Anda di halaman 1dari 36

DETEKSI DINI

KANKER
PAYUDARA
dr. Haryono, Sp.B.
- Etiologi & perjlnan penyakit berhub dg
hormonal (estrogen) dan genetik
- Faktor resiko penyebab estrogen
dominan
yaitu :
1. Diet
- Tinggi lemak / diet ala barat
- peningkatan BB (pasca menopause)
- alkohol
2. Hormon & faktor reproduksi
- menarche usia < 12 th (2 – 3 kali)
- menopause usia > 55 th (2 – 5 kali)
- nulipara / tdk kawin (2 – 4 kali)
- anak pertama lahir usia > 35 th (2 kali)
- infertilitas
- tidak menyusui
- pakai kontrasepsi oral waktu lama
- usia 30 – 50 th dan setelah menopause
3. Radiasi ddg dada (2 – 3 kali)
4. Riwayat keluarga / genetik (2 – 3 kali)
gen BRCA 1 dan BRCA 2
5. Riwayat adanya tumor jinak atau trauma
infeksi (3 – 9 kali)
6. Kanker payudara kontralateral (3 – 9 kali)
- MACAM TUMOR MAMAE :
1. Fibroadenoma mamae
2. Kelainan fibrokistik
3. Kistosarkoma phyloides
4. Tumor kistik
5. Karsinoma mamae
- Metode px Tumor mamae (Triple dx)
terdiri dari :
1. Px klinis
2. Px USG / Mammografi
3. Px FNAB
GAMBARAN KLINIS
1. FIBROADENOMA MAMAE
- banyak pada usia muda (15-30 th)
- bulat/lonjong, kenyal padat
- mobile, batas tegas, NT –
- dapat bilateral/multiple
- tidak ada metastase
2. FIBROKISTIK (berhub dg mens)
- berhub siklus haid, nyeri & membesar
- multiple / bilateral
- konsistensi kistik / padat
- padat, batasnya tidak jelas
(sulit dibedakan dg keganasan)
3. TUMOR KISTIK (Galaktokel)
- berhub dg laktasi
- retensi jar. Kelenjar mamae karena
tersumbatnya duct laktiferus
- bulat, batas tegas
- konsistensi kistik
4. KISTOSARKOMA PHYLOIDES
- ukuran besar
- kenyal padat ada yg kistik
- batas tegas, mobile, NT –
- permukaan berbenjol
- venektasi (krn tumor besar)
- tidak ada metastase
5.KARSINOMA MAMAE (Adeno Karsinoma)
- merupakan neoplasma ganas
- timbul dari sel2 unit fx payudara
(sel acini dan saluran ASI)
- banyak pada > 40 th
- tersering kwadran lateral atas (70%)
- penyebabnya : ada 2 kel besar
- PENYEBAB :
1. Fk keturunan / herediter
2. Fk hormonal
haid awal, lambat menopouse,
tidak melahirkan
FAKTOR RESIKO PADA WANITA
1. Umur > 30 th
2. Umur > 20 th dg riwayat keluarga +
3. Anak 1 lahir saat umur > 35 th
4. Tidak nikah / menyusui
5. Pernah operasi mamae
6. Mens awal, menopouse lambat
7. Riwayat trauma (radiasi/mekanik)
8. Niple discharge
9. Trauma psikis berat
GEJALA DAN TANDA KLINIS :
- Massa +, batas tdk jelas, keras
- Niple discharge + (Ca saluran ASI)
- Luka menahun, melebar sekitar puting
tidak sembuh dg medikamentosa
TRIPLE DIAGNOSTIK :
1. Pemeriksaan klinis
2. USG / Mammografi
3. FNAB
- Bila semuanya + : pasti Ca mamae
Tidak perlu frozen section saat operasi
- Px payudara saat pengaruh hormon –
(1 mgg setelah HPMT)
Px KGB REGIONAL CA MAMAE :
1. Aksila (posisi duduk)
2. Supra/infra klavikula, leher
3. Organ lain : hepar, lien, paru
tulang belakang, femur
- Diagnostik pasti (px histopatologi)
