AUDITING DALAM LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI KOMPUTER
KETERAMPILAN DAN PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN PENDAHULUAN KOMPETENSI OLEH PIHAK LAIN Tujuan seksi ini adalah Auditor harus mempertimbangkan Auditor sama sekali tidak dapat memberikan panduan prosedur apakah keterampilan SIK khusus mendelegasikan tanggung jawabnya yang harus diikuti bila audit diperlukan dalam suatu audit. Hal dalam merumuskan kesimpulannya atau ini kemungkinan diperlukan untuk: merumuskan pernyataan pendapatnya dilaksanakan dalam lingkungan atas informasi keuangan kepada pihak sistem informasi komputer a. Memperoleh pemahaman lain. Oleh karena itu, bila auditor (SIK). Untuk tujuan Seksi ini, memadai tentang sistem mendelegasikan pekerjaan kepada asisten suatu lingkungan SIK ada bila akuntansi dan sistem atau menggunakan pekerjaan yang suatu komputer dengan tipe pengendalian intern yang dilaksanakan oleh auditor lain atau tenaga dipengaruhi oleh lingkungan SIK. ahli lainnya, auditor harus memiliki atau ukuran apa pun digunakan dalam pengolahan informasi b. Menentukan dampak lingkungan pengetahuan memadai tentang SIK untuk keuangan suatu entitas yang SIK terhadap penaksiran risiko memungkinkannya mengarahkan, signifikan bagi audit, terlepas secara keseluruhan dan risiko melakukan supervisi, dan me-review apakah komputer tersebut pada tingkat saldo akun dan pekerjaan asisten yang berkeahlian SIK golongan transaksi. atau untuk memperoleh keyakinan dioperasikan oleh entitas memadai bahwa pekerjaan yang tersebut atau oleh pihak ketiga. c. Mendesain dan melaksanakan dilaksanakan oleh auditor lain atau tenaga pengujian pengendalian dan ahli di bidang SIK telah cukup untuk pengujian substantif yang tepat. memenuhi tujuan auditor. SISTEM AKUNTANSI BUKTI AUDIT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN Lingkungan SIK dapat memiliki dampak terhadap Dalam mempertimbangkan INTERN penerapan prosedur pengujian pengendalian dan perencanaan auditnya secara Selama melakukan review prosedur pengujian substantif dalam beberapa hal menyeluruh, auditor harus dan evaluasi pendahuluan berikut ini: memperhatikan hal-hal berikut terhadap pengendalian intern, auditor harus 1. Penggunaan teknik audit berbantuan komputer ini: mungkin diperlukan karena: (i) Tidak adanya mendapatkan pengetahuan a. Menentukan tingkat tentang sistem akuntansi dokumen masukan; (ii) Tidak adanya jejak audit kepercayaan, jika ada, yang untuk memperoleh (audit trail); (iii) Tidak adanya keluaran; (iv) diharapkan oleh auditor pemahaman atas lingkungan Tersedianya data untuk: * entry dokumen, file pengendalian secara komputer, dan data yang dibutuhkan oleh auditor. * atas pengendalian SIK menyeluruh dan aliran dalam evaluasi yang transaksi. Jika auditor kebijakan mengenai jangka waktu penyimpanan menyeluruh oleh auditor merencanakan akan data. * pelaksanaan pengujian substantif jika atas pengendalian intern. meletakkan kepercayaan atas digunakan manajemen computer generated. pengendalian intern dalam b. Merencanakan bagaimana, pelaksanaan auditnya, ia 2. Saat pelaksanaan prosedur audit dapat terpengaruh di mana, dan kapan fungsi harus mempertimbangkan karena data tidak disimpan dalam file komputer SIK akan di-review, pengendalian manual dan dalam jangka waktu yang lama untuk kepentingan termasuk penjadwalan komputer yang berdampak audit, dan auditor perlu membuat pengaturan pekerjaan tenaga ahli SIK, terhadap fungsi SIK khusus agar data tersebut dipertahankan atau di (pengendalian umum SIK) copy. jika hal ini digunakan. dan pengendalian khusus c. Merencanakan prosedur atas aplikasi akuntansi 3. Efektivitas dan efisiensi prosedur audit dapat audit dengan menggunakan tertentu (pengendalian meningkat dengan digunakannya teknik audit aplikasi SIK) berbantuan komputer dalam pemerolehan dan teknik audit berbantuan komputer. pengevaluasian bukti audit. SA Seksi 336 PENGGUNAAN PEKERJAAN SPESIALIS KEPUTUSAN UNTUK KUALIFIKASI DAN PEKERJAAN MENGGUNAKAN PEKERJAAN SPESIALIS PENDAHULUAN SPESIALIS Auditor harus mempertimbangkan Tujuan seksi ini adalah untuk Pendidikan dan pengalaman auditor hal-hal berikut ini untuk memberikan panduan bagi memungkinkan ia menguasai atau mengevaluasi kualifikasi memahami hal-hal bisnis secara profesional spesialis dalam auditor yang menggunakan umum, tetapi ia tidak diharapkan menentukan bahwa spesialis pekerjaan spesialis dalam memiliki keahlian sebagai seorang tersebut memiliki keterampilan melaksanakan audit atas laporan yang terlatih atau memenuhi syarat atau pengetahuan dalam bidang untuk melaksanakan praktik profesi tertentu yang diperlukan: keuangan berdasarkan standar atau pekerjaan lain. Namun, dalam auditing yang diterapkan Ikatan audit, auditor mungkin menjumpai a. Sertifikat profesional, lisensi, Akuntan Indonesia. Pengertian masalah-masalah yang kompleks atau pengakuan kompetensi dan subjektif, yang secara potensial dari spesialis lain dalam spesialis dalam seksi ini adalah material terhadap laporan bidangnya. orang (atau perusahaan) yang keuangan. Masalah-masalah seperti memiliki keterampilan atau ini mungkin memerlukan b. Reputasi dan kedudukan keterampilan atau pengetahuan spesialis di mata para rekan pengetahuan khusus dalam sejawat dan pihak lain yang khusus dan menurut pertimbangan mengenal kemampuan atau bidang tertentu selain akuntansi auditor memerlukan penggunaan dan auditing. pekerjaan spesialis untuk kinerjanya. mendapatkan bukti audit yang c. Hubungan, jika ada, antara kompoten. spesialis dengan klien. HUBUNGAN SPESIALIS DAMPAK PEKERJAAN SPESIALIS PENGACUAN KE SPESIALIS DENGAN KLIEN TERHADAP LAPORAN AUDITOR DALAM LAPORAN AUDITOR Auditor harus mengevaluasi Jika auditor menentukan bahwa Sebagai hasil laporan atau hubungan spesialis dengan temuan spesialis dapat mendukung temuan spesialis, auditor dapat klien, termasuk keadaan yang mungkin merusak objektivitas penyajian laporan keuangan yang memutuskan untuk spesialis. Keadaan tersebut berkaitan, maka ia menyimpulkan menambahkan bahasa penjelasan mencakup situasi yang bahwa ia telah memperoleh bukti dalam laporan audit bentuk baku didalamnya klien memiliki kemampuan-melalui hubungan audit cukup dan kompeten. Jika atau menyimpang dari pendapat kepegawaian, kepemilikan, hak terdapat perbedaan material antara wajar tanpa pengecualian. kontrak, hubungan keluarga temuan spesialis dengan penyajian Pengacuan ke dan identifikasi atau melalui cara lain-untuk laporan keuangan, atau jika auditor tentang spesialis dapat dibuat secara langsung atau tidak langung mengendalikan atau yakin bahwa penentuan yang dibuat dalam laporan auditor, jika secara signifikan mempengaruhi oleh spesialis tidak wajar, maka auditor yakin bahwa pengacuan spesialis. auditor harus melakukan prosedur tersebut akan membantu Bila spesialis tidak memiliki tambahan. Jika setelah menerapkan menjelaskan alasan untuk tidak hubungan dengan klien, prosedur tambahan ternyata ia belum memberikan pendapat wajar pekerjaan spesialis biasanya akan memberikan keyakinan dapat memecahkan masalah, maka tanpa pengecualian atau lebih besar bagi auditor tentang auditor harus memperoleh pendapat menambahkan bahasa penjelasan keandalan. dari spesialis lain, kecuali jika dalam laporan audit bentuk baku. menurut pandangan auditor masalah tersebut tidak akan dapat dipecahkan. SA Seksi 337 PERMINTAAN KETERANGAN DARI PENASIHAT HUKUM KLIEN TENTANG LITIGASI, KLAIM, DAN ASESMEN PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN AUDIT PENDAHULUAN AKUNTANSI a. Keberadaan suatu kondisi, situasi, Seksi ini memberikan panduan tentang Manajemen bertanggung atau serangkaian keadaan yang prosedur yang harus dipertimbangkan jawab untuk menerapkan menunjukkan suatu oleh auditor independen untuk kebijakan dan prosedur untuk ketidakpastian tentang kerugian mengidentifikasi litigasi, klaim, dan mengidentifikasi, yang mungkin terjadi bagi suatu assessment serta untuk memenuhi mengevaluasi, dan entitas yang timbul dari litigasi, kebutuhannya sendiri tentang mempertanggungjawabkan klaim, dan asesmen. akuntansi dan pelaporan keuangan litigasi, klaim, dan asesmen tentang hal-hal tersebut bila ia sebagai basis untuk b. Periode terjadinya penyebab melaksanakan suatu audit berdasarkan pembuatan laporan keuangan yang melandasi tindakan hukum standar auditing yang ditetapkan sesuai dengan prinsip yang terjadi. Ikatan Akuntan Indonesia. akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. c. Tingkat kemungkinan terjadinya hasil yang tidak menguntungkan. d. Jumlah atau kisar kerugian potensial. PROSEDUR AUDIT PERMINTAAN KETERANGAN KEPADA PENASIHAT HUKUM KLIEN Prosedur yang digunakan oleh auditor Hal-hal yang harus dicakup dalam suatu i.Suatu gambaran tentang sifat hal-hal independen yang berkaitan dengan ligitasi, permintaan keterangan meliputi, namun tersebut, kemajuan perkara sampai dengan klaim, dan asesmen harus mencakup tidak terbatas pada berikut ini: saat ini, dan tindakan yang menurut maksud berikut ini: perusahaan akan dilaksanakan (misalnya a. Identifikasi perusahaan, termasuk anak melawan atau mencari penyelesaian di luar a. Meminta keterangan dan membahas perusahaan, dan tanggal audit. pengadilan) dengan manajemen kebijakan dan prosedur yang dipakai untuk b. Suatu daftar yang dibuat oleh ii.Suatu evaluasi tentang kemungkinan hasil mengidentifikasi, mengevaluasi, dan manajemen (atau suatu permintaan yang tidak menguntungkan dan suatu mempertanggungjawabkan litigasi, dari manajemen agar penasihat hukum estimasi, jika hal ini dapat dilakukan, tentang klaim, dan asesmen. membuat suatu daftar) yang jumlah atau kisaran kerugian potensial. menggambarkan dan mengevaluasi b. Memperoleh informasi dari litigasi, klaim, dan asesmen yang masih iii.Berkaitan dengan daftar yang dibuat oleh manajemen tentang gambaran dan belum selesai manajemen, suatu identifikasi terhadap evaluasi terhadap litigasi, klaim, dan penghilangan adanya litigasi, klaim, dan asesmen yang ada c. Suatu daftar yang dibuat oleh asesmen yang masih belum selesai atau manajemen yang menggambarkan dan yang bersifat ancaman atau suatu c. Memeriksa dokumen milik klien mengevaluasi klaim asesmen yang pernyataan bahwa daftar tentang hal-hal tentang litigasi, klaim, dan asesmen belum diajukan. tersebut telah selesai. d. Memperoleh keyakinan dari d. Suatu permintaan yang dipenuhi oleh e. Terhadap setiap hal yang tercantum dalam manajemen, biasanya dalam bentuk penasihat hukum atau komentar butir c, suatu permintaan kepada tertulis, bahwa telah diungkapkan penasihat hukum atas hal-hal tersebut penasihat hukum untuk memberikan semua klaim yang belum diajukan yang menurut pandangan penasihat komentar atas hal-hal tersebut tentang (unasserted claim) yang oleh hukum kemungkinannya berbeda pandangannya mengenai penjelasan atau penasihat hukum telah diberitahukan dengan apa yang dinyatakan oleh evaluasi terhadap hal-hal tersebut yang tentang kemungkinannya menjadi manajemen. kemungkinan berbeda dengan yang suatu klaim yang telah dinyatakan dinyatakan oleh manajemen. dan harus diungkapkan. PERMINTAAN KETERANGAN BATASAN ATAS LINGKUP BATASAN LAIN ATAS JAWABAN KEPADA PENASIHAT HUKUM JAWABAN PENASIHAT HUKUM PENASIHAT HUKUM KLIEN f. Suatu pernyataan oleh klien Seorang penasihat hukum dapat Penasihat hukum mungkin tidak bahwa klien memahami bahwa membatasi jawabannya pada hal- dapat memberikan jawaban bilamana dalam pelaksanaan tentang kemungkinan hasil yang jasa legal bagi kepentingan klien hal yang ia memberikan perhatian tidak menguntungkan dari litigasi, berkaitan dengan suatu hal yang besar dalam bentuk konsultasi klaim, dan asesmen atau tentang disadari melibatkan suatu klaim atau representasi hukum. Jawaban jumlah atau kisaran kerugian yang mungkin timbul namun potensial, karena ketidakpastian belum dinyatakan, asesmen penasihat hukum juga dapat bawaan. Faktor-faktor yang yang mungkin memerlukan terbatas pada hal-hal yang mempengaruhi kemungkinan hasil pengungkapan. dipandang material baik secara yang tidak menguntungkan g. Suatu permintaan bahwa individual atau kolektif terhadap kadang-kadang berada di luar penasihat hukum menegaskan kompetensi penasihat hukum laporan keuangan, dengan syarat untuk mempertimbangkannya; apakah pemahaman penasihat hukum dan auditor telah pengalaman historis entitas yang sebagaimana yang dijelaskan bersangkutan dalam litigasi yang dalam butir f adalah benar. mencapai suatu pemahaman sama atau pengalaman entitas lain h. Suatu permintaan bahwa tentang batasan materialitas untuk kemungkinan tidak relevan atau penasihat hukum secara khusus tujuan tersebut. Batasan seperti ini tidak tersedia; dan jumlah mengidentifikasi sifat dan alasan bukan merupakan batasan atas kemungkinan kerugian seringkali tentang adanya pembatasan lingkup audit. bervariasi sangat besar pada terhadap jawaban yang berbagai tahap litigasi. diberikannya