Pendekatan Proses (Process

Approach)
Rheza Rahadi Akbar – 1506745182
Grantheart Lucky
Ruben Timotius Tarigan
Said Firdaus
Andi Ahmad Dzaky
Aulia Rahman
Jhangir Desfrandanta
Apa itu proses?
Proses adalah Serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi
yang menggunakan INPUT (masukan) untuk memberikan hasil yang
diinginkan (OUTPUT) – ISO 9000:2015 [3.4.1]

Proses adalah kegiatan dengan nilai tambah (added value activity)

dengan mengolah masukan (input) menjadi keluaran (output) yang di
harapkan.
Apa itu Sistem Manajemen?
Sistem adalah Kumpulan elemen yang saling terkait atau saling
berinteraksi - ISO 9000:2015 [3.5.1]

Sistem Manajemen adalah Kumpulan elemen organisasi yang saling

terkait atau saling berinteraksi untuk Menetapkan kebijakan dan
tujuan, dan proses-proses untuk mencapai tujuan - ISO 9000:2015
[3.5.3]
Pendekatan proses
Hasil yang konsisten dan dapat diprediksi bisa didapatkan secara efisien
ketika aktivitas yang dilakukan itu dimengerti dan ditata sebagai sebuah
proses yang saling berhubungan dan bergerak sebagai suatu sistem
yang koheren.

Sistem manajemen kualitas terdiri dari proses yang saling

berhubungan. Dengan memahami bagaimana hasil didapat dengan
sistem ini memungkinkan suatu organisasi untuk mengoptimalkan
kinerjanya.
Melakukan Pendekatan proses
• Menetapkan Input dan Output dari proses.
Input yang di perlukan proses dan output yang di harapkan harus jelas.
• Menentukan urutan dan interaksi proses.
Dalam sebuah sistem terdiri dari banyak proses proses yang harus memiliki urutan dan
interaksi yang jelas.
• Menetapkan metode kendali proses yang efektif.
Setiap proses harus di tetapkan titik kendali dan kriteria untuk menjamin proses
tersebut efektif. Baik melalui monitoring, measurement, inspeksi, dll
• Memastikan ketersediaan sumber daya proses (personil, peralatan,
lingkungan untuk operasi, dll)
Melakukan Pendekatan proses
• Menetapkan dan menunjuk wewenang dan tanggung jawab untuk
proses tersebut.

• Menangani resiko dan peluang untuk setiap proses.

• Mengevaluasi Proses dan melakukan perubahan yang diperlukan agar

proses mencapai hasil yang di harapkan.

• Meningkatkan proses manajemen mutu

Melakukan Pendekatan proses
Selain 8 poin sebelumnya, organisasi juga harus:
• Memelihara informasi terdokumentasi untuk mendukung operasi dari
proses-proses
• Menyimpan informasi terdokumentasi untuk meyakinkan bahwa
proses yang dilakukan berjalan seperti yang direncanakan
Keuntungan Pendekatan proses
• Dapat menghasilkan output yang konsisten melalui proses yang
teratur
• Dapat mengoptimalkan kinerja melalui manajemen proses yang
efektif dan penggunaan bahan baku yang efisien
• Meningkatkan konsistensi, efektivitas, dan efisiensi dari suatu
organisasi
• Meningkatkan focus pada proses penting dan peluang untuk
kemajuan
PDCA dan RBT
Pendekatan proses di ISO 9001:2015 umumnya menggunakan
RBT dan PDCA, karena Pendekatan proses mencakup pembentukan
proses-proses organisasi untuk beroperasi sebagai suatu sistem yang
terintegrasi.
RBT (Risk Based Thinking) menjelaskan bahwa Risiko yang
mungkin berdampak pada tujuan dan hasil harus ditangani oleh sistem
manajemen.
Sedangkan PDCA (Plan – Do – Check – Action) berfungsi sebagai
tool yang dapat di gunakan untuk mengelola proses dan sistem.
PDCA
• Plan : Menetapkan tujuan sistem dan proses prosesnya untuk
memberikan hasil yang di harapkan.
• Do : Laksanakan (do) dan kendalikan (control) apa yang sudah di
rencanakan
• Check : Pantau dan ukur proses proses dan hasil sesuai dengan tujuan
dan persyaratan
• Action : Lakukan tindakan yang perlu untuk meningkatkan kinerja
proses.
RBT
RBT (Risk Based Thinking) merupakan hal yang penting untuk mencapai
sistem manajemen mutu yang efektif.
Suatu organisasi perlu merencanakan dan melaksanakan tindakan
untuk menangani resiko dan peluang yang mungkin terjadi. Menangani
resiko dan peluang merupakan sebuah dasar untuk meningkatkan
efektifitas dari sistem manajemen mutu demi mencapai hasil yang lebih
baik dan mencegah dampak negatif
Referensi
• Buku Quality Management Principles
• http://standarpangan.pom.go.id/dokumen/qms/dokumen-level-c/C1-
Sistem-Manajemen-Mutu_ISO_9001_2015.pdf diakses pada 14
September 2018, 18.23 WIB