar dari efek
substitusi.
Dampak perubahan harga dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :

1. Konsumen akan cenderung membeli lebih banyak barang yang

harganya menjadi lebih murah dan membeli lebih sedikit barang
yang harganya relative lebih mahal. Kondisi seperti ini
merupakan efek substitusi (substitusion effect).

2. Terdapat salah satu barang yang dijual dengan harga yang

lebih murah, maka konsumen menikmati kenaikan daya beli riil
karena mereka mempunyai sisa uang untuk membeli barang
tambahan. Kondisi tersebut merupakan efek pendapatan (income
effect).

3. Jumlah dari kedua efek tersebut disebut sebagai efek harga

 7.

Pengaruh gabungan
Perubahan
Pendapatan & harga
Pengaruh Gabungan Perubahan Pendapatan &
Harga
Perubahan Harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus
dikeluarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan produk atau jasa yang
dibelinya guna memenuhi kebutuhan
dan keinginannya. Harga merupakan
faktor yang paling menarik dari suatu
perubahan yang di hadapi oleh
konsumen
Perubahan Pendapatan
jika pendapatan tidak mengalami perubahan
maka kenaikan harga menyebabkan
pendapatan riil menjadi sedikit.
Dengan perkataan lain, kemampuan pendapatan
yang diterima untuk membeli barang-barang
menjadi bertambah kecil dari sebelumnya.
Kesimpulan
?.
1 Ekonomi Makro menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi
banyak masyakarakat, perusahaan dan pasar.

Tujuan dari ekonomi makro adalah sebagai berikut :

2 ✘membantu meningkatkan kapasitas produksi.
✘mengendalikan laju inflasi pada suatu negara.
✘membantu meningkatkan pendapatan nasional.

3 konsumen dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu efek substitusi dan efek
pendapatan.
Efek pendapatan = perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh
peningkatan daya beli, dengan harga relative konstan.
Efek substitusi = perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan
dengan perubahan harga pangan, dengan berpegang pada tingkat
utilitas yang konstan.
 Daftar Pustaka
✘Pamel, Pamelinda. 2015. Makalah Ekonomi Makro. Diakses dari
https://www.academia.edu/12664567/MAKALAH_ EKONOMI_ MAKRO (2 februari
2019)
✘Rosa, Yunisa. 2015. Efek Substitusi dan Pendapatan. Diakses dari
https://www.slideshare.net/yunisarosa/pengantar-ekonomi-efek-substitusi-
dan-pendapatan ( 2 februari 2019)
✘Anonim. 2014. Ekonomi Makro. Diakses dari
http://www.podfeeder.com/pengetahuan/membahas-lebih-dalam-mengenai-
ekonomi-makro (2 februari 2019)
✘Rohmawati, Dewi. Efek Perubahan Harga dan Pendapatan Pada Perilaku
Konsumen. Diakses dari
http://www.academia.edu/9185807/Efek_ perubahan_ Harga_ dan_ Pendapatan
_ Pada_ Prilaku_ Konsumen (4 februari 2019)
 thanks!
Any questions?
You can find me at
@username
user@mailme