Anda di halaman 1dari 5

Ada 5 tahap untuk melakukan isolasi DNA yaitu

isolasi jaringan, pemecahan dinding dan


membran sel, pengekstraksian dalam larutan,
presipitasi, dan pencucian

Proses ekstraksi diawali dengan pengambilan


jaringan. Jaringan yang banyak digunakan
sebagai sumber DNA adalah jaringan muda,
jaringan yang banyak mengandung DNA
Proses pemecahan dinding dan membran sel
dilakukan dengan cara menggerus sampel
jaringan yang dicampur ke dalam buffer
ekstraksi
Selanjutnya DNA harus dipisahkan dari isi sel yang
lainnya agar bercampur dengan buffer ekstraksi. Hal ini
umum dilakukan dengan menggunakan deterjen,
misalnya sodium dodecyl sulphate (SDS)

Proses presipitasi DNA dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa


lemak, protein, dan polisakarida yang tersisa maka digunakan Na
Acetate. Dalam proses presipitasi DNA biasanya disertakan dengan
penambahan etanol, hal ini disebabkan karena asam nukleat akan
mengendap karena sukar larut dalam etanol sedangkan pengotor
seperti sisa CTAB akan terikat dan larut dalam etanol
Tahap akhir DNA harus dimurnikan dari senyawa-senyawa
non-DNA lainnya, seperti RNA, protein, polisakarida,
metabolit sekunder dan sebagainya

Senyawa-senyawa tersebut di atas harus dihilangkan


semaksimal mungkin dari DNA, sebab dapat
menghambat aktivitas enzimatik pada DNA tersebut.
RNA dapat dihilangkan dengan menambahkan RNAse
pada ekstrak. Protein dihilangkan dengan cara
denaturasi dan presipitasi menggunakan kloroform
atau phenol
Virus
Virus adalah parasit obligat intraseluler yang memerlukan sel
inang untuk bereproduksi (Campbell dkk. 2002). Virus tidak
mempunyai komponen seluler seperti enzim untuk melakukan
metabolisme dan tidak memiliki ribosom dan peralatan lainnya
untuk membuat protein. Usaha untuk memperbanyak diri dimulai
dengan masuknya virus ke dalam sel inang

Partikel-partikel virus yang disebut virion terdiri dari


kapsid yang tersusun atas ikatan-ikatan polipeptida
dan asam nukleat yang membentuk nukleokapsid.
Nukleokapsid pada sebagian virus dilapisi oleh mantel
yaitu selubung protein yang tersusun dari lipid, protein
dan karbohidrat berupa membran dengan ketebalan
100-150 Å dan biasa disebut mantel
TEKNIK Isolasi DNA (Deoxyribonucleic Acid)

Teknik isolasi DNA meliputi dua tahap yaitu sentrifugasi


dan presipitasi. Sentrifugasi merupakan teknik untuk
memisahkan campuran berdasarkan berat molekul
komponennya. Molekul yang mempunyai berat molekul
besar akan berada di bagian bawah tabung dan molekul
ringan akan berada pada bagian atas tabung (Mader
1993). Hasil sentrifugasi akan menunjukkan dua macam
fasa yang terpisah, yaitu supernatan pada bagian atas
dan endapan pada bagian bawah Presipitasi merupakan
langkah yang dilakukan untuk mengendapkan suatu
komponen dari campuran

Anda mungkin juga menyukai