Anda di halaman 1dari 23

Tabel distribusi Berdasarkan Umur Tabel distribusi Berdasarkan pendidikan

Data Demografi Frekuensi (n) Presentase Data demografi Frekuensi (n) Presentase (%)
(%) Pendidikan Terakhir
SD 7 3,9
Umur SMP 21 11,7
12-16 24 24 SMA 39 21,8
17-25 155 155 SARJANA 112 62,6
Total 179 100% Total 179 100%
Tabel distribusi berdasarkan Pekerjaan
Data demografi Frekuensi (n) Presentase (%)
Bekerja 41 22,9
Tidak Bekerja 138 77,1
Total 179 100%

Variabel Faktor Biologis


Tabel Distribusi Penyebab perilaku homoseksual pada remaja di
Kota Gorontalo berdasarkan Faktor Biologis
Faktor Biologis Frekuensi (n) Presentase (%)
Ya (Ada Keturunan) 106 59,2
Tidak (Tidak ada 73 40,8
Keturunan)
Total 179 100%
Variabel Faktor Psikologis
Tabel distribusi pengalaman yang tidak
menyenangkanberdasarkan faktor psikologis
Faktor psikologis Frekuensi (n) Presentase (%)
Ya 115 35,8
Tidak 64 64,2

Total 179 100%

Tabel Distribusi Merasa puas dengan penampilan


berdasarkan faktor psikologis
Faktor Psikologis Frekuensi (n) Presentase (%)
Ya 143 79,9
Tidak 36 20,1
Total 179 100%
Tabel Distribusi Berharap menjadi pribadi yang disukai oleh banyak orang pada
remaja homoseksual di Kota Gorontalo berdasarkan faktor psikologis
Faktor Psikologis Frekuensi (n) Presentase (%)
Ya 153 85,5
Tidak 26 14,5
Total 179 100%

Tabel Distribusi Merasa tidak mampu menjalankan peran pada


remaja homosekual di Kota Gorontalo berdasarkan faktor psikologis
Faktor Psikologis Frekuensi (n) Presentase (%)
Ya 80 44,7
Tidak 99 55,3
Total 179 100%
Tabel Distribusi Merasa terbebani dengan peran saat ini pada remaja
homoseksual di Kota Gorontalo berdasarkan faktor psikologi

Faktor Psikologis Frekuensi (n) Presentase (%)


Ya 29 72,1
Tidak 50 27,9
Total 179 100%

Tabel Distribusi Tidak menarik perhatian lawan jenis pada remaja


homoseksual di Kota Gorontalo berdasarkan faktor psikologis
Faktor Psikologis Frekuensi (n) Presentase (%)
Ya 98 54,7
Tidak 81 45,3
Total 179 100%
Tabel Distribusi Bangga menjadi seorang lelaki pada remaja
homoseksual di Kota Gorontalo berdasarkan faktor psikologis
Faktor Psikologis Frekuensi (n) Presentase (%)
Ya 114 63,7
Tidak 65 36,3
Total 179 100%

Variabel Faktor Sosial


Tabel Distribusi Memiliki teman/sahabat seorang gay pada remaja
homoseksual di Kota Gorontalo berdasarkan Faktor Sosial
Faktor Sosial Frekuensi Persentase (%)
Ya 141 78,8
Tidak 38 21,2
Total 179 100%
Tabel Distribusi Sering bergaul dengan seorang gay pada remaja
homoseksual di Kota Gorontalo berdasarkan Faktor Sosial
Faktor Sosial Frekuensi Persentase (%)
Ya 120 67,0
Tidak 59 33,0
Total 179 100%

Tabel Distribusi Suka berkumpul dengan komunitas gay pada remaja


homoseksual di Kota Gorontalo berdasarkan Faktor Sosial

Faktor Sosial Frekuensi Persentase (%)


Ya 76 42,5
Tidak 103 57,5
Total 179 100%
1. GAMBARAN FAKTOR BIOLOGIS
Dalam wawancara terbimbing dengan 106 responden yang ada keturunan homoseksual
yakni didapatkan bahwa keluarga sebelah ayah dan keluarga sebelah ibu seimbang memiliki
perilaku homoseksual.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Dean Hamer yang mengemukakan bahwa satu
atau beberapa gen yang diturunkan oleh ibu dan terletak di kromosom Xq28 berkaitan dengan
orang yang menunjukkan sifat homoseksual tetapi hasil risetnya menemukan bahwa Xq28
hanya bertanggung jawab pada sifat homoseksual laki-laki dan tidak pada homoseksual
wanita.
2. GAMBARAN FAKTOR PSIKOLOGIS
Pada sebagian besar responden merasa bahwa orang tuanya dan keluarganya dahulu
memberikan pengalaman yang di ingat oleh responden sampai saat ini, seperti kekerasan fisik,
kekerasan psikis, dan pelecehan seksual. Responden mengatakan pelecehaan seksual beragam
ada yang di paksa dan ada yang dipegangi alat kelaminnya.

