Anda di halaman 1dari 23

Proposal Penelitian

Kualitatif
Kelompok 4 :

Kiki Ratna Gumilang - 18


Reny Ayu D - 1806168600
Fadllil Kaafi - 1806254030
Ista Ardiagahayu Praptidina - 1806254226
Pengertian

 Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kualitatif adalah


metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post
positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel
sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik
pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Penyusunan Proposal Penelitian Kualitatif

 Latar belakang masalah


 Perumusan masalah
 Tujuan penelitian
 Tinjauan pustaka
 Metodologi
Latar Belakang
 Memuat tentang alur pikir peneliti (mengapa perlu diteliti)
 Berdasarkan fenomena-fenomena masa lampau empiris
yang akan terjadi dan sedang terjadi
Muatan latar  Perlu diteliti
belakang  menjelaskan apa yang mendorong peneliti menjalankan
kajian yang berdasrkan pengalaman, isu-isu yang
hangat dibicarakan dan bacaan penulis atau hasil
penelitian-penelitian lepas.
 Gambaran umum permasalahan
 Apa yang telah dilakukan peneliti lain dan bagaimana
posisi penelitian yang diusulkan diantara penelitian yang
telah ada (konteks penelitian)

Sumber latar belakang  Literatur (buku, surat kabar, jurnal)


Soli Abimanyu & Sulaiman Samad
(2003) Rumusan tema sentral masalah atau problem issue
dengan mengguraikan gambaran singkat secara
kondisional dan situasional fenomena yang dihadapi
 Argumentasi dukungan data empiris yang melandasi
pendeskrespsian proses muncul fenomena yang
Komponen dihadapi
Latar Belakang  Uraian selanjutnya, mengemukakan apa yang
diharapkan dari hasil penelitian
Masalah

 Suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara 2


faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang
membingungkan (guba, 1978)
-Konsep, data empiris, pengalaman atau unsur lainnya
 Tujuan penelitian  memecahkan masalah
Perumusan dan pembatasan masalah

 Titik tolak penelitian bersumber pada: Masalah


Tidak dimulai dari kosong tapi berdasarkan persepsi
Masalah dalam kualitatif dinamakan fokus
 Tergantung paradigma peneliti apakah peneliti (masalah),
evaluator (evaluand) dan kebijaksanaan (pilihan
kebijaksanaan)
 Fokus bersifat tentatif, penyempurnaan masih tetap dilakukan
sewaktu peneliti sudah berada di latar penelitian
Prinsip-prinsip perumusan masalah
Prinsip yang berkaitan dengan :
 teori dasar
 Maksud perumusan masalah
 Hubungan faktor
 Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi
 Kriteria inklusi-eksklusi
 Bentuk dan cara perumusan masalah
 Posisi perumusan masalah
 Hasil kajian kepustakaan
 Penggunaan bahasa
Tujuan Penelitian

Secara umum, pen.Kualitatif mempunyai tujuan


 Menggambarkanb dan mengungkapkan (to describe and
explore)
 Menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain)
 Menguji atau memahami (to examine or to understand)
 Menemukan atau mengembangkan (to discover or to
generate)
Macam- macam tujuan

