Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasien kritis yang menjalani perawatan di ICU memiliki berbagai kondisi

yang mengharuskan pasien untuk bed rest. Hal ini menyebabkan pasien di

ICU akan diidentikkan dengan kata “pasif”. Stabilisasi kondisi

hemodinamik, pemasangan berbagai alat monitoring maupun support

kehidupan, pasien post operasi dan penurunan status kesadaran menjadi

tantangan perawat untuk memobilisasi pasien kritis. Kompleksitas program

terapi dan pemantuan pasien kritis menekankan perawat untuk fokus

terhadap stabilisasi kondisi respirasi, sirkulasi, dan status fisiologis lainnya

untuk mempertahankan kehidupan pasien. Hal ini menyebabkan mobilisasi

terkadang terlewatkan oleh perawat.

1.2. Tujuan

1.3. Manfaat

1.4.

Anda mungkin juga menyukai