Menurut Eccles dkk, dalam penelitiannya mereka yang menemukan bukti bahwa
pengalaman-pengalaman yang terjadi dimasa kanak-kanak akan mempengaruhi perilaku
penyimpangan seksual seperti pada kasus pelecehan seksual, yang berkonsentrasi pada
dampak dari pelecehan dan kekerasan seksual terhadap interpersonal dan hubungan seksual.
Mereka mendapatkan bahwa dari pelecehan dan kekerasan seksual pada masa kanak-kanak
akan mempengaruhi orientasi seksual dan disfungsi seksual dengan kecenderungan menjadi
homoseksual.
2. GAMBARAN FAKTOR SOSIAL

Faktor sosial yang melatar belakangi pilihan sebagai seorang gay, responden
mengungkapkan bahwa sejak kecil hidup di lingkungan yang didominasi oleh perempuan,
dilarang bergaul dengan laki-laki serta ada responden yang mengungkapkan bahwa faktor
lain yang berpengaruh yaitu sering berkumpul dengan teman gay dan komunitas-komunitas
gay.

Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Abbdurraafi (2008), Homoseksual yang
diakibatkan oleh pengaruh lingkungan (faktor eksternal). Seseorang dengan orientasi
homoseksual pada awalnya pertumbuhan dan perkembangan kepribadiannya adalah normal.
Keterbatasan yang dialami peneliti dalam penelitian ini, saat pengumpulan data dengan
menggunakan metode penyebaran kuesioner memiliki keterbatasan yaitu pengumpulan data
dengan kuesioner memungkinkan responden menjawab pertanyaan/pernyataan tidak jujur.
KESIMPULAN SARAN

1. Faktor biologis responden yang ada 1. Bagi peneliti selanjutnya


keturunan homoseksual berjumlah 106 orang
(59,2%), dan responden yang tidak ada Peneliti menyarankan kepada
keturunan homoseksual berjumlah 73 orang penelitian selanjutnya untuk meneliti lebih
(40,8%). dalam tentang penyebab homoseksual dengan
2. Data hasil penelitian faktor psikologis yang variabel yang sama atau berbeda yaitu
dominan adalah responden yang berharap hubungkan dengan HIV/AIDS.
menjadi pribadi yang disukai oleh banyak
orang yakni sebanyak 153 orang (85,5%)
3. Data hasil penelitian berdasarkan faktor
sosial yang paling dominan adalah responden
yang memiliki teman/sahabat seorang gay
yakni sebanyak 141 orang (78,8%)
TERIMA KASIH 
Berdasarkan data dari National Health Interview Survey (NHIS) tahun 2013, jumlah
homoseksual sebanyak 1,6% dari 34.557 orang dewasa diatas 18 tahun menyatakan bahwa
mereka adalah gay atau lesbian.

Di Indonesia terjadi peningkatan jumlah gay dari tahun 2010 sebanyak 800 ribu orang
menjadi 3 juta jiwa ditahun 2012. Namun di Indonesia sendiri, belum ada data statistik
pasti tentang jumlah LGBT, karena tidak semua kalangan LGBT terbuka dan dengan mudah
mengakui orientasinya.

Menurut Ketua komunitas Binthe Pelangi Gorontalo (BPG) pada bulan Desember tahun
2017 jumlah LGBT di Provinsi Gorontalo mencapai 568 orang. Sedangkan untuk Kota
Gorontalo yang terdata pada tahun 2016 berjumlah 359 orang, namun pada tahun 2017
mengalami penurunan sehingga data yang di peroleh homoseksual (gay) sebanyak 324
orang.

Dari hasil observasi awal pada 5 orang anggota komunitas BPG. Didapatkan informasi
bahwa, 2 orang berperilaku homoseksual karena faktor Biologis, 2 orang karena faktor
psikologis sedangkan 1 orang lainnya karena faktor sosial.
Bagaimana Gambaran Faktor-faktor Resiko
Perilaku Homoseksual Pada Remaja Di Kota
Gorontalo ?
TUJUAN
UMUM
TUJUAN
KHUSUS
Remaja

Perkembangan fisik Perkembangan emosional Perkembangan psikis

Perilaku Remaja

Faktor-faktor Penyebab Homoseksual


Perilaku Menyimpang Perilaku Tidak Menyimpang

a. Merokok
b. Minum-minuman keras
c. Menggunakan narkotika a. Tidak merugikan diri sendiri Faktor Faktor Faktor
atau obat-obat terlarang b. Bergotong-royong Biologis Psikologis Sosial
d. Penyimpangan seksual c. Tidak menyusahkan orang tua
e. Terlibat dalam prostitusi d. Membantu pekerjaan orang tua
f. Lesbian e. Dan perilaku positif lainnya
g. Homoseksual

Anda mungkin juga menyukai