 Deskriptif Eksploratori
lebih lanjut Menguji fenomena baru atau fenomena yang baru
sedikit diketahui Menemukan tema-tema yang bermakna
menurut partisipan
Mengembangkan konsep, model, atau hipotesis lebih detail,
yang berguna bagi penelitian
 Deskriptif Eksplanatori
Menggambarkan dan menjelaskan pola-pola yang terkait
dengan fenomena Mengidentifikasi hubungan-hubungan yang
mempengaruhi fenomena
 Emansipatori
Menciptakan kesempatan dan kemauan Untuk berinisiatif dalam
kegiatan sosial
TINJAUAN PUSTAKA DAN
KERANGKA KONSEP
TINJAUAN PUSTAKA
 Berbagai aspek teoritis yang relevan dengan penelitian yang mendasari
suatu penelitian.
 Tinjauan pustaka membantu membangun kausa untuk melihat pentingnya
suatu masalah penelitian, untuk kemudian membangunnya menjadi
kerangka kerja konseptual, dan untuk menghindari duplikasi.
 Setelah peneliti menyatakan masalah dan tujuan penelitian, kemudian
melihat gap kondisi saat ini dengan pengetahuan ilmiah dan akhirnya
mencari cara penyelesaian memecahkan masalah tersebut.
 Tinjauan pustaka juga mengacu pada penelitian sebelumnya menambah
kejelasan masalah dengan menempatkannya dalam konteks empiris yang
lebih besar.
 Penting untuk mengetahui sejauh mana penelitian kuantitatif telah
memeriksa masalah dan untuk mengidentifikasi pertanyaan yang mungkin
belum terjawab. Apakah penelitian sebelumnya konsisten atau tidak
konsisten? Penelitian kualitatif melakukan penelitian dengan berbagai
dimensi masalah yang terkadang saling bertentangan dan memacu
penyelidikan lebih lanjut.
KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
 Kerangka kerja konseptual adalah sekumpulan ide terkait di balik
desain penelitian.
 Dapat berupa daftar konsep sederhana dan kemungkinan asosiasi
mereka atau diagram skematik yang lebih luas tentang pengaruh
utama, hubungan yang diduga, dan kemungkinan hasil dari masalah
penelitian
 Termotivasi oleh masalah yang mendesak atau kesenjangan kritis
dalam pengetahuan, sebagian besar peneliti memulai studi dengan
setidaknya gagasan sementara tentang faktor-faktor apa yang
mungkin penting dan bagaimana mereka mungkin cocok bersama
dalam skema logis.
 Tinjauan literatur dapat mengidentifikasi temuan-temuan dari
penelitian sebelumnya yang akan menyarankan cara
mengkonseptualisasikan masalah saat ini
 kerangka kerja konseptual memungkinkan para peneliti untuk
mempertimbangkan berbagai sisi masalah dan kemungkinan
hubungan di antara mereka untuk mengidentifikasi strategi
penelitian kualitatif dan kuantitatif yang sesuai.
 terbukti bermanfaat dalam mempresentasikan proposal ke
lembaga pendanaan sehingga penyandang dana dapat
memvisualisasikan dengan cepat konsep inti dan keterkaitan yang
akan dipelajari. Hipotesis awal, dikembangkan dari kerangka kerja
konseptual.
 Pada penelitian kualitatif, hipotesis hanya ilustrasi dan hipotesis
kerja akan dikembangkan dari hasil diskusi kelompok fokus di
babak pertama pengumpulan data.
 Para peneliti menggunakan kerangka kerja mereka sebagai
panduan, terus memeriksa asumsi dan metode dalam
menemukan bukti baru.
 Ketika konstruksi baru dan hubungan baru muncul, struktur
kerangka kerja berubah.
CONTOH KERANGKA KONSEP
Metodologi pada Proposal
Penelitian Kualitatif
PENELITIAN KUALITATIF

suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada


metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia.
Dalam penelitian ini peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti
kata-kata, laporan terperinci dari pandangan responden dan melakukan
studi pada situasi yang alami. Pada penelitian kualitatif disusun secara
narasi dan bersifat penemuan maka peneliti diharuskan berbekal teori dan
wawasan yang luas sehingga bisa melakukan wawancara, analisa dan
mengkonstruksi objek yang diteliti bisa menjadi lebih jelas.
Creswell (1998:15)
metodologi penelitian adalah

sebuah upaya sistematis dalam rangka pemecahan masalah yang dilakukan


oleh peneliti agar dapat menjawab permasalahan-permasalahan atau
fenomena yang terjadisesuai dengan tujuan penelitian  dengan
menggunakan metodologi penelitian maka peneliti akan dapat mengambil
kesimpulan-kesimpulan sehingga dapat menemukan solusi dari
permasalahan. Serta kesimpulan-kesimpulan tersebut dapat dipercaya,
sebab menggunakan pengukuran-pengukuran secara scientific.
Manfaat Metodologi Penelitian Adalah:

 Menggunakan metodologi  peneliti dapat memudahkan pekerjaannya


agar sampai pada tahap pengambilan keputusan atau kesimpulan-
kesimpulan.
 Menggunakan metodologi  peneliti dapat mengatasi berbagai
keterbatasan yang ada, misalnya keterbatasan waktu, biaya, tenaga, etik,
dan lain-lain.
 Kesimpulan yang diambil oleh peneliti dapat terpercaya.
 Kesimpulan yang diambil dapat digunakan untuk memecahkan
permasalahan.
Pada bagian metodologi penelitian harus
menjelaskan :
 Menjelaskan secara rinci rancangan penelitian secara keseluruhan , serta
strategi “sampling” (penentuan informan) dan metode pengumpulan data
yang digunakan.
 Penjelasan untuk desain penelitian dan metode tertentu yang dipilih
harus diberikan, dan setiap masalah yang dihadapi harus didiskusikan
Referensi :

 Ulin, Priscilla. R, et al: Qualitative Methods: A Field Guide


for Applied Research in Sexual and Reproductive Health,
Family Health International, 2002
 Iskandar.2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial
(Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta : Gaung Persada
Press

Anda mungkin juga menyukai