Anda di halaman 1dari 15

Nama Kelompok :

Fajar Husen (201815500059)


Betsy Emanuela (201815500062)
Apa itu Peserta Didik??
• Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan
formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Apa itu
Perkembangan??
Pengertian Perkembangan
• Secara bahasa, perkembangan adalah proses menjadi
bertambah sempurna (kepribadian, pikiran, pengetahuan dan
lain-lain).
• Sedangkan menurut istilah, perkembangan adalah proses
perubahan yang berkesinambungan dan saling berhubungan
yang terjadi pada setiap makhluk hidup, menuju
kesempurnaan kematangannya.
Fase Perkembangan
• 0-7 Tahun (Masa kanak-kanak)
• 7-14 Tahun (Masa anak sekolah)
• 14-21Tahun (Masa pubertas)
• 19-20 (Masa Adolesen)
• 20-meninggal (Masa dewasa)
Faktor Perkembangan
• Faktor Ajar, Luar (Eksternal)
- Keadaan alam
- Benda-benda
- Mahluk hidup lain
• Faktor dalam, dasar (Intern)
- Seksualitas
- Fantasi
- Emosi
- Kemauan
Apa itu Perkembangan
Peserta Didik??
• perkembangan manusia mempunyai karakteristik yang khas
dan tugas-tugas perkembangan tersendiri yang bermanfaat
sebagai petunjuk arah perkembangan yang normal. Tugas-
tugas perkembangan tersebut juga sangat berhubungan
dengan pendidikan yang diterima oleh individu. Pendidikan
menentukan tugas apakah yang dapat dilaksanakan seseorang
pada masa-masa tertentu. Konsep diri dan harga diri akan
turun bila seseorang tidak melaksanakan tugas
perkembangannya dengan baik, karena individu tersebut akan
mendapat celaan dari masyarakat sekitarnya sehingga
menimbulkan ketidakbahagiaan bagi individu yang
bersangkutan. Sebaliknya keberhasilan dalam melaksanakan
tugas-tugas perkembangan memberikan perasaan berhasil
dan perasaan bahagia (Monks dkk., 1998).
Ranah Kajian Perkembangan
Peserta Didik
• Peserta Didik Perkembangan manusia merupakan proses yang
kompleks yang dapat dibagi menjadi empat ranah utama,
yaitu perkembangan fisik, intelektual yang termasuk kognitif
dan bahasa, serta emosi dan sosial, yang didalamnya juga
termasuk perkembangan moral.
• Keterampilan kognitif (cognitive skills), misalnya, bisa
bergantung pada pengalaman sosial dan kesehatan fisik, serta
emosi. Seorang anak yang berada dalam kesehatan fisik dan
emosional yang baik dan terbuka pada berbagai pengalaman
sosial, akan mampu belajar lebih daripada anak yang berada
dalam situasi sebaliknya. Perkembangan sosial ini juga
dipengaruhi oleh kedewasaan biologis, pengertian kognitif,
dan reaksi emosional. Akibatnya, tiap-tiap ranah
merefleksikan ranah perkembangan yang lain.
• Dalam menggambarkan ranah tersebut, perkembangan
semasa hidup (life-span development) telah menjadi
perspektif yang multidisipliner, yang meliputi ilmu biologi,
fisiologi, kedokteran, pendidikan, psikologi, sosiologi, dan
antropologi (Baltes, dalam Rice , 2002). Pengetahuan yang
mutakhir yang ada diambil dari tiap-tiap disiplin tersebut dan
digunakan dalam studi tentang perkembangan manusia .

Manfaat
• 1. Bagi Pendidik
a. Memberikan gambaran tentang perkembangan manusia sepanjang
rentang kehidupan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, yang
meliputi aspek fisik, intelektual, emosi, sosial dan moral.
b. Memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran
yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.

• 2. Bagi Peserta Didik


a. Memiliki pengetahuan tentang konsep- konsep Perkembangan
Peserta Didik yang meliputi individu dalam menjalani tahapan
perkembangan dari pre-natal hingga lanjut usia.
b. Mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam proses
pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai