Anda di halaman 1dari 7

DEFINISI DAN METODE

PROYEKSI
KEMALA PARAMITA PRASASTI
MUHAMMAD MAHDI RUHULLAH
PUTRI JAYANTI LESTARI
REGHINA QATRUNNADA SALSABILA
SITI RUSMINA
KELOMPOK 1
Proyeksi Peta
Metode proyeksi peta adalah suatu sistem
yang memberikan hubungan antara posisi
titik-titik di bumi dan di peta. Di dalam
sebuah bangunan suatu proyeksi peta,
Bumi biasanya digambarkan sebagai bola
(jari-jarinya R = 6.370,283 km), volume
elipsoida sama dengan volume bola.

Metode proyeksi digunakan untuk


memperkecil kesalahan-kesalahan hungga
pada tingkat yang di inginkan dalam rangka
memindahkan permukaan bumi ke bidang
datar

Minzu University of China


Menurut Arthur H. Robbinson (1963) esensi
proyeksi peta adalah penyajian bidang
lengkung ke bidang datar atau bidang
konvensional. Pada kenyataannya,
penggambaran bidang lengkung (globe atau
bola bumi) tidak dapat dibentangkan begitu
saja menjadi bidang datar tanpa mengalami
JENIS DAN DASAR PROYEKSI PETA

Selinder Azimut
Kerucut
Beberapa ketentuan umum dalam proyeksi peta, antara lain sebagai
berikut:

 bentuk yang diubah harus tetap;


 luas permukaan yang diubah harus tetap;
 jarak antara satu titik dengan titik lainnya di atas permukaan yang
diubah harus tetap; dan
 sebuah peta yang diubah tidak mengalami penyimpangan arah.

美 美 与 共 知 行 合 一 Minzu University of China


Pertimbangan dalam sistem
klasifikasi proyeksi peta

A. Pertimbangan Ekstrinsik
Berdasarkan pertimbangan ekstrinsik,
proyeksi dibedakan atas tiga:
 Bidang Proyeksi
 Persinggungan
 Posisi Sumbu Simetri terhadap Bidang Proyeksi

B. Pertimbangan Intrinsik
Berdasarkan pertimbangan intrinsik, proyeksi
dibagi menjadi dua
 Sifat-Sifat Asli
 Generasi
TERIMA KASIH

Minzu University of China

Anda mungkin juga menyukai