- Px USG sensitif pada usia < 30 th
- Px mammografi sensitif usia > 35 th
- Kombinasi px USG dan mammografi
ketepatan diagnostik 97%.
PENATALAKSANAAN MUTAKHIR CA MAMAE
- Berdasarkan stadiumnya (TNM)
T (tumor primer)
Tx : tumor tidak dinilai
Tis : tumor in situ
To : tumor primer tidak ditemukan
T1 : tumor < 2 cm
T2 : 2 – 5 cm
T3 : > 5 cm
T4 : kenai kulit, segala ukuran
N (kel getah bening yg ditemukan)
Nx : tidak dinilai
No : tidak membesar
N1 : membesar tapi mobile
N2 : membesar saling melekat
N3 : membesar pada mamaria interna
M (metastase)
Mx : tidak dinilai
Mo : tidak ada metastase jauh
M1 : metastase jauh ada
- Dinilai dg pemeriksaan : - radiologi
- USG
PENGGOLONGAN STADIUM
- Stadium 0 : Tis No Mo
- Stadium I : T1 No Mo
IIA : To N1 Mo
T1 N1 Mo
T2 No Mo
IIB : T2 N1 Mo
T3 No Mo
- Stadium IIIA : To N2 Mo
T1 N2 Mo
T2 N2 Mo
T3 N2 Mo
IIIB : T4 N Mo
T N3 Mo
IV : T N M1
Ada 3 golongan karsinoma payudara :
1. Stadium dini/early breast cancer
Stadium I dan II, dilakukan MRM
2. Local advanced breast cancer
Stadium III, simpel mastektomi
3. Distance metastase
Stadium IV, simpel mastektomi
MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA
Untuk penemuan dini kanker payudara
Maka perlu :
- Anamnesis
- Pemeriksaan klinis
cari benjolan atau kelainan lainnya
px setelah menstruasi ( 1 mgg setelah
HPMT)
INSPEKSI
- Posisi pxn duduk dg tangan posisi,
- kedua lengan di sisi tbh
- kedua tangan ke atas kepala
- kedua tangan menekan di pinggang
- Simetri payudara kanan & kiri
- Kelainan papila, retraksi, bentuk
- Kelainan kulit, tanda radang. Ulserasi,
“peau d”orange”, dimpling/kerutan
PALPASI
- Pasien berbaring, bila perlu bahu diganjal
bantal kecil
- Letakkan lengan kanan/kiri ke atas kepala
- Gunakan permukaan 3 jari tengah, lakukan
palpasi tehnik spiral
- Mulai dari sisi terluar payudara
- Cari benjolan atau nyeri
- Utk pemeriksaan puting, dg ibu jari dan telunjuk
tekan puting payudara
PEMERIKSAAN KGB (aksila)
- Posisi duduk, tangan kanan/kiri pasien
diletakkan pada bahu pemeriksa
- Yang diraba adalah KGB
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI
Waktu untuk memeriksa
- sebaiknya 1 mgg setelah HPM
- Dilakukan sendiri setiap bulan
- Saat mandi atau sebelum tidur
CARA MEMERIKSA PAYUDARA
- Berdiri didepan cermin, posisi tangan,
- disisi tubuh
- diangkat di atas kepala
- menekan pinggang
lihat ukuran, bentuk, warna kulit dll
- Membungkuk shg kedua payudara
menggantung seimbang
- Tekan puting dg ibu jari dan telunjuk
PALPASI PAYUDARA
- Berdiri atau baring (bisa pakai bantal)
- Angkat lengan kanan / kiri ke atas kepala
- Tangan kanan ibu utk periksa payudara
kiri dg ketiga jari dan sebaliknya
- Mulai dari bag lateral atas payudara ke
seluruh permukaan payudara (spiral)
- Rasakan adanya benjolan / penebalan
Nipple discharge peau d’orange

Nipple ulserasi / krusta Nipple retraksi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai