Anda di halaman 1dari 22

PENGAWASAN

Pengertian:
*Sondang P.Siagian
Pengawasan adalah keseluruhan upaya
pengamatan pelaksanaan kegiatan
operasional guna menjamin, bahwa berbagai
kegiatan tersebut sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan sebelumnya
PENGAWASAN
*MC.FARLAND
Pengawasan /control adalah suatu proses
dimana pimpinan ingin mengetahui
apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan
rencana,perintah,tujuan atau
kebijaksanaan yang telah ditentukan
PENGAWASAN BERPEDOMAN TERHADAP :
*Rencana ( Planning) yang ditentukan
*Perintah (Order) terhadap Pelaksanaan
pekerjaan (performance)
*Tujuan
*Kebijakan yang telah ditentukan sebelumnya.
TUJUAN PENGAWASAN
1.Agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh
secara berdaya guna(efisien) dan berhasil guna
(efektif).
2.Untuk mengetahui apakah hasil kegiatan
dilaksanakan telah sesuai rencana
3.Untuk mengetahui adakah kesulitan,
hambatan, tantangan , peluang , dan potensi
4.Adakah pelaksanaanya telah sesuai dengan
kebijaksanaan , pengarahan , prosuder &
pedoman yang telah ditetapkan
5.Dapat dicegah adanya penyimpangan ,
pemborosan ,dll
PROSES DAN LANGKAH-LANGKAH
1.Standard dan indikator (tolok ukur)
2.Penilaian
3.Tindakan perbaikan (correcting action)

Standard (alat ukur /penilaian)


a.Fisik:
-Kuantitas (jumlah----> hasil pekerjaan)
-Kualitas (mutu ----> hasil pekerjaan)
-Waktu yang diperlukan
b.Budget (uang / anggaran)
-Standard biaya
-Standar penghasilan
-Standard investasi

c.Tingkat kepuasan
d.program dan sasaran
Fungsi pengawasan
1.Mempertebal rasa tanggung jawab
terhadap pejabat yang diserahi tugas
dan wewenang dalam pekerjaan
2.Mendidik para pejabat agar mereka
melaksanakan pekerjaanya sesuai dengan
prosedur yang telah ditentukan
Fungsi pengawasan
3.Untuk mencegah terjadinya
penyimpangan , kelalaian dan kelemahan
, agar tidak terjadi kerugian yang tidak
diinginkan
4.Untuk memperbaiki kesalahan &
penyelewengan agar pelaksanaan
pekerjaan tidak mengalami ambatan dan
pemborosan- pemborosan
MACAM-MACAM PENGAWASAN /
JENIS-JENIS
1.Pengawasan dari dalam (internal control):
Pengawasan yang dilakukan oleh aparat /
unit pengawasaan yang dibentuk didalam
organisasi sendiri
2.Pengawasan dari luar organisasi (external
control):
Pengawasaan yang dilakukan oleh aparat /
unit pengawasaan dari luar organisasi itu
3.Pengawasaan preventif:
pengawassan yang dilakukan sebelum
rencana dilaksanakan.

USAHA-USAHA DALAM
PENGAWASAAN PREVENTIF:
a.Menentukan peraturan -peraturan yang
berhubungan dengan prosuder hubungan
& tata kerjanya
b.Menetukan kedudukan , tugas ,wewenang
dan tanggung jawab
USAHA-USAHA DALAM
PENGAWASAAN PREVENTIF:
c.Membuat pedoman /manual sesuai
dengan peraturan -peraturan yang telah
ditetapkan
d.Menetukan sistem koordinasi ,pelaporan
dan pemeriksaan.
4. PENGAWASAN REFRESSIF:
Pengawasaan yang dilakukan setelah
adanya pelaksanaan pekerjaan.

SISTEM -SISTEM PENGAWASAN


REFRESSIF:
A.Sistem komperatif
B.Sistem verifikatif
C.Sistem inspektif
D.Sistem investigatif
METODE PENGAWASAN
1.Pengawasan langsung
2.Pengawasan tidak langsung
3.Pengawasan formal
4.Pengawasan informal
5.Pengawasan administratif
6.Pengawasan teknis
Prinsip pengawasan
1.Pengawasan berorientasi pada
tujuan organisasi
2.Pengawasan harus objektif ,jujur
dan mendahulukan kepentingan
umum dari kepentingan pribadi
PRINSIP PENGAWASAN

3.Pengawasan harus berorientasi terhadap


kebenaran menurut peraturan peraturan
yang berlaku,berorientasi terhadap
kebenaran atas prosedur yang
ditetapkan , dll
4.Pengawasan harus menjamin daya dan
hasil guna pekerjaan.
5.Pengawasan harus berdasarkan atas
standar yang objektif,teliti,tepat.
6.Pengawasan harus bersifat terus
menerus (continue)
7.Hasil pengawasan harus dapat
memberikan umpan balik (feed back)
terhadap perbaikan dan penyempurna
dalam pelaksanaan , perencanaan dan
kebijaksanaan akan datang.
SYARAT-SYARAT UMUM
PENGAWASAN
A.Menetukan standard pengawasan yang baik dan
dapat dilaksanakan
B.Menghindari adanya tekanan ,paksaan yang
menyebabkan penyimpangan dari tujuan pengawasan
itu sendiri
C.Melakukan koreksi rencana yang dapat digunakan
untuk mengadakan perbaikan serta penyempurnaan
rencana yang akan datang
SYARAT-SYARAT PENGAWASAN
YANG EFEKTIF
A.Pengawasan harus dihubungankan dengan
rencana dan kedudukan seseorang
B.Pengawasan harus dikaitkan dengan dengan
individu pimpinan dan kepribadiannya
C.Pengawasan harus menunjukan
penyimpangan pada hal-hal yang penting
D.Pengawasan harus objektif
E.Pengawasan harus luwes
F.Pengawasan harus hemat
G.Pengawasan harus membawa tindakan
perbaikan
SIFAT PENGAWASAN

1.Bersifat fact finding


2.Bersifat preventive mempunyai tugas untuk
mencegah deviasi
3.Pengawasan tersebut hanya sekedar alat
untuk meningkatkan efisiensi.
4.Pengawasan itu diarahkan pada saat
sekarang/pada saat proses pelaksanaan
pekerjaan berjalan
SIFAT PENGAWASAN
5.Pengawasan itu hanya sekedar alat
manajemen sehingga pengawasan itu
harus mempermudah tercapainya tujuan.
6.Proses pengawasan harus efektif
7.Pengawasan tidak ditujukan untuk
menentukan siapa yang salah tetapi
untuk menemukan apa yang tidak benar
8.Pengawasan bersifat membimbing agar
pelaksanaan dapat meningkatkan
kemampuannya.
TYPE DARI STANDARD

1. Standard fisik
2. Standard biaya
3.Standard modal
4.Standard pendapatan
5.Standard program
6.Standard yang tidak dapat diraba
7.Standard sasaran
PROSEDUR PENGAWASAN
1.Observasi, pemeriksaan, peninjauan
2.Pemberian contoh
3.Pencatatan dan pelaporan
4.Pembatasan wewenang
5.Menentukan peraturan , perintah , dan
prosedur
6.Anggaran
7.Sensor
8.Tindakan

Anda mungkin juga menyukai