Betsy Emanuela (201815500062) Apa itu Peserta Didik?? • Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Apa itu Perkembangan?? Pengertian Perkembangan • Secara bahasa, perkembangan adalah proses menjadi bertambah sempurna (kepribadian, pikiran, pengetahuan dan lain-lain). • Sedangkan menurut istilah, perkembangan adalah proses perubahan yang berkesinambungan dan saling berhubungan yang terjadi pada setiap makhluk hidup, menuju kesempurnaan kematangannya. Fase Perkembangan • 0-7 Tahun (Masa kanak-kanak) • 7-14 Tahun (Masa anak sekolah) • 14-21Tahun (Masa pubertas) • 19-20 (Masa Adolesen) • 20-meninggal (Masa dewasa) Faktor Perkembangan • Faktor Ajar, Luar (Eksternal) - Keadaan alam - Benda-benda - Mahluk hidup lain • Faktor dalam, dasar (Intern) - Seksualitas - Fantasi - Emosi - Kemauan Apa itu Perkembangan Peserta Didik?? • perkembangan manusia mempunyai karakteristik yang khas dan tugas-tugas perkembangan tersendiri yang bermanfaat sebagai petunjuk arah perkembangan yang normal. Tugas- tugas perkembangan tersebut juga sangat berhubungan dengan pendidikan yang diterima oleh individu. Pendidikan menentukan tugas apakah yang dapat dilaksanakan seseorang pada masa-masa tertentu. Konsep diri dan harga diri akan turun bila seseorang tidak melaksanakan tugas perkembangannya dengan baik, karena individu tersebut akan mendapat celaan dari masyarakat sekitarnya sehingga menimbulkan ketidakbahagiaan bagi individu yang bersangkutan. Sebaliknya keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan memberikan perasaan berhasil dan perasaan bahagia (Monks dkk., 1998). Ranah Kajian Perkembangan Peserta Didik • Peserta Didik Perkembangan manusia merupakan proses yang kompleks yang dapat dibagi menjadi empat ranah utama, yaitu perkembangan fisik, intelektual yang termasuk kognitif dan bahasa, serta emosi dan sosial, yang didalamnya juga termasuk perkembangan moral. • Keterampilan kognitif (cognitive skills), misalnya, bisa bergantung pada pengalaman sosial dan kesehatan fisik, serta emosi. Seorang anak yang berada dalam kesehatan fisik dan emosional yang baik dan terbuka pada berbagai pengalaman sosial, akan mampu belajar lebih daripada anak yang berada dalam situasi sebaliknya. Perkembangan sosial ini juga dipengaruhi oleh kedewasaan biologis, pengertian kognitif, dan reaksi emosional. Akibatnya, tiap-tiap ranah merefleksikan ranah perkembangan yang lain. • Dalam menggambarkan ranah tersebut, perkembangan semasa hidup (life-span development) telah menjadi perspektif yang multidisipliner, yang meliputi ilmu biologi, fisiologi, kedokteran, pendidikan, psikologi, sosiologi, dan antropologi (Baltes, dalam Rice , 2002). Pengetahuan yang mutakhir yang ada diambil dari tiap-tiap disiplin tersebut dan digunakan dalam studi tentang perkembangan manusia . • Manfaat • 1. Bagi Pendidik a. Memberikan gambaran tentang perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang meliputi aspek fisik, intelektual, emosi, sosial dan moral. b. Memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.
• 2. Bagi Peserta Didik
a. Memiliki pengetahuan tentang konsep- konsep Perkembangan Peserta Didik yang meliputi individu dalam menjalani tahapan perkembangan dari pre-natal hingga lanjut usia. b. Mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangannya.